Share

Kepulangan Mas Agus

Mas Agus ternyata tidak main-main dengan ucapannya. Di sore hari, dia benar-benar kembali pulang ke sini.

“Sudah pulang, Mas?” sapaku basa basi menyambut kedatangannya ke depan pintu. Tapi, aku hanya menghampiri, aku tidak meraih tangannya untuk kusalami seperti yang dulu biasa kulakukan. Mas Agus pun sepertinya tidak mempermasalahkan hal itu.

“Nggak liat ini aku sudah sampai di sini? Tandanya sudah pulang,” balasnya ketus sambil melewatiku.

Emosinya tidak kunjung mereda sepertinya. Jika masih marah padaku, kenapa pulang ke sini? Pulang saja tuh ke rumah istri mudanya yang bisa dia manja-manja.

Enggan menjadi sasaran kemarahan Mas Agus, aku tidak lagi menanggapinya, lebih baik menghindar jika tidak ingin menambah sakit hati. Kuajak Ayuni untuk masuk ke kamar, dia awalnya ingin mendekati Mas Agus, tapi urung. Mungkin teringat kejadian siang tadi.

“Kamu nggak masak, Dek? Ini masih sisa sambal tadi siang!” Terdengar Mas Agus berteriak dari meja makan.

Suaranya yang menggelegar terdengar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
lina ardiana
lanjuuut thor sayang
goodnovel comment avatar
Zudia
Gus, minta di hiiih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status