Share

Tinggalkan Istrimu!

‘Kelinci nakal ini terlihat manis setiap kali tegang,’ batin Jade memamerkan seringainya.

Bagaimana mungkin dia berhenti menggoda Anais jika respon sang wanita selalu bisa menghiburnya?

Jade pun mengikis jarak hingga kini hidungnya nyaris bersinggungan dengan hidung Anais. Leher istrinya menegang, meski tahu Anais tak nyaman, tetapi Jade terus menatapnya dengan intens.

Anais memutar bola matanya dan lantas menarik kepala untuk menjaga jarak. Dengan tegas, dia pun melepas kaitan tangannya dari Jade sembari berkata, “katakan saja apa maksudmu?”

“Maksud apa, Istriku? Sudah jelas semua orang tahu bahwa kita suami istri. Jadi, bukankah wajar jika aku membela pasanganku?” balas Jade seiring dengan alisnya yang naik sebelah.

Anais mengerutkan kening dengan tatapan curiga. “Apa kau pikir aku akan percaya?”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status