“Mas Agus? Ngapain dia ke sini?” desisku melihat seseorang yang berdiri di depan pintu. Mood-ku yang memang mulai buruk setelah bertemu Mbak Atun kian bertambah buruk melihat Mas Agus.Jarak kami tinggal beberapa langkah lagi sampai di depan rumah, Ayuni melepas genggaman tanganku, bocah berusia lima tahun itu berlari menuju papanya.“Papa ...,” panggilnya girang.Aku pun mempercepat langkah, penasaran dengan kedatangan pria yang sampai saat ini masih berstatus sebagai suami itu tapi sudah lepas tanggung jawabnya.“Ke mana aja sih! Orang mau masuk ke rumah nggak bisa!” Garang suara Mas Agus menyambut kedatangan kami.Putri bungsunya yang sudah merentangkan tangan ingin memeluknya tidak dihiraukannya.Aku lihat Ayuni menunduk sedih karena diacuhkan papanya. Kutarik lengannya lembut mendekatiku, kulingkarkan tangan kiriku ke bahunya, berusaha menenangkannya.“Oh, masih ingat jalan pulang, Mas? Aku kira sudah lupa dengan rumah ini,” sindirku.“Jangan mulai deh, buruan buka pintunya. Aku
Huling Na-update : 2023-04-14 Magbasa pa