Si Buta Dari Sungai Ular

Si Buta Dari Sungai Ular

last updateLast Updated : 2024-07-26
By:  KSATRIA PENGEMBARACompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
332 ratings. 332 reviews
1284Chapters
44.5Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

“Dalam kegelapan.. sosok seorang putra..dendam dan lara menutup kedua matanya. Dia terjerumus sebagai manusia...dan bangkit menjadi legenda.” Dia terlahir buta, oleh ayahnya, Raja Samudra. Ia diberikan nama Manggala Samudra. Manggala kecil lolos dari pembunuhan. Perintah pembunuhan yang langsung diberikan oleh permaisuri Raja Samudra.. Takdir kemudian membawa Manggala bertemu dengan Penguasa Sungai Ular, Raja Siluman Ular Putih yang kemudian mengangkatnya sebagai murid. Dengan kesaktian yang dimilikinya, Manggala melanglang buana memberantas keangkara murkaan hingga kemudian dia dikenal dengan nama SI BUTA DARI SUNGAI ULAR. Nah, Bagaimanakah kisah ini akan berjalan? Mengapa Permaisuri Raja Samudra ingin membunuhnya? Ada rahasia apa sebenarnya dengan diri Manggala? Mampukah Manggala menyingkap tabir tentang jati dirinya? Melibatkan cinta 2 perempuan paling fenomenal di Indonesia (Roro Kidul & Blorong) untuk mendapatkan cinta Manggala. Nantikan semua jawabannya dalam ; SI BUTA DARI SUNGAI ULAR

View More

Chapter 1

1. Rencana Pembunuhan Putra Mahkota

Saat ini. Di luar sana, terjadilah kehebohan yang sulit diterima akal sehat! Delapan hari berturut-turut terjadi bulan purnama disertai hawa dingin membekukan tulang!. Siang malam hawa dingin bagai menggerogoti tulang dan sumsum manusia. Bisa dibayangkan jika pada siang hari bolong dengan sinar matahari terik memancar, justru hawa terasa dingin meski tidak sedingin di malam hari. Tentu saja fenomena ini banyak menimbulkan berbagai macam pendapat. Ada yang mengatakan bahwa Bathara Kala berhasil menemukan kembali tubuhnya, lalu mencari si musuh abadi dan terjadi perang tanding dengan Bathara Wisnu di khayangan sehingga terjadi bulan purnama penuh selama beberapa hari. Ada pula yang mengatakan bahwa sebentar lagi Pulau Jawa akan hancur karena pagebluk, dikarenakan terlalu banyak manusia yang adigang, adigung dan adiguna (bertindak semaunya) yang bertebaran dimana-mana.

Beberapa tokoh sakti yang ahli ramal atau pun nujum mengatakan ada seseorang yang sedang menuntut ilmu kesaktian tingkat tinggi, yang dampaknya terasa pada hawa kehidupan di dunia. Mereka beranggapan bahwa ilmu-ilmu kesaktian yang diburu para pendekar sekarang ini adalah ilmu yang mustahil dikuasai manusia. Itulah sebabnya para tokoh sakti beranggapan jika ada orang yang berhasil menguasai ilmu paling langka sekali pun, pasti ada campur tangan para Dewa. Ada yang benar-benar percaya, ada yang setengah percaya, bahkan ada yang tidak percaya sama sekali!

Di malam ke-9, bulan purnama kembali terjadi. Kali ini bulan terlihat begitu besar dan taburan bintang-bintang disekitarnya.

Dhuerr... Dhuerr... Dhuerr...!!!

Guntur tiba-tiba saja menggelegar. Bukan hanya sekali, tapi berkali-kali. Di susul dengan kilat yang saling sambung menyambung.

Zrrtt! Zrrtt! Zrrtt! Zrrtt! Zrrtt!

Semua orang bisa melihat kilatan itu dengan jelas.

"Apa akan hujan, ya?"

"Tidak mungkin hujan!" sela yang lain.

"Tapi kok ada kilat di langit?"

"Aku juga tidak tahu."

"Padahal di langit banyak bintang. Bulan juga masih bulan purnama, tidak mungkin terjadi hujan,... kecuali kepepet! Ha-ha-ha!"

Kilatan cahaya di langit hanya terjadi sebentar, setelah itu langit kembali bersih dan bulan purnama semakin garang memancarkan sinarnya.

"Blegek, apa kau menghitung berapa jumlah sambaran kilat barusan?"

"Jika tidak salah hitungan sekitar sembilan kali." kata Blegek.

"Benar! Sembilan kali tepat! Tidak lebih dan tidak kurang!"

"Memangnya ada apa dengan sambaran kilat sembilan kali" Kukira tidak ada yang aneh?"

"Aku masih ingat dengan perkataan mendiang guru kita. Jika di langit muncul sambaran kilat sebanyak sembilan kali, itu artinya ada orang sakti yang akan muncul."

“Maksud kakang, baru lahir?”

"Ya, bisa baru lahir, tapi bisa saja baru akan muncul?" tegas orang itu, lalu bergumam lirih, "Tapi ... siapa dia?"

-o0o-

Di belahan bumi yang lain. Di antara kilat dan guntur yang terjadi. Tampak sebuah bintang jatuh. Melesat dengan kecepatan yang sangat tinggi. Jatuhnya tepat mengarah kearah tengah-tengah samudra lautan.

Byuurrr..!

Jlebb... Pyarrr...!

Tepat disaat bintang kecil itu tercebur menghantam laut. Sebuah cahaya hijau berpedar menyemburat keluar menerangi alam. Begitu terangnya, hingga semua orang yang ada didunia mampu melihat semburat cahaya hijau berpedar itu. Walau cuma sesaat, tapi semburat cahaya hijau berpedar itu mampu menerangi cakrawala langit malam untuk beberapa saat. Dan setelahnya, peristiwa itu membuat gempar orang-orang yang dapat melihat keajaiban itu terjadi selama beberapa waktu.

-o0o-

SEBUAH PERAHU tampak melaju dengan kencang memecah ombak samudra yang sedang menggila malam itu. Deburan ombaknya bisa mencapai setinggi gunung, tapi perahu yang ditumpangi oleh ketiga sosok yang berada diatasnya itu tampak dengan tenang menerobos ke tengah samudra luas.

Dua orang diantaranya tampak mengenakan pakaian layaknya seorang prajurit berpangkat senopati kerajaan, duduk di depan dan dibelakang perahu. Sedangkan yang berada ditengah-tengah adalah seorang anak remaja berusia 10 tahun. Ketiganya duduk diatas perahu.

Tanpa banyak bicara. Perahu itu berjalan membelah lautan di kegelapan malam yang hanya diterangi cahaya bulan, menerjang ombak yang semakin menggila. Tapi hal itu sepertinya tidak terlalu menjadi masalah bagi ketiganya. Ketiganya, seperti sudah terbiasa dengan hal itu.

Tak ada pembicaraan diantara ketiganya. Semuanya tetap diam menatap kearah depan. Sementara senopati yang ada didepan terus mengayuh dayungnya menerjang ombak. Hingga suatu ketika, Senopati itu menghentikan dayungnya. Lalu berbaling kearah anak belia yang ada dibelakangnya.

“Ada apa senopati?”

Tapi bukannya jawaban yang didapat oleh anak remaja itu, sang senopati justru menatapnya dengan tatapan tajam tanpa bicara. Hal ini membuat anak itu keheranan juga bingung.

Crakhh!

“Akkhhh..!”

Tiba-tiba saja anak remaja terdorong dan hampir tersungkur kedepan saat merasakan sesuatu yang sangat tajam telah menembus punggung belakangnya. Kuatnya suara badai laut yang terjadi membuat anak remaja tidak menyadari apa yang telah terjadi dibelakangnya, hingga saat Dia merasakan di punggungnya telah tertancap satu tombak pendek. Barulah Dia menyadari kalau ada sesuatu yang salah dari kedua senopati tersebut.

Segera Dia berbalik dan menghadap kearah senopati yang ada dibelakangnya.

Dhuer!

Guntur menggelegar dengan keras menerangi alam. Dan kita dapat melihat kalau anak remaja itu, kedua matanya putih. Tidak ada bola mata di dalam rongga kedua matanya kecuali hanya warna putih. Ini artinya, anak remaja itu buta. Sedangkan senopati yang ada dihadapannya tengah memegang satu tombak pendek ditangannya, tombak yang sama persis yang menancap di punggungnya.

“Maafkan kami, Pangeran Manggala. Kami hanya menjalankan perintah!” kata senopati dihadapan anak remaja yang disebutnya Pangeran Manggala itu dengan suara keras dan tajam. Anak lelaki berusia 10 tahun itu bernama Manggala Samudra, ayahnya adalah Raja Samudra, penguasa dasar samudra.

Di antara rasa sakitnya, Manggala berusaha menyadari apa yang terjadi.

“Siapa yang menyuruh kalian?!” tanyanya tegas.

“Maafkan kami, Pangeran Manggala. Kami tak bisa memberitahukannya” ucap senopati yang ada dibelakang Manggala. Manggala segera menoleh kearah belakang. Dapat dirasakannya senopati yang ada dibelakangnyapun kini tengah memegang 2 batang tombak pendek ditangannya.

Kini posisi Manggala terjepit. Di depan dan belakangnya telah ada dua senopati Istana Dasar Samudra dengan senjata ditangan, siap membunuhnya. Manggala berfikir cepat, tak mungkin dia bisa menang menghadapi kedua senopati ini dalam kondisi terluka saat ini. Untuk menghadapi keduanya, Manggala juga sadar, ilmu-ilmunya tidak akan banyak berguna, karena kedua senopati itupun menguasai Ilmu yang sama dengan apa yang dimilikinya. Apalagi kini dirinya hanya berada di dalam perahu yang hanya pas untuk dirinya sendiri, tak ada tempat untuk menghindar di tengah-tengah laut seperti saat ini.

Sementara Manggala sibuk memikirkan jalan keluar dari masalahnya, kedua senopati terlihat saling memberi kode satu sama lain dengan tatapan mata mereka. Salah satunya yang masih memegang 2 tombak tampak mengangguk.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
100%(332)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
10 / 10.0
332 ratings · 332 reviews
Write a review
user avatar
Desi Trijayanti
ada lanjutan nya gak yah
2025-01-06 18:03:45
0
user avatar
Alyssa123
izin promosi thor novel Sang penguasa
2024-10-08 10:56:46
0
default avatar
hari angarai
seru dan sangat mebarik
2024-05-06 00:42:55
0
user avatar
Zhu Phi
Ijin promosi thor ... Pendekar Kitab Iblis Dunia Persilatan gempar oleh terbunuhnya Pendekar golongan putih dan hitam secara misterius. Pelakunya dikenal sebagai Hantu Dunia Persilatan yang selalu membuka Kitab Iblis yang bercahaya. Siapakah dia? Ikuti kisahnya ya. Update tiap hari. Terima kasih.
2024-05-03 09:54:21
1
user avatar
KSATRIA PENGEMBARA
INovel terbaru saya PENDEKAR KERA SAKTI Baraka adalah SANG PEWARIS PARA DEWA yang telah diramalkan kelahirannya sejak Seribu Tahun Yang Lalu. Baraka memiliki takdir yang akan menjadi ujian bagi dirinya untuk naik kelangit dan menjadi seorang dewa. Baca kisahnya dalam : PENDEKAR KERA SAKTI
2024-04-29 06:27:43
1
default avatar
habibi
bagus sekali
2024-04-28 17:51:36
0
default avatar
hari angarai
mantap ceritanya
2024-04-27 14:51:41
0
user avatar
Putra Es
seru dan menarik
2024-04-27 11:58:40
0
user avatar
Lizaa Zarina
makin seru
2024-04-27 11:06:22
0
user avatar
KSATRIA PENGEMBARA
Baraka adalah SANG PEWARIS PARA DEWA yang telah diramalkan kelahirannya sejak Seribu Tahun Yang Lalu. Baraka memiliki takdir yang akan menjadi ujian bagi dirinya untuk naik kelangit dan menjadi seorang dewa. Baca kisahnya dalam : PENDEKAR KERA SAKTI
2024-04-24 22:09:39
0
user avatar
putri utara
semangat thor
2024-04-13 15:16:20
0
default avatar
Ksatria Beladiri
makin seru
2024-04-13 15:03:02
0
user avatar
kadita
manttaaapppp
2024-04-13 14:46:29
0
default avatar
Bocah Tengil
TOP MARKOTOP
2024-04-09 01:09:55
0
user avatar
kaisar langit
mantap lanjutkan
2024-04-09 01:00:58
0
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 23
1284 Chapters
1. Rencana Pembunuhan Putra Mahkota
Saat ini. Di luar sana, terjadilah kehebohan yang sulit diterima akal sehat! Delapan hari berturut-turut terjadi bulan purnama disertai hawa dingin membekukan tulang!. Siang malam hawa dingin bagai menggerogoti tulang dan sumsum manusia. Bisa dibayangkan jika pada siang hari bolong dengan sinar matahari terik memancar, justru hawa terasa dingin meski tidak sedingin di malam hari. Tentu saja fenomena ini banyak menimbulkan berbagai macam pendapat. Ada yang mengatakan bahwa Bathara Kala berhasil menemukan kembali tubuhnya, lalu mencari si musuh abadi dan terjadi perang tanding dengan Bathara Wisnu di khayangan sehingga terjadi bulan purnama penuh selama beberapa hari. Ada pula yang mengatakan bahwa sebentar lagi Pulau Jawa akan hancur karena pagebluk, dikarenakan terlalu banyak manusia yang adigang, adigung dan adiguna (bertindak semaunya) yang bertebaran dimana-mana. Beberapa tokoh sakti yang ahli ramal atau pun nujum mengatakan ada seseorang yang sedang menuntut ilmu kesaktian tingkat
last updateLast Updated : 2023-07-21
Read more
2. Di buang ke Sungai Ular
Hiiatttt...!Senopati yang memegang 1 tombak langsung melesat kedepan dengan tombak lurus kedepan, siap menusuk sosok Manggala yang hanya berjarak 2 tombak saja darinya. Manggala sendiri terkejut melihat serangan itu. Di samping geraknya yang tidak leluasa, karena ukuran perahu yang kecil. Untuk mundurpun tak mungkin Manggala lakukan, karena dibelakang telah menunggu senopati pemegang 2 tombak yang sudah siap sedia bergerak kalau seandainya Manggala menghindar mundur.“Tak ada jalan lain..” membatin Manggala.Tiba-tiba saja tubuh Manggala bergerak kedepan dengan sangat cepat ke kiri dan kanan, menyongsong serangan senopati yang menyerangnya. Walaupun Manggala berusaha untuk memberikan perlawanan, tapi yang dihadapinya adalah seorang senopati agul Istana Dasar Samudra.Desshh!Dada Manggala terkena serangan telak senopati tersebut hingga membuat tubuh kecil itu langsung terlempar keluar dari perahu.Byurr..!Sebelum tubuh Manggala semakin dalam tenggelam ke dasar laut yang dalam, salah
last updateLast Updated : 2023-07-21
Read more
3. Manggala, Putra Petir
Ajian Ragasuri bukannya tidak memiliki dampak bagi pemiliknya, ajian ini hanya bisa dihilangkan atau disudahi, bila ada seseorang yang membangunkan si pengguna Ajian Ragasuri. Jika tidak, maka si pengguna Ajian Ragasuri ini akan tidur untuk selama-lamanya. Untungnya, lilitan si ular putih raksasa, telah membantu Manggala terbangun dari kondisi mati surinya. Manggala tak menyadari kalau tadi, tubuhnya telah mengeluarkan kilatan lidah petir yang dahsyat yang membuatnya telah selamat dari kematian.Dengan sisa-sisa tenaganya, Manggala berusaha untuk berenang keluar dari sungai tersebut, tapi malangnya, justru Manggala berenang ke arah yang salah. Manggala berenang mengikuti arus sungai yang bermuara pada sebuah lubang berukuran besar yang menjadi sarang dari semua ular yang ada di sungai ular tersebut.“Aahhh...!” Manggala hanya mampu berteriak dengan keras saat tubuhnya tersuruk masuk ke dalam lubang itu tanpa bisa berbuat apa-apa lagi. Manggala merasakan tubuhnya seperti masuk ke luban
last updateLast Updated : 2023-07-21
Read more
4. Penguasa Sungai Ular
"Upss!"Kress! Seperti meremas tahu, batu dinding gua itu langsung hancur. Tentu saja tubuh telanjang Manggala langsung meluncur ke bawah dengan deras.Jlegg! Bless!Begitu menyentuh tanah, sepasang kaki bocah buta yang kini bisa melihat itu, langsung amblas setinggi lutut!"Wah ... kok aku jadi hebat begini?"Disentuhnya tanah didepannya dengan jari telunjuk kiri.Bless! Tanah langsung bolong bundar!"Jariku pun juga jadi hebat!" seru Manggala girang, "... kalau gini sih jadi mendadak sakti dong!" Bukan mendadak dangdut, lho!Pelan-pelan ia mengangkat kaki kiri keluar dari lubang, diikuti kaki kanan dikeluarkan pula. "Jadi orang sakti susah juga, harus bisa mengatur tenaga biar tidak kelewar takaran." keluhnya.Saat ia menunduk dengan maksud melihat bekas injakan kaki, si Manggala terlonjak kaget. Kini matanya dapat melihat dengan jelas rajah petir yang ada di dadanya yang tidak mengenakan pakaian.“Jadi, apa yang ku alami tadi, bukan mimpi rupanya...” ucap Manggala temenung.Begitul
last updateLast Updated : 2023-07-21
Read more
5. Raja Siluman Ular Putih
Bukan main terkejutnya Manggala mendengar ular putih raksasa itu bisa berbicara seperti manusia. Manggala sampai terlonjak ke belakang sejauh dua batang tombak. Paras wajahnya diliputi keheranan bercampur ketidakpercayaan."Kau.... Kau bisa bicara?" tanya Manggala tidak percaya dengan pendengarannya sendiri."Apa telingamu sudah tuli, heh?!" bentak ular putih raksasa itu."Tidak..., aku tidak bermimpi. Dia benar-benar bicara," Manggala seperti orang tolol."Jangan berlagak bodoh, anak muda! Dari mana kau peroleh Ajian Gelombang Samudra Merah itu?"Manggala diliputi rasa tidak percaya dan keheranan yang amat sangat. Baru kali ini dia bertemu dengan seekor ular putih raksasa aneh yang bisa bicara. Manggala baru menyadari kalau binatang itu adalah seekor ular bermahkota.Sungguh sulit dipercaya. Manggala sering mendengar cerita tentang ular, tapi belum pernah Manggala mendengar ada ular berukuran begitu besar yang kini ada di depannya. Dan semua itu bukanlah mimpi, tapi kenyataan yang di
last updateLast Updated : 2023-07-21
Read more
6. Siapa sebenarnya Manggala?
"Oh...!" Manggala langsung berlutut memberi hormat."Bangunlah, kau tamu kehormatanku. tidak sepantasnya kau berlaku sungkan begitu," kata Raja Siluman Ular Putih.Manggala bangkit dari berlutut. Kepalanya tetap tertunduk. Sepertinya dia tidak sanggup membalas tatapan mata raja ular itu. Tatapan matanya begitu dalam, dan memiliki daya kekuatan yang amat dahsyat."Kau murid sahabatku, Manggala, Aku senang bertemu denganmu,”“Sejak tadi, kau menyebut murid sahabatku. Maaf, aku bukan hanya murid, tapi juga putra ayahku, Raja Samudra”Kali ini, wajah Raja Siluman Ular Putih sedikit berubah, tapi cuma sesaat, yang sesaat kemudian sudah berubah tenang bagaikan air.“Ada sesuatu yang ingin kuberitahukan padamu, Manggala. Ku harap, kau siap untuk mendengar dan menerima kenyataan” ucap Raja Siluman Ular Putih diiringi perubahan di wajah Manggala. Tapi Manggala tetap diam menanti. Melihat kediaman Manggala. Raja Siluman Ular Putih melanjutkan ucapannya, “Kau mungkin hanya murid sahabatku, Raja
last updateLast Updated : 2023-08-21
Read more
7. Si Buta dari Sungai Ular
"Hm, sejak pertama kali kau berada di istanaku, aku sudah menduga kalau kau bukan tanpa sengaja berada di tempat ini. Apakah ada sesuatu yang ingin kau ceritakan padaku?" tebak Raja Siluman Ular Putih.Manggala terkejut bukan main mendengar tebakan yang tepat itu. Tanpa disadari kepalanya terangguk membenarkan. Dengan menarik nafas panjang, akhirnya Manggala menceritakan beban berat yang selama ini menjadi beban pikirannya."Aku yakin, bukan Raja Samudra yang menginginkan kematianmu, Manggala. Pasti ada orang lain di Istana Dasar Samudra yang merencanakan ini semua," ucap Raja Siluman Ular Putih setelah mendengar cerita Manggala."Maaf, Guru. Menurut Guru. Apa yang seharusnya aku lakukan?"“Tentu kau harus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di Istana Dasar Samudra, Manggala. Juga tentang siapa dirimu yang sebenarnya. Aku yakin, Raja Samudra pasti mengetahui tentang asal usul dirimu yang sebenarnya.... Tapi, menurut hematku, untuk saat ini, lebih baik kau jangan memunculkan dirim
last updateLast Updated : 2023-08-21
Read more
8. Jiwa kependekaran
Langkah Manggala tampak gontai ketika memasuki bagian pasar yang agak ramai. Di kanan kirinya, orang-orang sibuk dengan urusan masing-masing tanpa mempedulikan kehadirannya.Manggala tidak tahu, apa tujuannya ke pasar yang memusingkan ini. Bahkan tidak tahu ke mana tujuannya yang pasti. Dia hanya ingin berjalan sampai benaknya menemukan rencana yang dia sendiri tak tahu apa rencananya.Lebih jauh memasuki pasar, perutnya sudah berontak minta diisi. Menurutnya, perut inilah yang lebih baik diurus. Belum sempat menemukan kedai nasi, Manggala dikejutkan oleh kegaduhan yang mendadak tercipta beberapa puluh tombak di belakangnya.Semula pemuda berpenampilan mengharukan ini tidak peduli. Karena dipikirnya, orang-orang di pasar mulai meledek lagi. Tapi ketika keramaian itu diwarnai jeritan-jeritan ngeri, tubuhnya lantas berbalik.Saat itu mata tajam Manggala dapat menangkap kepulan asap hitam mulai menodai angkasa. Lalu, para pengunjung pasar berhamburan kian kemari tanpa terkendali. Suasana
last updateLast Updated : 2023-09-01
Read more
9. Preman Pasar
“Hap Hap Hap” seru Manggala.Begitu bangkit, Manggala mengikuti gerakan melompat mereka. Setelah puas meledek, tubuhnya bergerak lagi. Kali ini, gerakannya amat santai.Dihampiri lawannya satu persatu, lalu ditotoknya aliran darah mereka.Tuk! Tuk! Tuk! Tuk!Tubuh keempat laki-laki itu langsung ambruk, begitu mendapat totokan di punggung masing-masing.“Kalian istirahat dulu ya, Aku akan mengurus kawan kalian yang belum kebagian jatah...,” ucap Manggala seraya mengelus jenggot seorang lawannya.Mendengar perkataan Manggala barusan, tentu saja lelaki berhidung lancip yang tidak ikut menyerang jadi tergagap. Matanya mendelik seperti hendak melompat keluar, membayangkan ketakutan yang amat sangat. Dia membayangkan, benda-benda rahasia kawannya sudah pecah semua. Padahal, Manggala hanya menyalurkan sedikit Tenaga Inti Geledeknya saat itu.Meski begitu, mereka tetap mengerang-erang dengan mata melotot. Dan ini dikira laki-laki berhidung lancip itu, keempat temannya sedang mengalami sekarat
last updateLast Updated : 2023-09-01
Read more
10. Gadis Ksatria
Mata pemuda itu mulai terpejam lagi.“Aaakh...”Dan pada saat itu juga, kembali terdengar teriakan membahana, menguak udara malam yang dingin.“Dari sebelah utara,” desis Manggala.Bergegas Manggala menggenjot tubuhnya dan melenting turun. Lalu seketika tubuhnya melesat cepat ke arah utara. Tak lama dia sudah menembus hutan randu yang cukup lebat. Dan sebentar saja, matanya sudah menangkap cahaya api unggun sebelas tombak di depannya.Manggala mengendap hati-hati, mendekati api unggun. Kakinya baru berhenti melangkah, ketika melihat seorang wanita sedang berdiri di depan api unggun. Beberapa tombak di hadapannya, tampak seorang lelaki tengah tergantung di atas pohon dengan kepala di bawah.Di balik semak-semak, Manggala menyembunyikan tubuhnya sambil terus memperhatikan. Melihat penampilan wanita itu, tubuhnya yang agak mungil terbungkus baju hijau lumut. Rambutnya yang panjang dikepang ekor kuda. Karena Manggala berd
last updateLast Updated : 2023-09-02
Read more
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status