Share

58 - Semakin Terjebak

Suci dan Bu Ikah sudah menyiapkan pakaian di dalam tas punggung milik Suci. Sementara Bima memasukkan beberapa botol dan buah dari dalam kulkas ke tas lainnya. Suci dan Bu Ikah memilah pakaian seadanya saja, sedangkan Bima tidak menyiapkan pakaian apa pun karena kamarnya menjadi kerangkeng untuk zombi laki-laki yang kini masih menggedor pintu dari dalam ruangan itu.

“Kamu udah kunci pintu belakangnya?” Bu Ikah menghampiri Bima yang berada di ruang belakang.

“Kita keluar dari pintu belakang aja, Bu, jadi enggak usah dikunci segala,” sahut Bima sembari merapatkan ritsleting tas.

“Ya udah kalo gitu.”

Suci keluar dari kamarnya memakai tas punggung. “Aku udah siap,” katanya kemudian.

“Kita mau mengungsi ke mana?” Bu Ikah menatap Bima dan Suci dengan ekspresi penuh tanya.

Suci menelan ludah dengan gelisah karena dia tidak tahu mau ke mana. Dia lantas menoleh ke Bima. “Kita mau ke mana, Bim?” tanyanya kemudian menyerahkan urusan mengungsi kepada adiknya itu.

Bima bingung. Sejak awal di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status