“Eknath!” sapa Catto yang sudah kembali menjadi remaja tanggung dengan senyum ceria. “Kau membuat Tuanku susah, Catto!” keluh Eknath. Jenderal Macan Kuning itu terlihat menyesal. Dia melemparkan tatapan tajam dan tak suka secara terang-terangan pada Rion. “Aku sudah memberinya apel agar bisa membawamu pergi, tapi dia tak tahu diri!” Rion terperangah. Dia tak mengira jika apel yang diberikan Catto adalah suap agar dia bisa merebut Eknath. Pemuda berambut biru tua yang baru muncul dari dalam gua itu berlutut di depan Rion. “Hormat dan salam saya, Eknath, untuk Penyihir Merah!” Rion terlihat ragu-ragu. “Panglima Rawarontek? “Dia memang Eknath si Panglima Rawarontek yang legendaris itu,” bisik Karuna sambil memalingkan wajah dari Eknath. “Bangkitlah, Eknath!” pinta
Last Updated : 2023-11-25 Read more