"Sudah siang. Apa kamu lupa sekarang kita berada di mana?"Zevanya bergerak turun dari tempat tidur, tapi Reynard menahan tangannya,"Peduli setan! Berbaringlah sekarang!" perintah tegas Reynard, dan mau tidak mau, meski dengan dongkol Zevanya pun mematuhinya."Belum ada satu hari kamu janji akan menuruti apapun keinginanku, apa kamu terbiasa mengingkari janjimu?""Siapa yang mengingkari janji? Aku mematuhimu sekarang," elak Zevanya."Lalu tadi disebut apa? Memberontak? Merajuk?""Tidak keduanya.""Dengar, kenyataan aku bersikap lunak padamu bukan berarti menjadi alasanmu untuk tidak menghormatiku, atau mengabaikan keinginanku. Aku masih atasan langsung kamu! Dan ingat, aku sudah bersedia menjadi pelindung untukmu dan juga keluargamu! Atau kamu mau membatalkan perjanjian kita?""Tidak, Tuan.""Kalau begitu jangan pernah membantah aku lagi, dan panggil namaku!""Baik, Rey.""Bagus, sekarang ulangi lagi yang kamu lakukan padaku tadi!""Saya turun dari tempat tidur?" Zevanya berpura-pur
Baca selengkapnya