Semua Bab Pendekar Dekrit Dewa: Bab 41 - Bab 50

83 Bab

bab 41: Avatar Dominasi Aura

Kerangka dua naga yang terbakar oleh api merah pekat tercipta di kedua sisi sosok berjubah hitam. Dengan amukan tekniknya tersebut dia memulai usaha keluar. Patricia serta Astra yang merasakan itu bukan teknik sederhana berniat menjauh.DUARR!Piramida palang yang mengurung sosok berjubah hitam benar-benar dihancurkan tepat sebelum Patricia dan Astra dapat mengambil jarak. Suhu panas terhempas ke seluruh penjuru hingga menguapkan air laut. Keadaan yang berkabut mengurangi jarak pandang."Sungguh niat bakar yang luar biasa. Itu bukan teknik api sederhana." Astra merasa tenggorokannya tercekat oleh suhu di sekitarnya. "Di mana Patricia? Aku harus segera bergabung dengannya!" lanjut Astra kemudian memindai sekelilingnya yang tertutup kabut uap.Setelah terpisah dengan Astra, Patricia langsung merasakan ada pergerakan besar yang mengguncang udara mengarah ke arahnya. Fokusnya terjaga akan kewaspadaan lalu mulut kerangka Naga yang terbakar api muncul secara tiba-tiba. Untunglah dia sempat m
Baca selengkapnya

bab 42: Menuju Akhir Pertarungan

Dua cahaya berekor cepat keluar dari sisa-sisa dampak serangan yang mengerikan. Warna langit yang semerah darah pun kembali seperti sediakala. Saat sosok berjubah hitam lebih memperhatikan mereka, tampak Patricia dan Astra hanya menerima sedikit luka usai serangannya tadi."Perempuan itu sengaja meninggalkan Avatar Dominasi Aura miliknya dan bergabung ke Avatar Dominasi Aura rekannya. Dengan begitu, dia berhasil menyelamatkan diri," gumam sosok berjubah hitam memikirkan bagaimana serangannya tidak membunuh salah satu dari mereka seperti yang dia harapkan.Pada ranah Kaisar Teknik, Dominasi Aura digunakan untuk mentimidasi musuh. Secara umum ini sama sekali tidak memiliki kapasitas untuk membunuh lawan. Namun, pada ranah Bencana di mana Dominasi Aura dapat dikombinasi dengan Qi menjadi Avatar menyerupai teknik, ini tentu saja berguna sebagai penyerang dan pertahanan mutlak segala arah.Kerangka Naga Api Kembar merupakan teknik yang secar khusus diciptakan untuk dapat menghancurkan perta
Baca selengkapnya

bab 43: Banaspati

Sosok berjubah hitam menghindar serangan yang dapat dihindari dan menangkis serangan yang memang tidak dapat dihindari. Usai segala serangan itu berakhir, Astra keluar dari dalam air membawa tombak Qi di tangannya. Gerakan yang pria itu lalukan mengincar setiap titik lemah dari tubuh sosok berjubah hitam."Teknik Leluhur! Dua Belas Tarian Tombak," seru Astra mengayunkan senjata yang ia pegang.Selepas teknik yang setiap tusukannya memecah udara itu tidak mengenainya, sosok berjubah hitam tersenyum miterius. Dia menyadari kalau di dalam air Patricia sedang mempersiapkan sesuatu yang besar. Sesuatu yang mengharuskan Astra untuk mengambil perhatian sebagai umpan."Jangan berharap aku tidak mengetahui apa yang coba kalian lakukan." Setelah menghempas Astra dengan tendangan, sosok berjubah hitam menghiraukannya dan lekas menuju Patricia yang masih berada di dalam lautan."Tch, dia menyadarinya!" decak Astra lalu menyusul dengan niat kembali menghalanginya.Rentetan lesatan tombak berdatanga
Baca selengkapnya

bab 44: Menuju Pesisir Pantai Putih

BREEEEZZZZZ!!!!!Hempasan hawa dingin terjadi pada menara sesaat setelah sosok berjubah hitam tampak keluar dari sana. Udara dan air laut yang semula bersuhu hangat akhirnya turun karena hawa dingin yang mulai menyebar ke segala arah."A—ap yang terjadi di dalam, Paman?" tanya wanita bertopeng menghampiri."Di dalam sana ada Benih Api yang tersegel. Akibat jurusku sebelumnya, Kesadaran Benih Api tersebut terbangun dan membuat segel yang menekannya sedikit terlepas," jelas sosok berjubah hitam.Benih Api yang tersegel di dalam lautan agaknya bukan api biasa. Hawa dingin yang menekannya terasa begitu murni. Bahkan air laut kini sudah membeku sepenuhnya menjadi lautan es. Dapat dikatakan, Benih Api adalah peluang yang begitu besar untuk seseorang yang memiliki Afinitas Leluhur tipe elemental api."Bukankah ini kesempatan untuk Paman melepas belenggu ranah dan menerobos jika berhasil memurnikannya?""Aku sudah cukup kuat dengan api yang kumiliki sekarang. Resikonya terlalu besar jika aku m
Baca selengkapnya

bab 45: Keanehan

Meskipun terletak paling ujung, Pesisir Pantai Putih masihlah termasuk ke dalam wilayah Region Barat. Jadi, tidak perlu ditanyakan lagi fraksi atau keluarga terkemuka mana yang lebih dulu tiba di sana.Berbagai fraksi dan keluarga di Region Barat seluruhnya telah mengirim jenius muda mereka ke pesisir pantai Putih sekitar seminggu lalu. Sementara itu, tetua dan seseorang yang berada di atas ranah Pengungkit Teknik bertahan perbatasannya. "Tch, apa yang akan kalian dapatkan dari datang terlambat?" celetuk tetua sekte Sabit Bulan memandangi banyaknya orang yang berdatangan. "Sebaiknya kalian pulang saja, jenius kami telah lama masuk."Beberapa hari yang lalu orang-orang dari Dataran Tengah telah sampai di perbatasan Pesisir Pantai Putih. Dan kini mereka yang berasal dari Tujuh Gerbang Utara maupun Kekaisaran Nilam sudah sampai di sana juga. Termasuk kelompok keluarga Zhou yang membawa Il-Pyo.Hanya orang-orang yang berasal dari Akademi Hujan yang belum terlihat sama sekali. Namun, ting
Baca selengkapnya

bab 46: Halangan Beast kuat

"Paman ... Keluarga Zhou akhirnya mulai bersiap memasuki perbatasan bersama dua keluarga lain," ucap seorang wanita bertopeng setelah menampilkan dirinya yang transparan. "Tidak kusangka mereka menunda masuk 4 hari lamanya padahal orang-orang dari Region Barat, Dataran Tengah, Tujuh Gerbang Utara, dan bahkan kebanyakan orang dari kekaisaran Nilam telah mengirim jenius muda mereka," gumam sosok berjubah hitam. "Tampaknya mereka mengetahui situasi yang ada di dalam hutan. Kau tetap awasi, tapi jangan ikut campur.""Baik paman." Seluruh tubuh wanita bertopeng itu kembali menjadi transparan. Dia menunggu orang-orang dari keluarga Zhou memasuki hutan Beast. Sementara itu, sosok berjubah hitam tetap berdiam di atas pohon untuk mencegah seseorang di atas ranah Pengungkit Teknik ikut terlibat.Jenius keluarga Zhou, keluarga Hou, dan keluarga Jiang memulai perjalanan mereka setelah seminggu penuh istirahat. Hal ini membuat banyak tetua dari fraksi dan keluarga lain bertanya-tanya atas tindaka
Baca selengkapnya

bab 47: Cobra Punggung Bara

Pada saat ini, gabungan tiga keluarga berada dalam situasi yang amat mencengkam. Di hadapan mereka tampil siluet Beast menyerupai ular bertanduk hitam dan berpunggungkan api. Mereka hanya bisa berdiam tanpa suara dengan jantung yang berdetak cepat."SHEEEESSS!" Usai mengirim gelombang udara panas, semburan napas panas berubah menjadi api yang menyapu sekitar. Semua orang sontak berusaha menjauh dari jangkauan serangan meskipun kaki mereka rasanya lemas dan hampir tak dapat digerakkan. Untunglah serangan itu tidak melukai siapapun dari keluarga Zhou, Hou, ataupun Jiang."Bentuk formasi!" seru Zhou Hao cepat mengendalikan situasi.Tiga jenius keluarga yang berada di ranah Pengungkit Teknik mengatur posisi. Zhou Hao berlari ke depan dan menyerukan tekniknya. Terciptalah benang-benang Qi yang bersulang silih di udara dan memberi akses Zhou Hao untuk melompat serta berlari di atasnya.Kobra Punggung Bara memiliki tubuh yang luar biasa besar dan termasuk ke dalam tingkat Beast tingkat Atas
Baca selengkapnya

bab 48: Kerja Sama Tiga Keluarga

Bersiapnya Jiang Yu Chen di sebelah Il-Pyo dengan sekujur tubuh dihiasi tato unik berwarna emas nyatanya membuat pemuda tersebut sangat tertarik. Sekalipun keluarga Jiang terkenal karena kamar dagang, tetapi keluarga mereka juga mempunyai daya tempur dan pertahanan yang luar biasa. Tidak kalah sebagaimana keluarga Zhou ataupun keluarga Hou."Minghao, perubahan pada tubuh jenius keluarga Jiang membuatku tertarik. Apakah pemilik Afinitas Leluhur tipe Elemental cahaya sepertiku tidak dapat melakukannya juga?" tanya Il-Pyo tanpa meninggalkan perhatiannya pada pengepungan Cobra Punggung Bara yang masih dilakukan oleh Zhou Hao dan kelompoknya."Tato pada tubuh memang cenderung digunakan oleh mereka yang memiliki Afinitas Leluhur tipe pertahanan. Namun, hal semacam ini bukan berarti tidak dapat diperoleh tipe Afinitas Leluhur lain. Sebagian orang juga dapat menciptakan tato meskipun hanya pada bagaian tertentu saja," jawab Minghao."Jadi maksudnya aku bisa juga?""Tato di tubuh memiliki fungs
Baca selengkapnya

bab 49: Menara di Tengah Laut Beku

Usai terbunuh, bagian tubuh dari Cobra Punggung Bara yang memiliki nilai jual dibagikan secara merata ke ketiga keluarga yang berpartisipasi dalam aliansi. Sisik yang tadinya berwarna merah seperti besi dipanaskan kini berubah menjadi hitam legam dan sangat keras. Dikatakan, kualitas kekerasan bahan yang digunakan untuk membuat jirah dari Cobra Punggung Bara tergantung pada usia kultivasinya. Para jenius sangat senang mendapatkan sumber daya berharga tersebut.Jiang Yu Chen mendekat, menepuk punggung Il-Pyo sambil tertawa. "Bagaimana kau tahu kelemahan Cobra Punggung Bara?" "Aku pernah tinggal di pinggiran hutan Beast kota Quan. Mendengar sedikit kelemahannya sungguh keberuntungan bagiku," jelas Il-Pyo sekenanya saja.Jika ada seseorang yang menatap Il-Pyo selain dengan kekaguman dan rasa hormat imbas kontribusi pemuda tersebut di penaklukan Cobra Punggung Bara. Itu mungkin Hou Yanqi yang tadinya bahkan tidak terlibat pertarungan sedikitpun. Ada hal lebih besar yang menjadi perhatia
Baca selengkapnya

bab 50: Terjebak Dalam Labirin

Keesokan harinya, Jenius Keluarga Zhou yang diperkenankan memasuki menara dipilih secara cermat. Sisanya diminta untuk tetap berada di bibir pantai bersama sisa dari jenius keluarga Hou dan Jiang. Karena kualifikasi dalam pertarungan jarak dekat, Il-Pyo terpilih menjadi salah satu jenius Keluarga Zhou yang harus pergi.Ketika mereka sudah siap untuk berangkat. Tanpa terduga jenius keluarga Liao menghampiri mereka. Liao Chengzhi menjelaskan jika tuan muda mereka masuk menara hanya dengan dua orang di sisinya. Jumlah yang sangat sedikit dibandingkan kelompok lain."Apa yang kau coba katakan? Itu bukan urusan kami," jawab Hou Zhe melayangkan tatapan tidak senang. Sebenarnya mereka pun masuk hanya dengan mengandalkan jenius keluarga Hou. Keberadaan keluarga Zhou dan Jiang hanyalah tipuan agar tidak ada kelompok lain yang berani mengusik mereka.Keluarga Liao tampaknya menerima kerugian yang sangat fatal ketika dalam perjalanan. Mereka yang berasal dari keluarga utama sampai hanya tersisa
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
34567
...
9
DMCA.com Protection Status