Share

47 - Melawan Ketakutan

Hani yang berada di ruang depan mengakhiri pembicaraannya dengan Candra. Dia kembali mendekati Mak Ijun yang berada di ruang tengah. Dia tahu Mak Ijun masih syok setelah melihat Bu Retno mati diserang para zombi. Dia pun sebenarnya tetap tegang, tetapi berupaya besikap tenang. Dia sadar harus bisa menggantikan peran Candra yang membuat nyaman dengan keberadaannya. Setidaknya dia mau Mak Ijun merasa bahwa dia tetap berada dekat dan selalu menjaga emaknya itu.

“Kenapa dia belum balik lagi?” Mak Ijun bertanya dengan paras begitu khawatir.

“Bang Candra bilang akan segera pulang,” sahut Hani. “Emak tenang aja. Dia sama Kak Siti baik-baik aja, kok,” lanjutnya berusaha menenangkan Mak Ijun yang terlihat makin waswas.

“Tapi kenapa lama banget?”

“Tunggu aja, Mak. Barusan ‘kan saya udah nelepon Bang Candra. Sabar, ya.” Hani duduk di sebelah Mak Ijun. Dia mendaratkan bokong di tikar dan bersandar pada tembok.

“Udah mau jam sebelas, dan kayaknya makin malam keadaan malah makin bahaya.” Mak Ij
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status