Share

Bab 94

"Tiga puluh lima juta?" Cinta mengulang kembali perkataan Sherly.

"Iya murcee, murah cekali." Sherly tertawa kecil.

Cinta diam dan memandang tas yang sudah memikat hatinya. "Ini apa tidak ada potongan harga?"

Si pramuniaga tersenyum sambil sedikit melirik Rafasya. "Sebentar ya mbak Cinta, saya akan temui si bos dulu," pamitnya.

"Tidak usah pakai diskon." Rafasya berkata ketika wanita pramuniaga akan pergi.

Rafasya merupakan pengusaha yang terkenal. Semua orang tahu seperti apa kekayaan yang dimilikinya. Melihat istrinya meminta potongan harga tentu saja membuat dia malu, seakan tidak mampu untuk membayar harga tas yang dinilainya tidak seberapa.

"Tidak apa mas, saya temui Bos saya." Sherly dengan cepat pergi meninggalkan Cinta dan Rafasya.

"Kenapa gak langsung bayar aja dek?" Rafasya memandang Cinta.

Bagi Rafasya, uang segitu tidaklah besar namun berbeda dengan istrinya.

Cinta hanya diam dan memandang tas ditangannya. Dia begitu sangat malas ketika memandang wajah suaminya. Ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status