Share

Sebuah Fitnah

“Kok diusir tengah malam sih suaminya, Bu Selvi? Status kalian masih suami istri kan? Semakin berani ya semenjak menjadi bos,” celetuk Mbak Atik membuyarkan lamunanku.

Pikiranku yang berkelana memikirkan kepergian Mas Agus pada tengah malam tadi seakan dipaksa untuk kembali pada kenyataan. Aku juga baru tahu ternyata dia perginya dini hari setelah mendengar dari Mbak Atik karena memang setelah aku pergi ke kamar anak-anak, aku tidak lagi peduli dengan apa yang dia lakukan.

Pas bangun subuh tadi aku juga tidak curiga jika dia sudah pergi. Pikirku dia masih tidur di kamar sebelah.

“Kenapa membawa-bawa jabatan, Mbak. Nggak ada hubungannya kali, lagian Mas Agus sendiri kok yang memilih pergi.” Tersinggung juga mendengarnya, tapi aku berusaha menjawab dengan nada yang dipaksa lembut.

Dari semenjak aku menjadi pimpinan di perusahaan tempat suaminya bekerja, Mbak Atik sudah memperlihatkan raut tidak suka padaku. Padahal, dengan keberadaanku di perusahaan tidak mengubah status suaminya yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Ynt Phr
Dilapak sebelah anteng sdh ngak lanjut..pindah kesini eh anteng juga.
goodnovel comment avatar
Waty Rosilawaty
Menurut saya jangan di ganti2 klau benar2 belum tammat, tamatkan dulu ini baru kasih muncul cerita yg lain
goodnovel comment avatar
Waty Rosilawaty
Kok cerita lain muncul belum selesai yg satu di munculkan lg yg lain,.. yg belum tentu di baca, tetap itu : " Yg di anggap benalu oleh suaminya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status