Saat ini, Daniel, Peter dan A Hua, hanya bisa bertahan dibalik bebatuan.Mereka tak bisa berbuat apa-apa saat berondongan tembakan dari helikopter itu, terus menembaki tempat mereka berada saat ini, untung saja ada bebatuan yang menghalangi mereka sehingga mereka sampai saat ini masih bisa bernafas.Debu-debu berterbangan akibat dari tembakan-tembakan yang tak pernah berhenti dari helikopter itu, tapi Daniel sadar, begitu tembakan itu berhenti, akan ada banyak prajurit yang akan masuk ke tempat ini dan saat itu, mereka benar-benar berada di tengah incaran maut.Daniel cuma bisa berjaga-jaga ketika saat itu tiba, karena ketika helikopter itu berhenti menembak, akan ada banyak orang yang akan datang ke sini untuk menghabisi mereka.Keadaan di dalam sini semakin pekat, debu-debu sudah menghalangi penglihatan Daniel dan kawan-kawannya, batu besar tempat mereka bertahan, kini mulai hancur sebagian oleh tembakan dari helikopter yang tak pernah berhenti itu yang membuat tempat berlindung Dan
Read more