Share

Baru Datang Sudah Disuguhi Masalah

“Coba diperbesar gambarnya lagi!” perintah Tomo.

Rekan kerja Rudi itu kembali menuruti, jemarinya begitu lincah bergerak di atas kursor.

Beberapa saat kami fokus mengamati pria yang tertangkap kamera sedang mengendap-endap masuk ke ruangan CEO sambil membawa sesuatu di tangannya. Meski tidak terlalu jelas di kamera, tapi aku yakin yang dibawanya itu adalah kotak berisi tikus berlumuran darah yang tadi kami temukan.

“Itu ‘kan ....” Suara Salman tertahan.

Kemudian dalam satu gerakan kompak, kami menoleh pada Rudi yang ternyata sudah berdiri gelisah di belakang kami.

Pantas Rudi bersikeras tidak mau memperlihatkan rekamannya, itu karena dia ingin menutupi kejahatannya. Masih untung rekan kerjanya tidak bersekongkol dengannya.

Posisiku yang paling dekat dengannya, kegelisahannya terlihat nyata di mataku.

“Kenapa kamu lakukan itu, Rudi?” tanyaku.

“Bu–bukan saya, Buk. Sumpah sa–saya hanya disuruh mengantar bingkisan ke ruangan Ibuk. Sa–saya tidak tahu apa isi di dalamnya.” Rudi menjawab g
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status