All Chapters of Kontrak Pernikahan sang Pewaris: Chapter 81 - Chapter 90

172 Chapters

Bab 81

Rafasya sedikit berlari ketika turun dari dalam mobilnya. Namun langkahnya terhenti ketika seorang wanita memanggil namanya. Jantungnya berdegup dengan cepat ketika melihat kearah sumber suara. Namun ini bukan petanda dia senang, justru merasa takut ketika melihat wanita cantik itu berlari ke arahnya. "Bang, aku sejak tadi nungguin abang."Karin berkata sambil memeluk Rafasya. Dia sudah tidak tahu malu lagi. Bahkan dia tidak perduli jika dicap pelakor. Karin sengaja melakukan hal ini agar semua orang melihat bahwa dia masih menjadi kekasihnya Rafasya. "Apa yang kau lakukan di sini Karin?" Rafasya mendorong tubuh wanita itu cukup kuat hingga pelukan mereka terlerai. Bahkan Karin sampai hampir terjatuh kebelakang."Abang, kenapa kasar seperti ini?" Karin berkata dengan mata berkaca-kaca. Karin tidak menyangka bahwa kekasihnya yang dulu selalu lembut terhadapnya, kini berubah kasar. "Aku sudah katakan, jangan pernah datang ke sini." Rafasya berkata dengan suara yang sangat pelan.
last updateLast Updated : 2023-12-03
Read more

Bab 82

Karin melajukan mobilnya menuju hotel yang sudah dipesannya. Suasana hatinya begitu sangat buruk. Di saat seperti ini dia ingin berdekatan dengan Jack. Pria yang selalu menjadi tempat pelampiasannya. Kepalanya sangat pusing bahkan seakan mau meledak saat mengingat permasalahan yang dihadapinya. Rafasya yang semakin menjauh dan wartawan wanita yang ditabraknya itu pun masih hidup sampai saat ini. Meskipun kondisinya dalam keadaan koma dan belum sadarkan diri. Sambil mengendarai mobil, Karin memikirkan apa yang harus dilakukannya dengan wanita itu.Karin tersenyum penuh bahagia ketika sebuah ide muncul di kepalanya. "Tidak akan sulit untuk melenyapkannya." Dia tertawa seperti kuntilanak yang sedang bahagia. Suasana hati yang tadi buruk kini berangsur membaik karena mengingat apa yang akan dilakukannya dengan si wartawan. Apalagi jika apa yang sudah direncanakannya berjalan mulus. Karin menghentikan Mobilnya di sebuah hotel berbintang kemudian dia masuk ke dalam hotel tersebut. Tida
last updateLast Updated : 2023-12-04
Read more

Bab 83

Karin merasakan tubuhnya yang begitu amat lelah bahkan kepalanya juga pusing. Dia bangun dan memuntahkan seluruh isi perutnya. Setelah itu dia kembali ke kamar dan merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur. "Aku lupa aku harus menyingkirkan wanita itu hari ini." Dia mencoba untuk duduk namun kepalanya sungguh sangat pusing sehingga seisi kamar ikut berputar. Karin kembali merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur sambil memejamkan mata. Rasanya tidak ada yang salah dengan makanan yang dimakannya. Dia juga tidak punya riwayat asam lambung. Apalagi Karin menerapkan Makan yang teratur. "Apakah ini ciri-ciri wanita yang sedang hamil?" Karin tersenyum bahagia ketika menyadari bahwa kondisi tubuhnya sangat normal. Namun kepala pusing dan mual, mirip seperti ciri-ciri wanita yang sedang hamil. Selama berhubungan dengan Jack, Karin tidak pernah memakai pengaman dan selalu meminta untuk dikeluarkan di dalam. Mengapa karin melakukan hal seperti ini? Bukanlah seharusnya dia takut? Tentu
last updateLast Updated : 2023-12-06
Read more

Bab 84

Cinta tak henti-hentinya merasakan kebahagiaan. Momen seperti ini sudah begitu sangat dirindukannya. Bahkan dia beranggapan bahwa hal ini tidak mungkin pernah dia rasakan. Akan tetapi apa yang saat ini terjadi memang benar-benar nyata. Cinta bisa bertemu dengan orang-orang yang begitu sangat dia sayangi.Dengan wajah penuh bahagia, Cinta duduk di kursi makan. Sedangkan sikembar Keyzia dan Keandra duduk di sisi kiri dan kanannya. Kedua anak itu, benar-benar tidak ingin lepas darinya. "Adek Keyzia, abang Keandra, makan sop daging ya ini aunty yang masak, enak loh. "Cinta menunjukkan mangkok berisi sub daging. Mendengar Hana beserta keluarganya akan makan malam di rumah mama mertua, maka Cinta memasakkan sup daging kesukaan si kembar."Mau aunty, " Jawab Keandra dan Keyzia bersama.Cinta tersenyum dengan sangat manis sambil memberikan pipinya didekat wajah Keyzia.Keyzia yang sudah sangat tahu apa yang diinginkan oleh aunty nya dengan cepat mencium pipi Cinta. Mulai dari pipi kiri, pi
last updateLast Updated : 2023-12-07
Read more

Bab 85

Mata Rafasya melotot ketika mendengar ucapan anak dari sahabatnya. "Abang mau ya?"Cinta tersenyum sambil mengangkat alat make up di tangannya. "Tidak." Rafasya dengan cepat menolak. Wajah cantik istrinya sudah terlihat begitu sangat menyeramkan dan bahkan dia merasa takut ketika memandang Cinta. Mendengar jawaban dari Rafasya, Keyzia menangis. Putri kedua Daffin itu sangat cerdas. Bahkan di usianya yang masih dua setengah tahun, kalimat yang diucapkannya sudah terdengar jelas meskipun masih cedal. "Tuh kan karena abang, Keyzia jadi nangis." Cinta marah dan memeluk gadis bertubuh bulat dan berpipi chubby tersebut. Rafasya diam dan menelan air ludahnya. Apa salah dan dosanya sehingga nasibnya harus seperti ini. Sudahlah dikerjai oleh istrinya si suruh pakai parfum aroma strawberry, dan sekarang dia harus didandani seperti layaknya seorang Barbie. "Setelah nanti di make up, bisa langsung dibersihin kok mukanya. Kenapa coba harus nolak? Tuh jadi nangis Keyzia gara-gara kamu." Sari
last updateLast Updated : 2023-12-08
Read more

Bab 86

Senyum di wajah cantik Cinta, seakan tidak pernah surut setelah bertemu dengan kakak angkat beserta kedua keponakannya. Rasa rindu yang selama ini dipendam, akhirnya bisa terobati. Sejak pulang dari Paris, Cinta merasa bahwa keberuntungan selalu saja mendampinginya. Bahkan sikap suaminya yang sudah jauh berubah sehingga membuat dirinya larut dalam rasa bahagia yang tiada tara. Meskipun perubahan sikap Rafasya karena ada di depan orang tuanya, Cinta tidak masalah. Dia sudah siap untuk kembali ke kehidupan normal ketika kedua mertuanya sudah berangkat ke Singapura. Rafasya duduk di atas tempat tidur dengan wajah masam. Pria itu masih menunggu Janji Cinta yang akan membersihkan sisa make up di wajahnya. Bahkan pria itu tidak ingin memandang cermin karena itu bisa menjatuhkan harga dirinya.Cinta masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan wajah serta mengganti pakaian. Setelah selesai dengan ritual mencuci wajah, gosok gigi dan berganti pakaian, Cinta keluar dari kamar mandi dengan
last updateLast Updated : 2023-12-11
Read more

Bab 87

Cinta menghembuskan napas dengan sangat pelan. Sejak tadi dia berusaha untuk menahan napas ketika Rafasya mengusap kepalanya. Diperlakukan seperti ini sungguh membuat Cinta merasa bahagia . Apakah ini pertanda bahwa Rafasya sudah memulai membuka hati untuknya? Selama beberapa hari ini, Cinta tidak pernah melihat Rafasya menerima telepon dari Karin . Tidak seperti sebelumnya . Apakah hubungan suaminya itu sudah berakhir dengan kekasih gelapnya. Namun Cinta tidak berani bertanya karena hal ini tercantum di dalam surat perjanjian yang sudah ditandatangani.Setelah yakin bahwa Rafasya sudah tertidur, barulah Cinta merubah posisi tidurnya. Berlahan tapi pasti, tubuhnya semakin merapat dengan Rafasya.Cinta hanya berani menempelkan hidungnya di pundak suami. Setelah mencium pundak Rafasya, tidak lama kemudian Cinta tertidur. Entah apa yang terjadi dengan dirinya, yang pasti Cinta tidak bisa tidur jika tidak mencium aroma tubuh suaminya. Entah mengapa Cinta sampai seperti ini. Awalnya C
last updateLast Updated : 2023-12-12
Read more

Bab 88

"Oh," Rafasya mengulum senyumnya. Cinta menatapnya dengan kesal. "Ingat," jawab rafasya kemudian. "Terus kenapa peluk?" Cinta bertanya dengan wajah yang tampak marah. Hal ini dilakukannya hanya untuk menutupi rasa malu. Rafasya mengulum senyumnya ketika mendengar pertanyaan dari istrinya. Cinta semakin kesal ketika melihat suaminya yang tersenyum seperti sedang mengejek. Apakah Rafasya tahu bahwa semalam dialah yang berpindah posisi. Tiba-tiba saja Cinta merasa panik ketika membayangkan hal ini. Entah ke mana wajahnya harus diletakkan. "Semalam dingin, Abang beneran kedinginan Dek, makanya peluk Adek." Rafasya sengaja mengatakan hal ini supaya Cinta merasa senang. "Pasti cari kesempatan," tuduh Cinta"Meluk istri sendiri halal nggak dosa, "jawab Rafasya. "Kita menikah di atas perjanjian, selagi pernikahan ini diikat surat perjanjian, itu artinya Abang nggak boleh seperti ini." Cinta menolak tubuh suaminya dan kemudian menjauh. Rafasya memandang Cinta. Ternyata istri cantikny
last updateLast Updated : 2023-12-14
Read more

Bab 89

Rafasya diam ketika mendengar pertanyaan dari mamanya. Sepertinya hal itu tidak mungkin, mengingat Dia hanya melakukan satu kali hubungan dengan istrinya."Kenapa diam? " Tanya Sari. "Sepertinya ngga Ma," jawab Rafasya yang tidak ingin memberikan harapan semu. "Oh mama kirain istri kamu sedang hamil. Apa sudah kamu bawa periksa?" tanya Sari lagi Pertanyaan seperti ini tidak pernah terlintas oleh Rafasya, sehingga dia bingung untuk memilih jawaban yang tepat. "Belum.""Kapan Cinta Terakhir kali datang bulan?" Sari berkata dengan wajah serius. Pertanyaan yang dilontarkan Sari membuat Rafasya semakin bingung untuk menjawab. Karena dia memang tidak tahu hal ini sama sekali. Sedangkan Erik hanya memilih diam sambil menunggu jawaban dari putranya. "Bulan semalam Apa masih dapat?" Sari sudah seperti polisi yang sedang melakukan interogasi terhadap tersangka. "Masih." Rafasya berkata asal, yang penting mamanya tidak curiga. "Ya sudah kalau begitu, tapi jika bulan depan Cinta tidak
last updateLast Updated : 2023-12-14
Read more

Bab 90

Menolak keinginan kedua mertuanya, Cinta tidak tega. Namun dia juga tidak bisa melakukan perannya sebagai istri yang selalu melayani suami. Karena surat perjanjian yang sudah dia tanda tangani. Jika Cinta mau menerima ini semua, itu artinya dia sudah tidak memiliki harga diri. Setelah ini, Rafasya akan semakin mudah untuk menginjak harga dirinya. Cinta berusaha untuk menahan air matanya agar tidak terjatuh. Meskipun hatinya terasa perih. Rasanya sungguh sangat sakit jika sudah menyangkut harga diri. Faktanya, harga dirinya sebagai seorang istri sudah tidak ada sejak hari pertama menikah dengan Rafasya. Jadi apakah Cinta masih harus memikirkan tentang harga diri? Apakah Cinta harus menerima permintaan dari kedua mertuanya? Rafasya tersenyum dan mengusap kepala istrinya. "Mama bilang baksonya harus dapat dan jangan pulang jika tidak dapat bakso." Melihat raut wajah istrinya, Rafasya tahu bahwa Cinta memendam rasa sakit di hatinya. Sakit yang dia ciptakan untuk sang istri. Jika d
last updateLast Updated : 2023-12-15
Read more
PREV
1
...
7891011
...
18
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status