Share

55 - Meninggalkan Permukiman

Pak Jaki dan Irma mencari kunci motor di seisi kamar Pak Idrus. Keduanya membuka lemari dan laci-laci. Namun, keduanya tidak menemukan kunci tersebut. Pak Jaki berteriak kesal dan putus asa, sementara Irma berupaya menenangkannya. Irma tidak mau kemarahan akan keadaan mengacaukan rencana menyelamatkan diri. Irma dan Pak Jaki harus tenang kendati keadaan makin mencekam.

“Kita harus tenang, Pak,” cetus Irma sambil mendekati Pak Jaki. Dia mengusap punggung Pak Jaki agar bapaknya itu bisa meredakan emosi. “Ayo, kita cari lagi, jangan putuas asa. Kita harus bergerak cepat sebelum para zombi menyadari kehadiran kita di sini.” Dia menatap lekat-lekat Pak Jaki yang tampak gelisah.

Irma lantas mengacak-acak tempat tidur. Dia mengangkat bantal dan guling, serta melepaskan seprei. Sementara Pak Jaki memeriksa tumpukan baju dan melemparkan pakian-pakaian ke sembarang arah. Namun, keduanya tidak juga mendapati kunci motor itu.

“Kalo begini terus, lama-lama kita bisa mati,” kata Pak Jaki.

“Janga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status