Share

206

Dua Minggu kemudian ....

Mas Arsa mewujudkan apa yang ia katakan saat di meja makan. Kini aku sudah berada di satu penginapan di daerah Bali. Kami akan berlibur di sini untuk beberapa hari ke depan. Ayah dan Ibu turut serta. Sementara Hafsa sudah kembali ke yayasannya sehingga tidak ikut dengan kami.

Kami menyewa dua kamar penginapan yang saling berhadapan. Ayah dan Ibu mengisi di bagian barat, lalu aku bersama Mas Arsa mengisi bagian timur. Kamar penginapan dengan gaya bangunan khas pulau Dewata dan berjarak sepuluh menit dari pantai dengan berjalan kaki.

Hari sudah malam sekarang. Aku duduk sendirian di teras penginapan yang langsung menghadap pada kamar Ayah dan juga Ibu. Pintunya tertutup rapat, entah mungkin Ayah dan Ibu sudah tidur karena seharian tadi kami bermain di pantai. Tidak terdengar juga tangisan putraku yang ada di sana bersama Oma dan Opanya.

"Mai, kamu ngapain di sini?" Mas Arsa muncul dari dalam. Hanya berbalut handuk dan sedang menggosok rambutnya.

"Lagi duduk aja,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Athar Kayra
mantul euy... nasib pasutri punya anak bayi. mau happy"pun ada iklanya............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status