Share

52 - Mengenang Ibu

Pasca Bu Risa berpulang rumah menjadi sepi dan seolah tak bernyawa. Kebahagiaan dalam keluarga mendadak sirna. Kiman, Irma, dan Pak Jaki lebih banyak berdiam sendirian, baik di kamar masing-masing maupun di area rumah. Kendati mereka sudah sepakat untuk terus saling menyayangi, tetap saja kehilangan Bu Risa mengubah segalanya.

Pak Jaki memandang foto keluarga di ruang tengah pada sore hari. Dia tersenyum tipis mengingat kenangan saat potret itu diambil. Kini keluarganya tak lagi utuh. Biasanya di waktu seperti ini dia dan Bu Risa menonton televisi sambil menunggu kedatangan Irma yang pulang bekerja. Namun, saat-saat seperti itu tidak ada lagi. Dia sendirian di kediamannya yang kian hari terasa sunyi.

Pak Jaki merasa masih kurang diberi waktu bersama Bu Risa. Dia paham betul bahwa manusia tidak akan pernah merasa cukup. Dia ingin terus selamanya di dekat Bu Risa, tetapi takdir berkata lain. Di dunia ini dia harus sendiri menghabiskan waktunya yang tersisa. Dia harus berjuang sendiri
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status