Home / Romansa / Istri Pungut Sang Pewaris / Chapter 81 - Chapter 90

All Chapters of Istri Pungut Sang Pewaris: Chapter 81 - Chapter 90

147 Chapters

Apa Kau Mengawasiku?!

“A-apa?” Anais terbata dan lantas mendongak.Begitu irisnya menangkap manik abu yang amat familiar, dia pun langsung menarik jarak.Ya, sang suami yang menempatkan bawahannya memantau Anais, mendapat laporan bahwa istrinya itu pergi ke klub malam Arason. Terlebih ketika mengetahui Anais datang menemui seorang pria, Jade tentu tak bisa membiarkannya.“Sedang apa kau di sini?!” dengus sang wanita tajam.“Bukankah harusnya aku yang bertanya? Mengapa kau datang ke klub malam seperti ini, istriku?” Jade membalas dengan nada menyindir. “Aku sedang menunggumu sejak tadi, tapi semenjak acara di Dante’s Gallery berakhir, kau malah mencari hiburan di klub malam?”“Jaga bicaramu! Siapa yang kau sebut mencari hiburan di klub malam?!” Sang wanita mendengus marah. “Kau memang tak pernah berubah, selalu berlagak tahu segalanya, padahal kau sama sekali tidak mengerti apapun. Sungguh miris!”Dia sudah menahan diri atas insiden mengejutkan Cedric, tapi kini Jade malah memancing emosinya.“Pergilah, kau
Read more

Masakan Sang Suami

“Apa kau bercanda?” Eldhan bertanya dengan nada menekan.Sang rekan yang memiliki tampang pasrah pun tak bisa memberikan jawaban selain gelengan kepala.“Hei, ini tidak mungkin. Si berengsek itu jelas-jelas bersalah karena memakai narkoba dan melakukan pelecehan seksual pada seorang wanita. Bagaimana bisa mereka tidak mau menurunkan surat perintah penangkapan?!” dengus teman Anais itu menahan geram.“Aku sudah memintanya, tapi Kepala Divisi mengatakan bahwa Komisaris menentangnya. Bahkan meminta kita menghentikan penyelidikan terhadap Cedric Devante dan membebaskannya!” bisik rekan Detektif Eldhan tegas.Sungguh, sensasi lahar berapi naik ke pucuk kepala Eldhan. Dia tahu lebih baik dari siapapun bahwa hal ini hanyalah manipulasi.‘Aish, sial! Apakah Paman Tigris sekarang bermain kotor? Dia bahkan tak segan melakukan apapun untuk melindungi Cedric sialan itu, ya?!’ Eldhan membatin kesal.Giginya menggertak dengan tangan mengepal kuat. “Aku harus membereskannya!”“Apa maksudmu? Apa kau
Read more

Berperanlah Sebagai Istriku Yang Sesungguhnya

Kening Anais mengernyit melihat potret di hadapannya. Dia perlahan mengambil foto tersebut dari selipan album yang usang. Namun, sayangnya foto tersebut robek sebagian, hingga Anais tak bisa melihat rupa wanita tersebut. “Siapa dia? Mengapa Jade menyimpan fotonya?” Anais bertanya penasaran. Dirinya menilik lebih lekat, lantas terpaku pada cincin di jari robekan foto wanita tadi dengan model yang amat familiar. Entah mengapa sensasi tegang merayapi punggungnya, dia merasa ada yang janggal tentang foto wanita tersebut. Anais menyipitkan mata menatap potret tersebut sembari bergumam, “cincin ini … sepertinya aku pernah melihatnya. Benar, ini tidak asing, tapi di mana?” Tanpa sadar, album foto yang dia pegang terjatuh dari tangannya. Beberapa potret anak laki-laki kecil dan seorang pria dewasa berserakan di lantai. “Oh, tidak.” Anais hendak membereskan kembali foto-foto tersebut, tapi belum sempat dia mengambil album tadi, sebuah suara pun mendengus dingin. “Sedang apa kau di sini?!”
Read more

Menyebutnya 'Sayang' di Depan Semua Orang

“Kebetulan sekali mereka sudah datang.” Hans berkata dengan tegas. Semua pasang mata tertuju ke arah Jade dan Anais yang kini memasuki aula. Pengantin baru itu tampak serasi hanya dengan melangkah beriringan. Terlebih Anais yang memakai gaun hitam panjang tampak sangat elegan di samping Jade yang mengenakan setelan jas warna serupa. Namun, tak ada satu pun orang yang menyapa mereka. Situasi yang sebelumnya canngung pun bertambah tegang sebab Hans mengumumkan hal tak terduga ketika Jade dan Anais tiba. ‘Apa ini? Mengapa semua orang terlihat sangat tegang?’ geming Anais dalam benaknya. Baru saja menginjakkan kaki di mansion Herakles, dirinya sudah mendapati aura yang amat menekan. Sampai Tigris pun berkata, “Duduklah.” ‘Hah … anjing liar itu mendapat ijin dari Kakek untuk tinggal di mansion Herakles?! Mustahil ‘kan?’ batin Denver geram. Irisnya yang terpampang setajam manik elang itu terpaku pada kakak dan mantan tunangannya yang kini duduk di hadapannya. Leah yang juga terkejut me
Read more

Pembunuhan Berencana?

Anais tertegun mendapati Tigris memintanya berhenti. Tidak biasanya ayah angkatnya tersebut menahan dirinya ketika hendak melangkah ke dalam masalah, tapi apa ini? Apa maksud suami Pineti Devante itu? Namun, belum sempat Anais melontarkan pertanyaan, dia pun menoleh ke arah Jade yang mencekal lengannya. Sorot matanya seperti bertanya-tanya mengapa dia berupaya menghentikannya, tapi sang pria tak memberi penjelasan apapun. “Bisakah kalian memanggil Kelapa Koki untuk datang ke sini?” Jade malah berpaling ke arah pelayan di belakangnya. Si pelayan tampak terkejut, tetapi segera mematuhi perintah Jade membawa pimpinan juru masak makanan malam ini. Semua heran dan bertanya-tanya maksud Jade, kecuali Aretha dan Denver yang kini dongkol bukan main karena pria tersebut menggagalkan rencana mereka. ‘Sialan! Mengapa pria berengsek itu ikut campur?! Dia selalu saja menghalangi Aretha saat memberi pelajaran pada Kak Anais!’ Aretha membatin geram seiring sorot matanya yang bengis. Air mukanya
Read more

Hukuman Untuk Jalang yang Menyakiti Istriku

“Jangan bercanda! Atas dasar apa Anda ingin membawa kasus ini ke ranah hukum?!” Aretha memberang dengan wajah kaku.Tangannya yang berada di bawah meja menggenggam telapak Denver amat kuat, tapi Jade yang tengah menatapnya penuh tuntutan tak ada niat memberinya pengampunan.Suami Anais Devante itu merapatkan alisnya sembari menyahut, “apa Anda tidak sadar dengan apa yang Anda lakukan? Anda telah melakukan kejahatan dan nyaris melenyapkan nyawa seseorang. Bukankah wajar jika Anda harus menanggung hukuman?!”Tuan dan Nyonya Devante yang melihat putri kandungnya terhimpit situasi sulit, merasa canggung jika ingin memihak Aretha di hadapan Hans. Namun, Pineti juga tak bisa berpangku tangan dan hanya melihat sang putri jatuh tanpa melakukan apapun.“Maaf jika saya ikut bicara, tapi bisakah kita selesaikan masalah ini baik-baik? Bisa saja Aretha memang tidak sengaja melakukannya,” tukas istri Tigris itu menginterupsi.Seketika Jade pun memutar kepala ke arah Pineti dengan tampang garang. Su
Read more

Tinggalkan Istrimu!

 ‘Kelinci nakal ini terlihat manis setiap kali tegang,’ batin Jade memamerkan seringainya. Bagaimana mungkin dia berhenti menggoda Anais jika respon sang wanita selalu bisa menghiburnya? Jade pun mengikis jarak hingga kini hidungnya nyaris bersinggungan dengan hidung Anais. Leher istrinya menegang, meski tahu Anais tak nyaman, tetapi Jade terus menatapnya dengan intens. Anais memutar bola matanya dan lantas menarik kepala untuk menjaga jarak. Dengan tegas, dia pun melepas kaitan tangannya dari Jade sembari berkata, “katakan saja apa maksudmu?” “Maksud apa, Istriku? Sudah jelas semua orang tahu bahwa kita suami istri. Jadi, bukankah wajar jika aku membela pasanganku?” balas Jade seiring dengan alisnya yang naik sebelah. Anais mengerutkan kening dengan tatapan curiga. “Apa kau pikir aku akan percaya?” 
Read more

Krisis Hubungan Suami-Istri

“A-apa yang baru saja Ibu katakan?!” Denver mendongak ke atas, menatap wajah Leah yang kini terpampang amat tegas. Ekspresi dingin yang selama ini ditunjukan sang ibu pada Jade, kini diarahkan padanya.“Bukankah kau bilang menyesal? Jika kau benar-benar menyesal, maka tinggalkan istrimu itu. Dengan begitu kau bisa kembali ke mansion Herakles sekarang juga!” sambar Leah yang setiap katanya mengandung tekanan.Memang, hanya karena rencana sang istri yang gagal, Denver harus menanggung hukuman dari Hans. Akankah dia sanggup mengikuti kata-kata ibunya untuk mangkir dari sisi Aretha dan kembali ke mansion Herakles?“Ibu sudah memperingatkanmu, sejak kau menghancurkan pertunangan dengan Anais dan memilih adiknya. Kau bilang dengan menikahi putri kedua Tuan Tigris akan mempermudah langkah kita, sekarang apa kenyataannya, Denver?! Kau bahkan ditendang dari tempatmu sendiri karena wanita bodoh itu!” Leah mendecak sengit.“Kau lihat anjing liar itu?! Dia memungut wanita yang kau buang dan mala
Read more

Mandi Bersama?

“Berhenti, Aretha!” Pineti memekik begitu melihat sang putri menggores lengan kiri dengan pecahan kaca. Wanita itu bergegas menghampiri Aretha yang bersimpuh di sandaran ranjang dan berada di antara beling yang berserakan. Sangat jelas bahwa putrinya mengamuk dan menghacurkan segala benda yang ada di depan mata. Namun, yang paling mengejutkan adalah Aretha tak segan menyakiti dirinya sendiri karena ledakan emosi. Pineti merebut beling dari tangan sang putri dan lantas memekik kencang. “Apa kau sudah gila, Aretha?!” Akan tetapi, lawan bincangnya tak membalas. Tubuh istri Denver Herakles itu lemas, bahkan ketika Pineti meraihnya malah tumbang. Ya, Aretha ambruk karena sudah tak sadarkan diri. “Aretha? Aretha?! Bangunlah, Aretha!” Pineti memanggil nama putrinya dengan buncah, tapi Aretha terkulai tak mau membuka matanya. “Apa yang terjadi pada putri kita, Sayang? Aretha tidak mau bangun ….” Nyonya Devante itu berpaling dengan wajah gelisah ke arah Tigris. Kepala keluarga Devante te
Read more

Menjadi Menantu Satu-Satunya

‘A-apa maksudnya? Dia … tidak mungkin bicara tentang kejadian saat bulan madu itu ‘kan?!’ Anais merasa cemas dalam hatinya. ‘Tidak, tidak … itu tidak mungkin!’Tak bisa dipungukiri bahwa ucapan Jade menggiring pikirannya pada insiden di Pelican Reef Resort, kala dirinya tak sengaja melihat sang pria yang telanjang di kamar mandi. Kebuncahan menyerang wajahnya. Anais was-was, terlebih kini Jade malah menatapnya intens seolah sedang membaca pikirannya.“Apa yang ada di otak kecilmu, istriku?” Jade berkata selaras dengan alis sebelah kirinya yang terangkat.Sungguh, kata-kata dan puduan ekspresinya benar-benar tampak seperti ejekan bagi Anais.Wanita itu lekas mendorong suaminya sembari menyergah, “aish … menyingkirlah dariku!”Dia bangkit dari ranjang dan buru-buru merapatkan tali piyamanya. Dia begitu keras menyembunyikan rasa malunya, wajahnya terpampang angkuh meski sangat merah.Melihat tindakan Anais yang kelakaban, Jade pun menahan seringainya. ‘Astaga, kelinciku benar-benar memil
Read more
PREV
1
...
7891011
...
15
DMCA.com Protection Status