Semua Bab Panglima Tempur Terbaik: Bab 291 - Bab 300

726 Bab

291 Membersihkan Parit

"Jebakan? Jebakan bagaimana maksudmu?" tanya Daniel"Aku melihat lewat drone-ku kalau mereka menggali parit dengan cepat, parit untuk mereka bersembunyi. Parit-parit itu berada di sisi kiri dan sisi kanan sementara teman mereka yang lain nampaknya akan berjaga di tengah, menunggu di satu lokasi sebagai pemancing bagi kalian saat berhadapan dengan mereka sementara orang-orang di parit itu yang kemungkinan akan menghabisi kalian dari sayap kanan dan kiri," jawab Mathias."Jadi berapa jumlah mereka yang berada di parit-parit?""Orang-orang yang sedang bersembunyi di parit-parit itu kemungkinan ada sekitar 2500 orang sementara 7 ribuan orang lainnya yang menunggu kalian di mobil-mobil untuk berhadapan face-to-face dengan kalian.""Oke, tunjukkan padaku lokasinya. Lokasi parit-parit itu.""Oke, Daniel."Setelah menunggu beberapa saat, Daniel berhasil mendapatkan lokasi tepatnya di mana parit-parit itu berada. Setelah mempelajari lokasinya Daniel mulai mengatur strateginya.Saat ini, hari
Baca selengkapnya

292 Melindungi Daniel

Saat Daniel dari kegelapan malam masih memikirkan strategi tepat untuk menghabisi orang-orang di depannya itu, tiba-tiba terdengar suara teriakan keras yang segera dia pastikan berasal dari parit di sebelah kiri.Terdengar suara tembakan yang berasal dari sana dan itu berarti kemungkinan besar, David sudah diketahui oleh prajurit musuh yang ada di sebelah sana.Karena itu, Daniel terpaksa merubah strateginya. Dia langsung mengambil sebuah senjata laras panjang yang baru dia ambil dari musuhnya yang sudah tewas untuk langsung menembak musuh-musuh yang berada di depannya yang saat ini matanya sedang tertuju ke arah parit yang di sebelah kiri.Mereka semua langsung tewas berjatuhan di dalam parit tapi, Daniel tahu kalau dia harus segera bergerak cepat, karena itu, Daniel segera berlari menuju ke depan.Daniel ingin segera menghabisi semua musuhnya yang berada di parit-parit ini supaya dia nantinya bisa membantu David yang berada di parit sebelah kiri.Daniel segera melakukan gerakan yang
Baca selengkapnya

293 David Galau

Baru saja David berhasil menembak sekitar 7 musuh, tiba-tiba David mulai menjadi sasaran tembakan dari hampir semua pasukan musuh yang berada di belakang Daniel itu sehingga David harus jumpalitan beberapa kali dan masuk ke semak belukar agar supaya terhindar dari tembakan-tembakan musuh.Untunglah, di saat yang berbahaya bagi Daniel itu, anak buah Daniel yang sudah datang dengan mobil-mobil mereka, langsung menembak dengan gencar ke arah belakang Daniel untuk melindungi Daniel dari serangan-serangan susulan sehingga Daniel bisa tetap fokus menembak ke arah sasaran yang sejak tadi dia tembak.Karena lawannya terbagi fokusnya, David kembali bangkit berdiri dari balik semak belukar dan menembak ke arah pasukan musuh sehingga saat ini pasukan musuh yang berada di belakang Daniel ini, ditembak dari dua arah, dari depan dan dari arah belakang.Bahkan belakangan teman-teman Daniel sudah masuk ke dalam parit supaya mereka bisa berlindung di sana dan bisa menembak dengan lebih leluasa.Parit-
Baca selengkapnya

294 Harus ke Kota untuk Menolong Orang

"Iya, jenderal. Sebenarnya dia adalah kekasihku dan dia adalah seorang agen rahasia yang memang selama ini menyusup di militer Amerika dan kebetulan dia berada di garis depan musuh. Karena itulah aku jadi sangat ketakutan sekarang saat kemungkinan peluru dari kita bisa saja membunuhnya," kata David sedih."Kenapa kamu tidak segera menarik dia saat kamu datang ke sini?" tanya Daniel"Dia harus mengikuti perintah atasan. Sebenarnya dia ingin menyusup ke pasukan musuh saat melawan kita tadi dan langsung bergabung dengan kita saat ada kesempatan. Tapi ternyata komandannya tidak merestui hal itu sehingga dia harus tetap berada di garis depan musuh dan saat ini garis depan musuh sedang digempur oleh pasukan kita. Aku baru saja mendapatkan berita soal itu.""Kalau begitu kita harus secepatnya ke sana. Ayo gerakkan pasukan kita di sini untuk segera ke sana. Aku juga akan segera menelpon Pasukan gabungan supaya mereka tidak menyerang dulu ke arah garis depan musuh.""Terima kasih, Jenderal. Te
Baca selengkapnya

295 Jenderal Menjadi Tawanan

"Baiklah. David, siapkan persenjataanku. Aku akan pergi," kata Daniel kepada David."Iya, jenderal. Tapi, kali ini, biarkan aku mengikutimu, jenderal," tegas David."No! Kamu tidak boleh mengikutiku. Ini akan sangat berbahaya.""No, no, no, aku tidak peduli. Aku akan tetap mengikutimu, jenderal," tegas David Ginola sambil berdiri di depan Daniel."Tentu saja dengan aku," kata Wilson yang berkeras ingin ikut dengan Daniel."Tidak! Karena menurut data terakhir yang aku dapat, untuk masuk ke kota di garis depan musuh itu, kita harus melewati pos pemeriksaan dan itu sangat tidak mudah. Karena, kita akan mengalami pemeriksaan yang sangat ketat. Pemeriksaan ini mulai terjadi sejak kekacauan yang kita buat beberapa hari sebelumnya, maka Emerigo mengetatkan perbatasan masuk ke kota itu. Jadi, kita tidak akan bisa bebas keluar masuk disana, apalagi kalau ada dua orang yang berwajah Hawking yang masuk situ, itu akan sangat mencurigakan," kata David Ginola.David Ginola berkata seperti itu karen
Baca selengkapnya

296 Dapat Sekutu Baru

Saat ini, Daniel dan rombongannya telah sampai ke pos terdepan pemeriksaan dari kota di garis depan Emerigo ini yang menjadi salah satu dari sekitar 17 persen kota terisisa yang masih dikuasai Pasukan Emerigo.Sebelumnya, Daniel dan A Hua telah berada dalam posisi terikat sehingga terlihat seperti tawanan.Wajah Daniel juga telah di make up sedemikian rupa, sehingga terlihat seperti ada bekas pukulan, padahal itu hanya make up semata yang dilakukan oleh Claude saat di perjalanan menuju ke kota ini.Ternyata Claude adalah seorang ahli dalam penyamaran yang beberapa kali berhasil mengecoh musuh saat menyusup ke kandang musuh di masa lalu.Make up favorit yang sangat dikuasai oleh Claude adalah make up bekas pukulan, karena sudah beberapa kali, Claude membawa temannya yang dia make up sebagai tangkapannya agar dia bisa menyusup ke kandang musuh.Wajah A Hua juga sudah disulap seperti ada bekas-bekas memar.Ini semua dilakukan oleh Claude untuk dua hal, yaitu, yang pertama supaya wajah Da
Baca selengkapnya

297 Menuju Gudang Senjata

"Lalu, bagaimana caramu untuk membuat kita keluar dari sini?" tanya Karasimir sambil menatap kearah jeruji penjara yang tebal itu.A Hua mentertawakan kata-kata Karasimir itu."Kenapa kamu tertawa?" tanya Karasimir."Jeruji seperti itu bisa dibikin laksana pizza di tangan jenderalku," kata A Hua sambil menunjuk ke arah Daniel."Benarkah itu? Dia seorang jenderal? Kenapa memakai baju prajurit?" tanya Karasimir sambil melotot ke arah Daniel."Daniel mulai menarik nafas dan memegang jeruji di depannya."Apakah kamu manusia super? Hanya manusia super yang bisa membengkokkan jeruji itu atau apakah kamu punya kunci yang bisa membuka penjara ini?" tanya Karasimir lagi."Jenderalku mampu membengkokkan jeruji itu," kata A Hua kepada Karasimir."Jadi, apa dia manusia super?" tanya Karasimir. "Kudengar jenderal yang hebat itu yang mungkin bisa melakukan itu, cuma Jenderal Besar Raven."A Hua tertawa sambil menunjuk ke arah Daniel."Aku bukan Superman," kata Daniel sambil mulai meraba jeruji besi
Baca selengkapnya

298 Melumpuhkan para Penjaga

Setelah itu, semuanya melakukan penyerangan sporadis ke arah para polisi.Mereka semua mendatangi para polisi dengan senjata ditangan dan langsung masuk untuk menodong para polisi yang berjaga di sayap kiri kantor polisi ini.Para polisi tidak berkutik setelah melihat para tahanan, yang selama ini mereka jaga itu, datang dengan senjata lengkap di tangan.Para polisi itu dilucuti senjatanya, diborgol dan dimasukkan ke beberapa penjara. Setelah itu, Daniel memperbaiki jeruji besi penjara dengan diiringi oleh tatapan kaget dari para polisi di dalam penjara dan para tahanan yang di luar penjara yang menyaksikan aksi Daniel ini.Setelah semua teratasi, pintu utama untuk masuk ke kantor polisi ini ditutup dan dijaga oleh beberapa orang tahanan, sementara sebagian besar tahanan mengikuti Daniel untuk menuju ke belakang dalam usaha membebaskan kekasihnya David yang dipenjara di belakang sana.Sepanjang perjalanan, Karasimir memimpin teman-temannya untuk beraksi. Mereka melakukan serangan besa
Baca selengkapnya

299 Melepaskan Banyak Tahanan

Karasimir langsung menodongkan senjata ke arah empat orang penjaga lainnya, keempat penjaga itu langsung melepaskan senjata mereka apalagi setelah Daniel dan A Hua ikut-ikutan menodong mereka dari belakang.Setelah itu, teman-teman dari Karasimir menerjang masuk dari luar dengan senjata api tangan dan langsung mengikat empat orang penjaga yang sudah menyerah itu.Daniel dan Karasimir langsung menuju ke arah pintu masuk tahanan untuk membuka pintu karena pintu dikunci. Seorang anak buah dari Karasimir mengambil kunci dari para penjaga itu dan membukakan pintu untuk Karasimir masuk.Begitu mereka masuk ke dalam, mereka melihat ada beberapa orang yang berada di dalam di dalam empat sel terpisah. Mereka tidak terikat dan berada dalam kondisi baik, ada seorang ibu dan seorang anak lelaki di sana juga ada dua orang pria berumur di sana."Mereka adalah para tetua di distrik kami, jenderal. Ibu dan anak itu adalah janda dn anak dari pemimpin perlawanan kami yang sudah tewas di tangan pemerint
Baca selengkapnya

300 Ke Rumah Menteri

David Ginola menaikkan topinya sedikit ke atas dan menatap ke arah Meini.Meini kini melihat David. Meini menganggukkan kepalanya ke arah Davin.David memberikan Meini isyarat agar Meini mendekatinya. Setelah itu, setelah Meini mendekati David, David berbisik kepada Meini, "kami akan membereskan para penjaga di depan dulu. Sesudah itu, kami akan kembali untuk menjemputmu.""Iya, David. Terima kasih, atas kedatanganmu," kata Meini.Setelah itu David, Daniel dan yang lainnya meninggalkan Meini dan kembali ke depan, kembali ke ruangan para polisi yang sedang menonton TV tadi.Ada tujuh orang polisi yang berjaga di sini. Enam orang sedang menonton TV dan satu orang lagi sedang mencatat sesuatu di buku dan bukan perkara yang mudah untuk menjatuhkan tujuh orang polisi ini tanpa menimbulkan suara, karena di ruangan sebelah ada tiga orang polisi yang berjaga di sana.Ini membuat situasi ini cukup sulit bagi Daniel dan teman-temannya.Tapi penyelamatan terhadap Meini harus segera dilakukan, ka
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2829303132
...
73
DMCA.com Protection Status