Share

Bab 101

"Jawab Cahaya, kami butuh kejelasan tentang barang-barang ini?" Maya tidak mau berhenti bertanya sebelum mendapatkan jawaban.

Jika orang tua yang lain merasa senang dan bangga ketika melihat anaknya pulang dengan membawa barang-barang mahal seperti ini. Belum lagi perhiasan emas yang menyilaukan mata. Namun ternyata tidak untuk kedua orang tua Cahaya. Mereka tampak ketakutan ketika melihat barang yang dibawa anaknya.

"Aya juga nggak tahu Ma, Pa, kalau barang-barang yang dikasih seperti ini. Kalau tahu begini, waktu sebelum berangkat Aya tolak." Cahaya menundukkan kepalanya.

Keningnya sudah basah oleh keringat. Sedangkan telapak tangan dan telapak kakinya terasa begitu amat dingin.

"Tidak usah berbelit-belit, bicara yang jelas," kata Efendi.

Efendi baru berani menginterogasi putrinya setelah seluruh keluarga pergi. Sehingga tidak ada yang mendengarkan obrolan ini.

"Di sana kami bertemu dengan desainer ternama kelas dunia. Ya mereka memang terlalu banyak duit sehingga sewaktu ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status