"Jadi alasan Zevanya datang terlambat karena Stefan menahannya di Coffee Shop?" tanya Reynard dongkol. Pasalnya wanita itu sudah terlambat selama tiga puluh menit. "Benar, Tuan." "Bagaimana mereka bisa saling kenal? Ah ya sudah pasti mereka saling mengenal, secara keluarga Stefan dengan keluarga Hector dulunya berteman dekat. Bagus, dengan demikian saya jadi bisa menilai kesetiakawanan Stefan pada saya. Mari kita lihat, mereka akan tetap saling kenal saat di depan saya, atau berpura-pura tidak kenal!" Tepat saat itu terdengar ketukan di pintu, Reynard merapikan jasnya sebelum kembeli menatap monitornya selama Marco membukanya, ia tahu pasti Stefan atau Zevanya yang mengetuk pintu itu. Tapi ternyata, mereka masuk bersamaan. Dengan secangkir kopi di tangannya, Zevanya melangkah cepat ke meja Reynard, "Maaf, Tuan. Saya sedikit terlambat," ucap wanita itu, dan Reynard mengacuhkannya, pria itu malah mendorong cangkir kopinya menjauh. "Panasnya tidak sesuai ya? Kalau begitu biar saya g
Baca selengkapnya