Share

59 - Saling Melindungi

“Ayo, tahan!” teriak suci dengan muka berkeringat. Dia terus menahan pintu agar tidak didobrak oleh tiga zombi di halaman belakang.

Bu Ikah meringis ngeri dan waswas sambil mengerahkan seluruh tenaga supaya ketiga zombi tidak dapat masuk ke ruangan.

Sementara itu, Bima masih menahan pintu menggunakan punggungnya. Kedua kakinya dipijakkan lebih keras ke lantai agar bisa bertahan lebih lama dalam upaya menghalau serangan para zombi. Dia juga tetap memperhatikan ruangan belakang untuk mencari sesuatu yang bisa menahan pintu.

Dobrakan pintu kian keras. Zombi-zombi itu memang tak kenal lelah.

Suci, Bu Ikah, dan Bima agak goyah karena terjangan ketiga zombi itu. Kedua tangan dan punggung mereka sempat terlepas sebentar dari daun pintu. Lantas ketiganya dengan sigap kembali menahan dobrakan. Napas ketiganya ngos-ngosan. Jantung mereka berdebar kian cepat. Keringat dingin membasahi tubuh mereka karena dihajar kegentaran dan bayang-bayang kematian.

“Tahan pintunya lebih kuat, saya mau ng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status