"Berlutut!"Suara itu terdengar begitu tegas dan tidak terbantahkan. Erik berdiri dengan jarak tiga meter dari tempat Starla berdiri. Mata Starla bergerak untuk menatap pria itu dan langsung dapat menangkap sosok pria bertubuh tegap dengan iris mata abu-abu tengah menatapnya dengan ekspresi tidak terbaca.Sungguh, jika mampu, Starla ingin menolak perintah tersebut. Namun tubuhnya justru berkata lain. Selalu begitu."Aku bilang berlutut, Starla!" Sekali lagi terdengar perintah Erik. Suaranya semakin berat menusuk hingga terasa merasuk dalam kulit Starla, membuat di detik itu juga, tubuhnya langsung melakukan apa yang pria itu mau."Good girl." Erik memuji puas.Starla tidak akan berbohong jika ada rasa senang tersendiri setiap mendengar Erik berkata demikian."Aku tidak ingin kau menatapku, Starla. Turunkan pandanganmu ke lantai, sekarang!"Tanpa mengeluarkan sepatah kata pun kalimat protes, Starla langsung menurut. Ia menunduk, menatap lantai dengan motif kayu yang mengkilat bersih."
Terakhir Diperbarui : 2023-07-16 Baca selengkapnya