Share

48 - Bayangan Harini

SEPASANG mata Seta terbelalak lebar menyaksikan tubuh polos Sitadewi. Napas sang prajurit seketika terdengar memburu kencang. Dadanya bergemuruh, dirayapi satu perasaan aneh yang menuntut untuk dituntaskan.

Sementara di hadapannya, Sitadewi gerakkan tangan sedemikian rupa dalam sikap menantang. Dengan perlahan si perempuan mengusap tubuh dari bawah ke atas. Diiringi lenggak-lenggok yang memancing hasrat.

Usapan tangan tersebut berhenti ketika mencapai bagian dada. Sembari mendesis manja, gadis itu meremas-remas sepasang gundukan kenyal miliknya nan menantang.

"Kemarilah, Kakang. Jangan biarkan aku sendiri di sini," desah Sitadewi dengan nada mengharap.

Seta menggeram. Sepasang matanya yang berkilat-kilat terus menatap tajam pada tubuh polos nan indah itu. Setiap gerakan, setiap desahan Sitadewi membakar gairahnya sehingga semakin menyala-nyala.

Nafsu kelelakian prajurit Jenggala itu pun mulai bangkit. M

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status