MELIHAT Seta hanya berdiam diri dan seperti melamun, Ki Jibeng datang mendekat. Lelaki paruh baya itu keluarkan suara deheman. Membuat sang prajurit tergeragap, dan kembali kesadarannya."Kau mendengar apa yang aku ucapkan tadi, anak muda?" tanyanya.Seta buru-buru anggukkan kepala."Ya, Kisanak. Tentu saja aku dengar," sahutnya cepat. Lalu ia menambahkan, "Sepanjang gadis tadi dibebaskan dari kewajiban melayani si gemuk itu, aku setuju persoalan ini sudah selesai."Si lelaki tua manggut-manggut. Sepasang matanya lalu memandang ke arah Tirta. Kepalanya bergerak memberi isyarat tertentu, yang dibalas oleh lelaki gemuk tersebut dengan isyarat pula."Baiklah, kalau begitu berarti kita sudah sama-sama sepakat persoalan ini selesai," ujarnya setelah membaca isyarat yang diberikan Tirta.Usai berkata begitu tangan lelaki tersebut terangkat ke atas. Ini pertanda bagi empat lelaki berbadan tegap untu
Terakhir Diperbarui : 2024-09-14 Baca selengkapnya