Kebakaran di rumah sebelah semakin besar dan apinya kian menjalar. Si jago merah itu mulai menjilat kamar Siti. Bau gosong yang menyesakkan makin tak keruan kendati Candra dan Siti masih mampu bertahan dalam keadaan itu. Sementara itu, Candra dan Siti juga mendapati zombi perempuan yang terus menabrakkan diri ke pagar besi depan berupaya masuk ke halaman. Keduanya makin terjebak. “Can, kita harus gimana?” Siti menatap Candra dengan sorot mata panik. Ketakutan tergambar jelas di wajahnya. “Kita harus keluar dari sini,” jawab Candra yang sebenarnya belum yakin dengan perkataannya itu. “Tapi di luar ada zombi,” cetus Siti dengan nada khawatir. “Iya, aku tahu, tapi rumah ini mulai terbakar, Sit. Kita gak mungkin bertahan terus di sini.” “Tapi kalo keluar sekarang masih bahaya, Can.” “Aku tahu,” sahut Candra cepat. “Kita harus memilih, tetap bertahan atau keluar, dan menurutku pilihan paling baik adalah keluar. Kita harus melawan zombi itu karena kita gak mungkin memadamkan api di seb
Read more