Share

10: Pria Bercaping Bambu

Saat Hiji dan pasukannya tiba di kedai ramen, sejumlah besar pasukan pemberontak yang akan mengawal jalannya transaksi pembelian senjata ilegal berdatangan dari arah ibu kota.

“Saito, masuklah ke dalam dan bantu mereka! Aku akan menahan pasukan yang baru datang di sini!”

“Aku mengerti,” jawab Saito dengan tenang. “Kita langsung masuk!” perintahnya pada anggota shinsengumi yang lain.

Separuh pasukan yang ada akan mengikuti Saito masuk ke kedai ramen. Separuh sisanya akan membantu Hiji mengadang pasukan pemberontak dari ibu kota. Mereka semua serempak mengeluarkan pedangnya.

Rion merasakan degup jantungnya berpacu cepat dan keras. Jedug! Jedug! Dia merasa sesak dan kesakitan.

“Silver,” gumamnya sambil memegangi dada yang nyeri. “Tidak! Ini energi kegelapan milik orang lain, bukan milik Panglima Kalamantra.”

 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status