Share

48 - Kekacauan di Permukiman

Candra dan Siti kembali berdiri setelah jatuh dari motor. Keduanya kaget sekali telah menabrak zombi laki-laki yang kini kembali mengadang mereka. Siti mundur satu langkah lantaran takut. Sementara Candra bergeming sambil mengumpulkan keberanian. Sedangkan zombi laki-laki itu menggeram dengan mata nyalang dan siap menyerang.

“Jangan bergerak spontan. Jangan lari. Aku khawatir dia langsung mengejar kamu,” kata Candra mengingatkan Siti.

“Iya.” Siti mengangguk pelan. “Tapi, Can, kalo kita diam terus kayak gini dia juga pasti menyerang kita,” tandasnya yang makin khawatir.

Candra menelan ludah. Apa yang dikatakan Siti ada benarnya. Dia sepakat dengan itu. Lantas kedua matanya bergerak liar mencari sesuatu untuk dijadikan senjata. Dia hanya mendapati beberapa batu kecil di sisi kiri jalan. “Kamu lihat kayu atau apa pun yang bisa kita jadikan senjata, gak?” tanyanya tanpa menoleh ke belakang.

Siti tidak menjawab. Dia memperhatikan sekeliling. Dia melihat bebatuan kecil di pinggir jalan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status