"Hari sudah gelap, sebaiknya kita berkemah di sini," Letnan Felix memilih duduk di akar pohon yang menonjol ke permukaan tanah. "Biarkan dia memikirkan akibat dari kelakuannya sendiri."Samantha yang meringkuk di bawah batang pohon menatap kepada si komandan regu. "Padahal, seharusnya kau diam di rumah. Menunggu ayahmu pulang. Namun, kau malah memperkeruh keadaan.""Memperkeruh?"Letnan Felix mengangkat alis."Aku ingin ayahku kembali.""Ahh, kau belum cukup umur untuk mengerti apa yang sebenarnya terjadi."Samantha terheran-heran."Penculikan ayahmu, bukan hanya tentang menculik seorang lelaki tua tak berguna.""Aku tahu itu.""Lantas, kenapa kau tidak bisa bersabar ....""Bersabar? Sudah sebulan lebih ayahku pergi. Bagaimana bisa aku bersabar!""Tapi, kau bisa menghubungiku orang yang tepat, bukan mencarinya sendiri!""Aku pun bermaksud begitu. Aku berencana pergi ke Pontianak. Tetapi, badai membawaku ke tempat seperti ini ...."Letnan Felix menghela nafas. "Sebenarnya, apa yang t
Terakhir Diperbarui : 2023-05-10 Baca selengkapnya