Share

75: Gagak Sihir

Padang bunga menjadi satu-satunya wilayah perburuan yang diterangi cahaya matahari saat ini. Kecerahan itu seperti cahaya lampu yang menarik para ngengat dan serangga untuk datang mengerumuninya. Mereka semua—para pemburu—tergoda dengan ratusan rubah bulu emas yang ternyata bersembunyi di padang bunga.

Xavier yang sebelumnya menjaga rubah-rubah itu, memilih mengundurkan diri dan pergi tanpa ada yang menyadari. Karuna dan Silver kehilangan sosok pria bertopeng rubah misterius di antara lautan pendekar tanpa suku yang mulai berdatangan. Mereka berburu rubah dengan cara dan tekniknya masing-masing.

Kelompok suku Tanah mulai menebar jaring bermantra dan menembakkan panahnya. Suku Api dengan kekuatan pengendali apinya yang merepotkan, menebarkan banyak api untuk memberangus bunga-bunga yang ada dan memburu sarang rubah. Suku Banyu sendiri sebagai tuan rumah penyelenggara merasa kesal dengan karakter suku Api. Mereka mengerahkan kemamp

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status