Share

20. James

Lelaki itu bertubuh sedang saja, tidak terlalu tinggi ataupun terlalu pendek. Ketika air merendam tubuhnya, dia tidak tampak tenggelam. Masih tampak perut dan dadanya di permukaan, begitu pun kedua tangannya yang memegang senapan. Meskipun baju warna putih kusam yang dikenakan tampak basah. Hanya topi laken cokelat berbahan kulit lembu yang masih kering karena tidak ada jalan bagi air untuk meresap.

"Tuan James, bisakah kita berhenti sebentar?"

"Untuk apa?" James bertanya kepada Iskandar yang kesusahan berjalan di rawa. "Kakimu terbenam ke dalam lumpur?"

"Ya."

"Paksakan untuk bergerak. Bila tidak, kau bisa diterkam buaya."

James berjalan paling depan. Diikuti oleh Muhsin serta Iskandar. Mereka bertiga bermaksud mencari Faisal dan Samantha yang tidak kunjung tiba. Menyusuri hutan rawa yang rapat oleh pepohonan bukanlah sesuatu yang menyulitkan. Justru, bahaya akan hewan buas seperti buaya menjadi kekhawatiran mereka. Dan, tentu saja komplotan Letnan Felix yang bisa saja muncul tiba-tib
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status