Share

Bab 98

Sari duduk di taman belakang bersama dengan Rafasya. Wanita berwajah cantik itu sudah tidak sabar untuk mendengarkan penjelasan dari putranya.

"Rafa, Mama butuh penjelasan dari kamu. Jujur hati Mama belum tenang hingga sampai sekarang, meskipun Mama melihat seperti Apa hubungan kamu dengan Cinta." Sari mengungkapkan keraguan di hatinya.

Rafasya diam sejenak dan kemudian menghembuskan napas secara perlahan-lahan. Meskipun Sari sudah melihat Seperti apa hubungannya dengan Cinta, namun ternyata wanita yang telah melahirkannya itu tidak bisa percaya begitu saja.

"Awal menikah dengan Cinta, aku tidak mencintainya Ma. Mama tahu kan seperti apa aku tidak menyukai Cinta. Ketika baru menikah dengan Cinta, aku belum memutuskan Karin. Dengan alasan dia tidak ingin mengakhiri hubungan kami. Aku sudah katakan dengan dia agar tidak lagi berhubungan denganku tapi dia tidak mau." Meskipun wanita itu pernah menemani hari-harinya dan mengisi kekosongan di relung hatinya, namun untuk menyebut nama Karin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status