Sedikit terkesiap, langsung kuubah raut wajah kemudian menoleh pada Rafni yang ternyata sudah berdiri di belakangku, aku tidak mendengar jejak langkahnya yang datang mendekat. “Aah, en-nggak, Nak. Mama hanya mikirin keadaan kita aja,” ujarku berkilah, tapi aku juga tidak sedang memikirkan papa mereka seperti yang dia tuduhkan.Kuambil kesempatan melamun sejenak ketika menemani mereka membersihkan diri sebelum beranjak tidur. Meski belum puas memainkan mainan yang mereka beli tadi, kupaksa mereka untuk tidur pada jam sembilan karena besok Rafni harus ke sekolah dan aku ingin menerapkan kebiasaan pada mereka untuk tidur cepat."Sudahlah, Ma. Nggak usah dipikirin lagi orang yang udah nggak ingat sama kita lagi," balas Rafni mulai menasehatiku, dia jelas tidak percaya dengan ucapanku."Beneran Mama nggak lagi mikirin papa kok, Nak. ngapain juga ingat sama orang yang udah lupa sama kita," imbuhku meniru ucapannya, tak lupa dengan gestur yang dibuat terlalu semangat."Tapi wajah Mama terl
Last Updated : 2023-08-23 Read more