Home / Urban / Jenderal Naga / Chapter 811 - Chapter 820

All Chapters of Jenderal Naga: Chapter 811 - Chapter 820

2062 Chapters

Bab 811

Pintu masuk gua telah dimodifikasi, berupa gerbang besi.Pada saat ini, gerbang besi itu terbuka dan banyak tentara bayaran bersenjata lengkap bergegas keluar.Namun, Alex dan Delapan Naga Langit sangat hebat. Mereka menyerbu dengan cepat, bersenjatakan senjata berat dan terus menembak. Para tentara bayaran yang keluar itu langsung terjatuh ke tanah.Di dalam sebuah kantor di tempat penelitian tersebut.“Lapor! Ada yang menerobos masuk. Semua tentara di pintu ditembak mati.”Salah satu anak buah bergegas masuk.Ada beberapa orang yang sedang duduk di dalam kantor tersebut. Teuku, Koreng, dan Reihan, serta seorang pria berusia lima puluhan. Pria itu mengenakan pakaian putih. Meski usianya baru sekitar lima puluh tahun, semua rambutnya berwarna putih.Saat mendengar sirene berbunyi, Teuku langsung tahu Chandra sudah datang.Dia bertanya dengan suara rendah, “Ada berapa orang?”“Kalau dilihat di rekaman CCTV, ada sembilan orang.”Teuku menyalakan laptop yang ada di atas meja dan menyambun
Read more

Bab 812

Profesor Catur berbalik badan dan berjalan keluar.Teuku, Koreng dan Reihan mengikutinya di belakang.Mereka terus berjalan jauh ke bawah tanah.Lorong bawah tanah itu berkelok-kelok dan mereka berjalan sekitar sepuluh menit.Sepuluh menit kemudian, sebuah area kosong muncul di depan mata. Di area kosong ini terdapat banyak penjara besi dan ada banyak makhluk aneh di dalamnya.Orang-orang itu tingginya dua atau tiga meter dan terlihat sangat kasar.Mereka telanjang. Urat di tubuh mereka menonjol dan wajah mereka sangat mengerikan.“Ahhh!”“Buk! Buk! Buk!.”Begitu Teuku dan yang lainnya memasuki area tersebut, terdengar teriakan mereka.Orang-orang aneh yang dikurung di dalam penjara-penjara besi itu terus memukul serta menghantamkan kepala ke sel besi.Namun, penjara besi itu dibuat menggunakan baja yang sangat tebal. Jadi, meskipun orang-orang ini sangat kuat, mereka tidak dapat melarikan diri.Profesor Catur menunjuk orang-orang di penjara besi itu dan berkata sambil tersenyum, “Inil
Read more

Bab 813

Alex dan Delapan Naga Langit pernah menyelinap ke dalam tempat penelitian ini. Mereka tahu proyek apa yang diteliti tempat ini dan juga mencuri data penelitiannya.Mereka tahu bahwa kemungkinan ada Immortal Warrior yang disuntik dengan virus biokimia di tempat penelitian ini, tetapi mereka belum pernah melihatnya.Sekarang, setelah melihat monster berwujud manusia setinggi dua hingga tiga meter dengan wajah yang mengerikan itu, mereka tahu bahwa monster-monster itu adalah hasil eksperimennya, Immortal Warrior.Lebih dari 30 Immortal Warrior berlari menghampiri mereka. Para Immortal Warrior ini sangat kuat. Ketika kaki mereka menginjak tanah, tanahnya jadi bergetar, seolah-olah terjadi gempa bumi dan seolah-olah tempat penelitian ini akan runtuh.“Tembak mereka,” teriak Chandra.Orang-orang yang datang bersamanya langsung menembak pada saat yang bersamaan.Senapan mesin terus menembakkan peluru.Immortal Warrior yang menyerbu ke arah mereka tertembak, tapi tembakan-tembakan itu sama sek
Read more

Bab 814

Di dalam kantor dalam tempat penelitian tersebut.Profesor Catur, Teuku dan yang lainnya sedang berkumpul.Mereka menonton pertempuran antara Chandra serta yang lainnya dengan Immortal Warrior lewat rekaman kamera CCTV.Teuku tampak kaget. “Nggak mungkin, sama sekali nggak mungkin. Si Chandra itu terkena Racun Dukun dan menjadi lemah. Bagaimana mungkin dia masih memiliki kekuatan sebesar itu?”Kekuatan yang Chandra tunjukkan membuat Teuku kaget.Profesor Catur tersenyum dan berkata, “Teuku, ​​​​jangan khawatir. Kalaupun kekuatannya pulih kembali, memangnya bisa apa? Dia juga bukan tandingannya Immortal Warrior. Lihat, mereka sudah nggak bisa bertahan. Meskipun mereka semua kuat, mereka sama sekali bukan tandingannya Immortal Warrior.”Teuku baru bisa menghela napas lega setelah melihat betapa kuatnya Immortal Warrior.Tidak peduli bagaimana Chandra bisa mendapatkan kekuatannya kembali, pria itu akan mati hari ini.Pertempuran sengit terus berlanjut.Deador, si Naga Ronggeng terluka.Di
Read more

Bab 815

Profesor Catur dapat mengendalikan Immortal Warrior karena dia dapat mengendalikan Raja Cacing Dukun itu.Raja Cacing Dukun dapat mengendalikan Cacing Dukun yang berada dalam tubuh Immortal Warrior, sementara Cacing Dukun dapat mengendalikan Immortal WarriorProfesor Catur memberi perintah, sehingga para Immortal Warrior yang sedang berhadapan dengan Chandra dengan cepat mengejar yang lainnya keluar.Melihat hal ini, Chandra melompat dari tanah dan bergegas bergerak maju dengan beberapa lompatan untuk menghalangi jalan Immortal Warrior, supaya memberi cukup waktu bagi Alex dan yang lainnya untuk melarikan diri.Immortal Warrior mengeluarkan teriakan aneh dan bergegas menyerbu Chandra dengan gigi dan cakar yang tajam.Ekspresi Chandra tajam. Dia mengepalkan tinjunya. Energi sejati di tubuhnya berputar dan berkumpul di dalam tinjunya, lalu menyerang dengan keras.Satu pukulan mengenai kepala Immortal Warrior itu, sehingga setengah dari kepala monster itu hancur seketika, dan isi otaknya
Read more

Bab 816

Alex menghela napas pelan. “Aku juga nggak bisa berbuat apa-apa. Kita tunggu sebentar lagi saja. Mungkin dia akan sadar kalau dirinya bukanlah lawan dari monster-monster itu dan akan mundur dengan sendirinya.”Mereka semua tidak pergi dan hanya bisa menunggu di luar.Di dalam tempat penelitian, Chandra sedang berada dalam pertarungan yang sulit.Ini adalah pertarungan terberatnya selama ini.Para Immortal Warrior ini tidak bisa dibunuh, tidak peduli seberapa parah luka mereka.Dia juga terluka, tapi dia tahu dia tidak boleh tumbang. Kalau dia tumbang, dia benar-benar tidak akan bisa menyelamatkan Amanda.Pertarungan sengit itu membuat energi sejati Chandra terkuras dengan sangat cepat. Energi sejati yang dia miliki dari sananya memang belum terlalu banyak dan sekarang sudah tidak banyak yang tersisa lagi. Kalau dia terus bertarung, dia akan kelelahan dan mati.Sebuah kawat tipis muncul di tangannya. Dia memegang kawat itu dan segera bergerak untuk menggunakannya. Dia berputar dan muncu
Read more

Bab 817

Begitu melihat Teuku dan yang lainnya mendekat, dan melihat Amanda ditahan dalam keadaan terluka dan sekarat, api amarah di hati Chandra langsung membumbung tinggi.Api amarah itu langsung meluap, disertai dengan aura yang mengerikan.Suhu di sekitarnya turun seketika. Teuku dan yang lainnya merasa seperti berada di jurang es, tiba-tiba merinding.Teuku jadi takut dalam hati ketika melihat Chandra yang terlihat seperti mau membunuh orang.Tangannya yang memegang pistol itu berkeringat dingin.Namun, begitu memikirkan bahwa Amanda berada di tangannya, dia langsung menjadi lebih percaya diri dan mencibir, “Haha! Chandra, aku sungguh nggak menyangka kamu akan baik-baik saja setelah terkena Racun Dukun. Kamu bahkan melatih energi sejatimu dan menjadi Grandmaster Seni Bela Diri.”“Lepaskan dia.”Wajah Chandra muram dan menakutkan, seperti malaikat kematian. Dia berkata dengan suara dingin, “Ini semua masalah antara aku dan kamu. Jangan sakiti orang yang nggak bersalah. Kamu juga punya kelua
Read more

Bab 818

“Hahaha!”Pemandangan tersebut membuat Teuku terbahak. Ekspresi tegang semua orang juga perlahan berkurang.Semua karena sosok Chandra yang merupakan seorang Grandmaster Seni Bela Diri yang telah membunuh begitu banyak orang dengan kekuatannya seorang diri. Teuku tertawa dan membuang sosok Amanda begitu saja.Semua orang saling berpandangan sejenak dan mengulas senyum tipis. Detik itu juga, Chandra menyentuh pinggang bagian belakangnya dan memegang jarum perak yang sudah dia siapkan sebelumnya. Dalam sekejap mata, dia melemparkan jarum perak tersebut. Orang di hadapannya langsung tepat mengenai jarum itu.Ada yang mati dan ada yang berhasil dikendalikan oleh Chandra. Bahkan dada Teuku juga tertusuk jarum perak tersebut hingga tembus. Dia membelalakkan kedua matanya dengan raut tidak percaya sambil menunjuk Chandra dan berkata, “Ka- kamu ….”Chandra melompat dan langsung muncul di hadapan Teuku. Dia melayangkan satu tendangan hingga membuat lelaki itu terbang. Chandra menarik Amanda yan
Read more

Bab 819

Brak!Suara yang memekakkan telinga diikuti getaran yang semakin kuat seperti nyaris kiamat.Chandra menggendong Amanda sambil kabur dari sana. Satu lompatannya membuat lelaki itu berpindah sejauh puluhan meter. Orang-orang yang lain juga ikut kabur dari tempat tersebut. Mereka semua orang-orang hebat dengan kemampuan yang bagus. Satu lompatan akan berpindah sejauh beberapa meter.Setelah mereka kabur, pintu markas penelitian juga ikut meledak. Api yang cukup besar tampak muncul dari balik pintu tersebut. Bagian dalam markas terus meledak tanpa henti. Ledakan yang cukup kuat itu membuat sebuah gunung hancur dan ambruk.Dari kejauhan ribuan meter, beberapa orang berdiri di atas gunung yang lain sambil menatap gunung yang ambruk tersebut.Chandra memasang ekspresi mengeras sambil berkata, “Sepertinya markas penelitian bawah tanah masih ada pintu lain. Setelah Teuku berhasil diselamatkan, sistem penghancur otomatis akan dinyalakan dan membuat seluruh markas hancur,”“Semua bukti juga ikut
Read more

Bab 820

“Aku tahu, aku akan jelaskan,” ujar Teuku sambil memejamkan mata tanpa berbicara lagi.Setelah Chandra dan yang lain menunggu beberapa saat, tampak cukup banyak helikopter yang muncul di sana. Arya datang dengan pasukannya dan keningnya berkerut ketika melihat gunung yang telah hancur.“Ada apa?” tanya Arya.“Seharusnya di dalam markas ada sistem menghancurkan secara otomatis. Setelah Teuku kabur, dia khawatir aku mendapatkan bukti kesalahannya makanya dia meledakkan markas.”Setelah itu dia kembali berkata lagi, “Arya, cepat tutup Lima Wilayah dan jangan sampai Teuku kabur. Begitu dia kembali ke ibu kota, maka akan sangat sulit jika aku ingin membunuh dia. Hanya dengan menangkap dia dulu, baru aku bisa membunuh dia tanpa pemberitahuan dan membantu negara membunuh satu malapetaka.”“Iya,” jawab Arya sambil mengangguk. Setelah itu dia langsung menurunkan perintah, “Perintahkan Gabungan Lima Wilayah Militer untuk gerak secara serentak! Tutup Lima Wilayah dan tangkap semua orang yang menc
Read more
PREV
1
...
8081828384
...
207
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status