"Aku harus bagaimana, Ra? Kalau aku harus terus bertemu dengannya setiap hari, aku tidak akan sanggup," isak Zevanya."Selama kamu tidak punya uang untuk membayar dendanya, kamu tidak akan bisa lepas darinya, Van. Ck, seandainya saja kamu bisa mengenali pria itu sejak awal, semua tidak akan terjadi."Zevanya menjauhkan sedikit badannya untuk menatap Dira, "Aku tidak sanggup menatap wajahnya saat itu, Ra. Aku tidak mau selalu terbayang wajah pria itu nantinya. Selama kami melakukan hubungan itu, mataku selalu terarah ke tempat lain, atau ke bagian tubuh Tuan Reynard yang lain, itu juga yang menjadi salah satu alasan aku mengetahui bekas luka di sisi kanan Tuan Reynard, karena saat tanganku tidak sengaja menyentuhnya, mataku langsung tertuju ke sana. Aku dapat melihatnya meski dalam kondisi remang-remang.""Kalau kamu bisa melihat bekas lukanya, berarti Tuan Reynard juga bisa melihat wajahmu.""Mungkin lebih tepatnya mematri wajahku ke dalam ingatannya, sampai akhirnya dapat menemukan
Baca selengkapnya