Share

288 Kedatangan Teman

Saat ini, Daniel, Peter dan A Hua, hanya bisa bertahan dibalik bebatuan.

Mereka tak bisa berbuat apa-apa saat berondongan tembakan dari helikopter itu, terus menembaki tempat mereka berada saat ini, untung saja ada bebatuan yang menghalangi mereka sehingga mereka sampai saat ini masih bisa bernafas.

Debu-debu berterbangan akibat dari tembakan-tembakan yang tak pernah berhenti dari helikopter itu, tapi Daniel sadar, begitu tembakan itu berhenti, akan ada banyak prajurit yang akan masuk ke tempat ini dan saat itu, mereka benar-benar berada di tengah incaran maut.

Daniel cuma bisa berjaga-jaga ketika saat itu tiba, karena ketika helikopter itu berhenti menembak, akan ada banyak orang yang akan datang ke sini untuk menghabisi mereka.

Keadaan di dalam sini semakin pekat, debu-debu sudah menghalangi penglihatan Daniel dan kawan-kawannya, batu besar tempat mereka bertahan, kini mulai hancur sebagian oleh tembakan dari helikopter yang tak pernah berhenti itu yang membuat tempat berlindung Dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status