Share

Bab 87

Cinta menghembuskan napas dengan sangat pelan. Sejak tadi dia berusaha untuk menahan napas ketika Rafasya mengusap kepalanya.

Diperlakukan seperti ini sungguh membuat Cinta merasa bahagia . Apakah ini pertanda bahwa Rafasya sudah memulai membuka hati untuknya?

Selama beberapa hari ini, Cinta tidak pernah melihat Rafasya menerima telepon dari Karin . Tidak seperti sebelumnya .

Apakah hubungan suaminya itu sudah berakhir dengan kekasih gelapnya. Namun Cinta tidak berani bertanya karena hal ini tercantum di dalam surat perjanjian yang sudah ditandatangani.

Setelah yakin bahwa Rafasya sudah tertidur, barulah Cinta merubah posisi tidurnya. Berlahan tapi pasti, tubuhnya semakin merapat dengan Rafasya.

Cinta hanya berani menempelkan hidungnya di pundak suami. Setelah mencium pundak Rafasya, tidak lama kemudian Cinta tertidur.

Entah apa yang terjadi dengan dirinya, yang pasti Cinta tidak bisa tidur jika tidak mencium aroma tubuh suaminya.

Entah mengapa Cinta sampai seperti ini. Awalnya C
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status