Beranda / Urban / Jenderal Naga / Bab 821 - Bab 830

Semua Bab Jenderal Naga: Bab 821 - Bab 830

2060 Bab

Bab 821

Amanda akhirnya tersadar setelah tidur selama satu malam penuh. Dia mengalami penyiksaan dengan tubuh yang dicambuk sebanyak puluhan cambukan. Setiap cambukan membuat kulitnya robek dan terbuka. Tubuhnya bahkan dibakar dengan besi panas. Lengan dan pahanya penuh dengan luka bakar.Kemarin malam dokter sudah melakukan operasi dan membersihkan luka Amanda. Saat Chandra masuk ke kamar rawat, kedua matanya tampak kosong sambil memandangi langit-langit kamar. Amanda menoleh ketika mendengar langkah kaki. Ketika melihat Chandra, air matanya langsung mengalir tanpa bisa dikendalikan.Chandra mendekat dan duduk di kursi samping ranjang pasien. Dia menarik tangan perempuan itu dan menggenggamnya dengan erat sambil berkata, “Nggak apa-apa, sudah nggak apa-apa.”“Kak Chandra, ak-aku nggak ada bilang apa-apa. Aku nggak ada bilang apa pun sama sekali,” ujar Amanda dengan lemas.Sampai sekarang perempuan itu masih tetap pada pendiriannya. Dalam hatinya ada satu keyakinan yaitu dirinya tidak boleh me
Baca selengkapnya

Bab 822

Chandra mengangguk pelan karena dia juga memiliki pemikiran yang sama. Permusuhannya dengan Teuku semakin lama akan semakin besar. Bahaya jika Amanda ikut terus dengannya.“Ak-aku nggak takut.”Mendengar itu Amanda langsung panik dan dengan cepat berkata, “Kak Chandra, jangan usir aku. Aku nggak takut! Aku sungguh nggak takut. Biarkan aku ikut dengan Kak Chandra. Selama bisa ikut Kakak, aku rela melakukan apa pun.”“Amanda, ini demi kebaikan kamu! Ini terlalu berbahaya! Kamu bisa kehilangan nyawa kamu sendiri kalau ikut dia!”Amanda menunduk dan dengan pelan berkata, “Ak-aku nggak takut.”“Sudahlah, jangan bahas ini dulu. Sekarang dia masih terluka, biarkan dia istirahat dengan tenang dulu,” ujar Chandra menengahi.Sandra duduk sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dada. Kakinya juga menyilang dengan sebelah kaki menumpu kaki yang lain. Dia menatap Chandra sambil berkata, “Aku dukung apa saja yang mau kamu lakukan. Tapi terlalu bahaya jika Amanda ikut kamu. Kali ini dia selamat
Baca selengkapnya

Bab 823

Sandra masih memiliki perasaan pada Chandra. Dia tidak sama dengan lelaki yang lainnya karena lelaki itu setia. Kalau hal ini terjadi pada orang lain, orang itu akan memilih Nova dan diam-diam berpacaran dengan Amanda serta Sandra.Akan tetapi Chandra hanya memilih satu orang saja sehingga dia menjadi sangat bingung. Dia pernah berjuang, tetapi Chandra tidak memilihnya dan dia tidak bisa berbuat apa pun.“Apa yang terjadi dengan Nova? Sudah begitu lama tapi nggak ada perubahan apa pun. Jangan-jangan dia nggak terkena Racun Dukun?” kata Sandra.Chandra menggeleng karena dia sendiri juga tidak tahu apakah Nova terkena Racun Dukun. Dia juga tidak bisa melacak apa pun. Jika memang terkena racun, maka dia harus menunggu racun tersebut bekerja baru bisa tahu.“Sudahlah, urusan pribadimu biar kamu sendiri yang selesaikan. Siapa pun yang kamu pilih, aku akan mendukungmu,” ujar Sandra dengan pelan. Arti dari balik ucapannya adalah, selain Nova dan Amanda, masih ada seseorang lagi di sampingmu.
Baca selengkapnya

Bab 824

Chandra tersenyum dan berkata, “Nggak sibuk.”“Nova yang telepon kamu? Dia pasti khawatir karena kamu nggak pulang semalaman. Kamu pulang dulu saja.”“Beneran nggak apa-apa. Nggak perlu dipikirkan,” ujar Chandra menenangkan.Amanda tahu kalau Chandra bermalam di sini karena dia terluka. Dia juga tahu kalau sekarang Chandra pasti memikirkan sosok Nova yang ada di rumah. Perempuan itu tidak ingin karena dirinya sehingga membuat Chandra kesulitan dan serba salah.“Kak Chandra, dengarkan aku. Kakak nggak perlu merasa bersalah. Asalkan Kakak nggak mengusirku dan membiarkan aku ada di sisi Kak Chandra, semuanya sudah lebih dari cukup. Setelah kondisi Kak Chandra sudah pulih semuanya, dan setelah semuanya sudah selesai, aku pasti akan pergi.”Amanda mengatakan kalimat tersebut sambil tertawa kecil. Setelah itu dia kembali melanjutkan ucapannya, “Sebenarnya, aku sudah dari dulu ingin sekolah di luar negeri.”Semakin Amanda berkata seperti itu, Chandra semakin tidak boleh pergi.“Nggak apa-apa.
Baca selengkapnya

Bab 825

Meski Shadow dari ibu kota, dia mengetahui seluruh masalah yang ada di Rivera. Dia juga tahu kejadian kemarin malam sehingga dia datang mencari Chandra untuk masalah itu.“Kamu benar-benar gegabah!” kata Shadow.“Hm?” Chandra menatapnya bingung.“Meski perselisihan kamu dan Teuku kali ini memaksa dia untuk meledakkan markas agar semua bukti hilang, selanjutnya akan sangat sulit untuk menangkap dia. Dia sangat berhati-hati sekali dan nggak pernah meninggalkan jejak. Dia nggak akan turun tangan langsung. Kita susah payah dapat buktinya, sekarang justru sudah hilang semua.”“Selanjutnya akan sangat sulit sekali kalau mau menjatuhkan dia,” ujar Shadow.Dengan suara tenang Chandra berkata, “Setelah menjatuhkan dia apa lagi yang harus dilakukan? Bukan dia yang menjadi dalang semua ini. Di belakang dia ada orang lagi. Kalau Teuku berhasil dijatuhkan, maka akan ada Teuku yang kedua lagi.”Shadow menoleh ke arah Chandra dan menatap lelaki itu dengan sorot terkejut. Dia tidak menyangka kalau dal
Baca selengkapnya

Bab 826

Dia tidak ingin tidak tahu apa pun. Hanya dengan mengetahui lebih banyak, maka Chandra akan jauh lebih tenang dalam melakukan sesuatu. Shadow meliriknya sekilas dan bertanya, “Apa yang ingin kamu ketahui?”“Aku ingin tahu rencana ratusan tahun yang lalu. Aku mau tahu Raja ratusan lalu yang memusnahkan Suku Dukun. Aku lebih ingin tahu di luar Diwangsa yang sekarang sebenarnya masih ada orang hebat apa saja? Siapa orang-orang itu?”Shadow terdiam sesaat dan kemudian berkata, “Sangat rumit sekali dan nggak akan bisa dijelaskan. Kamu akan mengetahuinya dengan sendirinya.”“Pertanyaan terakhir!” kata Chandra lagi.“Apa?” tanya Shadow sambil menatapnya.“Siapa calon raja selanjutnya yang diharapkan oleh raja sekarang? Apa posisi dari raja ini?”“Aku nggak tahu apa pun urusan Raja. Sedangkan mengenai posisi Raja, aku bisa katakan dengan sangat yakin padamu bahwa Raja selalu memikirkan kemajuan dari negaranya. Semua yang dilakukan Raja pasti demi rakyatnya, bukan untuk kepentingan dirinya send
Baca selengkapnya

Bab 827

Kalau bisa memilih kehidupan, dan kalau Chandra diberikan satu kesempatan lagi maka dia akan memilih untuk kembali ke sepuluh tahun yang lalu. Dia ingin kembali pada masa sebelum keluarga Atmaja dibakar habis.Dengan begitu kehidupannya akan mengalami perubahan. Kemungkinan dia akan bersama dengan Sandra. Sayangnya yang namanya hidup tidak bisa memilih. Karena sudah terjadi, maka harus dihadapi.“Kak Chandra, Kakak kembali saja ke Gurun Selatan. Di rumah sakit ada perawat yang menjagaku.”Amanda tahu kalau Chandra sudah kembali mendapatkan jabatannya. Status lelaki itu sekarang tidak hanya adalah Naga Hitam Gurun Selatan, melainkan seorang Raja Naga!Chandra menganggukkan kepalanya. Dengan kembali ke Gurun Selatan dan menguasai Pasukan Naga Hitam memang lebih penting dari perasaan hatinya.“Aku telepon Sandra dan setelah itu langsung pergi.”Chandra mengeluarkan ponsel dan menghubungi Sandra. Perempuan itu baru saja pulang dari kantor dan hendak pergi makan. Dia yang tiba-tiba mendapat
Baca selengkapnya

Bab 828

Ekspresi Nova menggelap seketika. Sifatnya sekarang seperti orang yang berbeda dengan yang sebelumnya.“Kalau nggak cocok kenapa harus dipaksakan?”“Bagus! Bagus sekali! Chandra, kamu akan menyesal!” ujar Nova dengan penuh penekanan. Setelah itu dia langsung berbalik pergi.Ruang rawat tersebut dilingkupi keseunyian. Amanda tidak berbicara sedari tadi hingga setelah Nova pergi dia baru tersadar. Dengan panik perempuan itu berkata, “Kak Chandra, cepat kejar!”Chandra menggelengkan kepalanya. Semuanya sudah jelas, untuk apa dia mengejar Nova lagi? Selama perempuan itu tidak melakukan hal yang aneh-aneh, maka dia akan merasa tenang.“Kamu istirahat dulu. Setelah urusanku di Gurun Selatan sudah selesai, aku akan datang mencarimu lagi.”Chandra bangkit berdiri dan keluar dari kamar rawat. Lelaki itu langsung berangkat menuju pangkalan militer untuk mencari Arya. Sedangkan Nova juga pergi dari rumah sakit dengan air mata yang mengalir deras.Dia tahu kalau dulu hati Chandra pernah terluka ka
Baca selengkapnya

Bab 829

Nova menatap orang yang mengatakan bahwa dirinya adalah Robi dengan ekspresi curiga. Dia memang tidak banyak mengetahui tentang keluarga Atmaja karena dia tidak tahu identitas Chandra. Setelah tahu, Chandra juga tidak banyak menceritakan tentang keluarganya sendiri.Namun dia tahu kebakaran yang terjadi sepuluh tahun yang lalu telah membuat seluruh keluarga Atmaja tewas terbakar. Nova juga tidak tahu bagaimana Chandra bisa bertahan hidup.Dengan penasaran dia bertanya, “Ka-kakek beneran kakeknya Chandra?”“Lalu kamu pikir saya siapa?” tanya Robi sambil menatap Nova.“Apa itu Istana Raja Langit?”Dengan ekspresi tenang Robi menjawab, “Kamu hanya perlu tahu kalau itu adalah sebuah kelompok yang sangat besar. Setelah menjadi ketua dari Istana Raja Langit, kamu akan menjadi orang yang paling berkuasa di dunia ini.”Nova terdiam dan langsung berseru, “Ternyata kamu yang selalu menyerang Chandra?”Robi tersenyum tipis dan berkata, “Bukannya kamu mau buat Chandra menyesal? Asalkan kamu setuju
Baca selengkapnya

Bab 830

Setelah turun dari mobil, Nova bergegas berjalan menuju rumah sakit. Akan tetapi saat tiba di kamar rawat, Chandra sudah tidak ada di sana lagi. Dia menatap Amanda yang terbaring dan bertanya, “Chandra ada di mana?”Amanda ingin bangkit, tetapi perban yang melilit seluruh tubuhnya membuat dia kesulitan untuk duduk. Dengan lemas dia berkata, “Kak Chandra sudah kembali ke Gurun Selatan.“Ke Gurun Selatan? Untuk apa dia ke sana?” tanya Nova.“Katanya dia kembali menguasai Pasukan Naga Hitam. Dia akan ke Diwangsa untuk mengambil Pedang Penghakiman dan membunuh Teuku.”“Membunuh Teuku?” kaget Nova.Robi bilang Teuku akan mati, begitu lelaki itu mati maka Chandra akan bergerak. Jika memang seperti itu, maka semuanya akan semakin sulit untuk diselesaikan.”“Kak Nova, se-sebenarnya aku ….” Amanda hendak menjelaskan tetapi Nova langsung bergegas keluar dari kamar dengan panik. Dia berjalan keluar dari rumah sakit dan mengambil kartu nama Robi untuk menghubungi lelaki itu.Dia menghubungi Robi s
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
8182838485
...
206
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status