Pemuda berambut perak itu akhirnya membuka suara setelah menghela napas beratnya. “Namaku Silver. Aku akan bergabung,” ujarnya lirih. Rion tersenyum penuh semangat. Anila melipat tangan ke dada dengan wajah serius. Karuna cemberut. “Sebaiknya, kita memencar dan berkumpul lagi di wilayah perburuan kita pada hari ketiga,” usul Rion. Tiba-tiba, Karuna berjalan ke arah Silver dan berkata, “Aku akan pergi dengan bocah ini!” “Yosh, aku akan memimpin perburuan untukmu, Anila!” Rion tersenyum senang yang dibalas Anila hanya dengan kedipan mata. “Aku bukan bocah!” geram Silver saat Karuna mendekatinya. Karuna mengabaikan protes pemuda itu dan menarik kepalanya dengan candaan. “Ayo, kita berburu!” Silver tak punya pilihan lain. Meski kesal, dia menurut juga pada Karuna yang mem
Last Updated : 2023-11-04 Read more