POV ARSA.~TOK TOK TOK!"Sa, Arsa. Keanu nangis, Sa!"Huffffh ... Kuhembuskan napas kasar. Baru saja akan memulai apa yang seharusnya terjadi sejak lama, pintu kamar ini justru diketuk bersamaan dengan suara Ayah dari balik pintunya.Aku dan Maira sudah basah kuyup dan aku baru saja memindahkan Maira ke atas tempat tidur. Deru napas kami bahkan masih terdengar memburu."Biar aku buka pintunya," ucap Mai yang hendak bangkit dari tempat tidur.Namun buru-buru aku mencegahnya. "Jangan, biar aku aja. Emm, kamu mending ganti alas kasurnya yang basah," titahku seraya menyambar handuk, mengeringkan tubuhku yang agak basah sebelum kemudian bergegas ke pintu.Kubuka pintu dengan cepat. Rengekan Keanu menyambut pintu yang terbuka. Aku pun meraihnya dari gendongan Ayah."Tadi sih Keanu udah tidur, Sa. Tapi tiba-tiba aja kebangun," ujar Ayah memberitahu."Iya gak papa, Yah. Keanu biar di sini aja, tidur sana aku sama Mai."Ayah terlihat manggut. "Ya udah ayah balik ke kamar."Aku pun mengangguk
Baca selengkapnya