Share

Bab 93

Rafasya berjalan sambil memegang tangan istrinya. Meskipun Cinta sudah beberapa hari kembali dari Paris, namun tetap saja rasa rindu belum terlepaskan. Bahkan dia ingin selalu bersama dengan Cinta di setiap waktu.

Cinta hanya diam saat suaminya membawa masuk ke dalam mall terbesar di jakarta. Kebetulan saat ini sudah jam 10 pagi, hingga mall sudah buka.

Lihatlah, dengan memakai piyama tidur, Cinta akan masuk ke toko tas ternama. "Semoga aja bang Rafa gak malu bawa istrinya yang berpenampilan seperti ini, " Gumamnya pelan.

"Apa sayang? " Rafasya tidak begitu mendengar apa yang dikatakan istrinya.

"He... He.... Gak ada sih, abang apa gak malu bawa Cinta pakai baju seperti ini? "

Cinta akhirnya memilih untuk bertanya. Jika Rafasya malu, mungkin dia akan membeli tas di lain waktu.

"Kenapa harus malu, adek cantik, pakai baju juga. Terkecuali gak pakai baju, barulah abang malu," jawab Rafasya dengan tersenyum.

"Beneran? " Cinta bertanya untuk meyakinkan jawaban dari suaminya.

"Iya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
L Leen
35 itu Tas atau dompet?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status