Beranda / Urban / Jenderal Naga / Bab 791 - Bab 800

Semua Bab Jenderal Naga: Bab 791 - Bab 800

2153 Bab

Bab 791

Hanya Chandra dan Amanda yang tersisa di ruang tamu.Chandra benar-benar tidak tahu harus berkata apa pada gadis yang muda dan lugu ini.Mereka bisa berhubungan karena kesalahpahaman dan dijebak.Dia adalah seorang pria.Dari sudut pandang laki-laki, dia harus bertanggung jawab terhadap Amanda.Namun, dia terlalu banyak masalah saat ini. Dia sama sekali tidak bisa bertanggung jawab.Janji apa pun yang dia berikan pada gadis ini hanya akan menyakitinya, dan membuang-buang waktunya.“Itu … Amanda, sebenarnya aku ....”Chandra memandang gadis yang sedang memainkan ujung bajunya sendiri itu, lalu berkata dengan ekspresi tidak berdaya, “Kamu sendiri juga tahu keadaanku. Bukannya aku nggak mau bertanggung jawab. Hanya saja, aku lagi banyak masalah saat ini. Aku juga lagi nggak sehat, bisa tiba-tiba mati kapan pun. Selain itu, Nova ….”Amanda mengangkat kepalanya, menatap Chandra, dan menyela, “Kak Chandra, aku tahu. Aku paham. Aku awalnya juga nggak mau mencarimu, tapi aku nggak bisa menahan
Baca selengkapnya

Bab 792

“Oh.” Nova juga tidak terlalu memikirkannya.Meski dia tahu Chandra menjalin hubungan dengan seorang wanita beberapa waktu lalu, dia tidak mengetahui nama wanita tersebut.Dan bagaimanapun juga, semuanya hanyalah kesalahpahaman, jadi dia juga tidak menghubungkan kedua hal ini.Chandra agak terharu.Dia mengira Amanda akan mengucapkan kata-kata yang akan mengadu domba dirinya dengan Nova. Dia tidak menyangka Amanda begitu pengertian.Dia menghela napas lega dalam hati.Wanita yang baik, tapi dia berhutang banyak padanya.Dia tidak tahu berapa banyak wanita yang masih dia hutangi dalam hidupnya.Dia merasa hidup ini sangat tidak adil pada Amanda.Kalau dipikir-pikir, dia juga bersikap tidak adil pada Amanda.Kalau dia sedikit lebih bertanggung jawab, Amanda juga tidak akan seperti ini.Chandra merasa pusing memikirkan hal yang begitu kacau itu. Wajahnya terlihat kesakitan dan dia juga menjerit pelan karena kesakitan.Sandra sudah memberitahu Amanda mengenai keadaan Chandra.Dia seketika
Baca selengkapnya

Bab 793

Nova dirawat di rumah sakit selama lebih dari setengah bulan. Cedera di kakinya kurang lebih sudah sembuh.Meski belum pulih sepenuhnya, dia hanya perlu pulang dan beristirahat di rumah untuk beberapa waktu.Keluarga Kurniawan datang menjemputnya di rumah sakit.Sejak Chandra memberi Nova 200 triliun, Yani membeli vila di dekat vila keluarga Kurniawan dan pindah ke vila tersebut.Ketika Nova keluar dari rumah sakit, semua anggota keluarga Kurniawan datang.Nova sangat dihormati di dalam keluarga sekarang. Dia yang mengatur keuangan keluarga, sehingga semua orang memperlakukannya dengan baik.“Nova, Yorda Group telah memperbanyak produksi akhir-akhir ini dan telah menjalin kontak dengan banyak perusahaan. Kami mendapatkan banyak pesanan, dan itu semua karena kamu.”“Iya, gelar dokter jeniusmu itu sangat berguna.”“Menurutku, Yorda Group perlu melakukan beberapa perubahan. Kita tidak bisa menerima pesanan dari perusahaan lain saja. Kita harus melakukan penelitian sendiri, memproduksi oba
Baca selengkapnya

Bab 794

“Tunggu ...,” ujar Chandra, memanggil Amanda.Amanda berbalik badan dan bertanya, “Kak Chandra, apa ada yang lain?”Chandra melirik ke arah Nova dan berkata, “Dia kupekerjakan untuk menjagaku. Dia bukan pembantu keluarga Kurniawan. Kalau kamu butuh seseorang untuk mencuci pakaian, pekerjakan orang lain sendiri.”“Chandra, apa maksudmu?” Wajah Nova menjadi masam.Dia berteriak, “Dia tinggal di rumah keluarga Kurniawan, jadi itu artinya dia pembantu kami. Apa ada yang salah kalau aku menyuruhnya mengerjakan sesuatu? Selain itu, apa dia benar-benar orang yang kamu pekerjakan? Jangan kira aku nggak tahu. Kalian sering saling menatap, ntah apa yang kalian bicarakan di belakangku. Kalian pikir aku bodoh?”“Kalau kamu ingin aku tinggal di rumah keluarga Kurniawan, kamu harus mendengarkanku. Kalau nggak, aku pindah saja dari sini.”Chandra berdiri dan berkata, “Amanda, dorong kursi rodanya ke arahku. Ayo pergi.”Nova berkaca-kaca dan segera menarik Chandra. “Sayang, aku salah. Jangan pergi.”C
Baca selengkapnya

Bab 795

Chandra beristirahat di tempat tidur.Tak lama kemudian, Nova keluar dari kamar mandi hanya dengan balutan handuk mandi dan sepasang sandal di kakinyaDia datang ke tempat tidur dan memandang Chandra yang sedang berbaring di tempat tidur sambil memikirkan sesuatu. Dengan senyuman di wajahnya, dia bertanya, “Sayang, aku cantik, nggak?”Mendengar perkatannya, Chandra berbalik badan dan melihat.Karena dia baru mandi, rambutnya belum benar-benar kering sehingga terlihat sedikit berantakan, tapi juga sangat menggoda.Chandra adalah pria normal, sehingga ketika melihat pemandangan itu, dia tidak bisa menahan diri, menelan ludahnya dan bercanda, “Sayang sekali, aku lagi nggak sehat sekarang.”Nova berjalan mendekat, naik ke tempat tidur, dan berbaring di samping Chandra.Dia mengulurkan tangan dan memeluk pria itu, meringkuk ke dalam pelukannya, dan berkata dengan lembut, “Aku yakin kamu akan sembuh. Oh ya, aku lihat kamu selalu membaca buku akhir-akhir ini. Buku ini kamu dapatkan dari gua b
Baca selengkapnya

Bab 796

Chandra bertanya, “Apa yang ingin kamu tanyakan?”“Aku ….” Amanda tersipu.Untungnya, dia berdiri di belakang Chandra. Kalau tidak, dia akan sangat malu.Dia juga sudah mendengar banyak rumor selama ini.Chandra dikabarkan sudah lama menikah dengan Nova, tapi belum pernah berhubungan dengan wanita itu. Dia ingin menanyakan hal tersebut, tapi dia tidak enak dan tidak berani mengutarakannya.“Kak Nova memiliki tubuh yang indah.” Dia tidak berani mengatakannya secara langsung, sehingga berbasa-basi, “Kalau aku laki-laki, aku juga akan jatuh cinta padanya.”“Amanda, jika ada yang ingin kamu katakan, katakan saja.”Chandra tidak mengerti apa yang ingin dikatakan atau diungkapkan Amanda.Pikiran wanita memang paling sulit ditebak.Amanda kemudian berkata pelan, “Di luar sana ada rumor kalau kamu dan Kak Nova belum berhubungan seks. Apa ini benar?”“Iya, itu benar,” Chandra juga tidak menyangkalnya.“Oh,” gumam Amanda.Setelah terdiam sekitar sepuluh detik, dia berkata, “Sebenarnya, aku, aku
Baca selengkapnya

Bab 797

Chandra memandang Alex, menunggu pria itu mengatakan hasil penyelidikannya.Alex menarik napas dalam-dalam dan berkata, “Kamu nggak akan menyangka apa yang diteliti oleh lembaga penelitian yang berada di gunung dekat kota itu.”Chandra menjadi tertarik dan bertanya, “Apa yang sebenarnya diteliti di sana?”Alex berkata, “Kamu sendiri juga tahu tentang Racun Dukun.Racun Dukun adalah racun paling beracun di dunia, butuh waktu bertahun-tahun sampai puluhan tahun, bahkan ratusan tahun untuk membudidayakan setiap jenis cacing. Setiap cacingnya sangat beracun dan membawa banyak virus yang nggak kita diketahui. Jadi yang menakutkan adalah virus yang dibawa oleh cacing-cacing tersebut.”“Sebenarnya apa yang ingin kamu katakan?”Alex berkata dengan ekspresi serius, “Lembaga penelitian itu sedang meneliti virus.”“Virus?” Chandra terkejut.“Tahu Immortal Warrior?” tanya Alex.Chandra menggelengkan kepalanya dan berkata, “Aku belum pernah mendengarnya.”Alex menjelaskan, “Jadi, mereka menggunakan
Baca selengkapnya

Bab 798

Chandra mengangguk dan duduk di kursi roda.Kemudian, Amanda pun mendorongnya meninggalkan tempat itu.Di kursi roda, Chandra melamun sambil melihat USB drive yang ada di tangannya.Immortal Warrior?Raut mukanya sangat muram.Menggunakan virus untuk mengubah struktur tubuh manusia. Itu tidak susah karena dia juga pernah menggunakan obat-obatan untuk berlatih dulu, menggunakan obat untuk menguatkan tubuhnya. Tubuhnya jadi sangat kuat, sehingga wanita biasa tidak bisa melukainya dengan pisau.Virus lebih mengerikan dari obat-obatan.Sebab, dia pernah merasakan betapa hebatnya efek dari virus.Tak lama kemudian, mereka sampai di rumah ke keluarga Kurniawan.Di vila Keluarga Kurniawan, Yani sedang bermain mahjong dengan ibu-ibu dari keluarga kaya.Melihat Chandra masuk, dia memerintahkan, “Chandra, pergilah beli sayur dan masak. Tante-Tante ini akan makan di rumah kita siang ini.”“Bu Yani, dia itu dulunya Naga Hitam, loh. Bisa-bisanya kamu menyuruh dia perig membeli sayur dan masak?” tan
Baca selengkapnya

Bab 799

Amanda pergi. Chandra duduk bersila di lantai, mulai bermeditasi dan berlatih.Pada saat yang sama di Diwangsa.Di kediaman Teuku.Teuku duduk di sofa dengan ekspresi muram sambil memainkan pistol di tangannya.Seorang pria paruh baya sedang berlutut di lantai di depannya.Pria ini berusia sekitar empat puluh tahun, terlihat sangat biasa dan memiliki bekas luka panjang di wajahnya, sehingga membuatnya terlihat sedikit garang.“Katakan padaku. Apa yang harus aku lakukan?” ujar Teuku dengan dingin sambil memainkan pistolnya.Pria yang berlutut di lantai itu gemetaran dan berkata, “Bos, beri aku kesempatan satu kali lagi. Beri aku tiga hari. Aku pasti akan menyelidikinya, akan mencari tahu siapa yang menyelinap masuk ke tempat penelitian, siapa yang mencuri data penelitian. Aku juga akan mendapatkan data-data itu kembali.”“Koreng, tiga hari. Aku hanya memberimu tiga hari. Kalau kamu nggak bisa menemukan data penelitian itu dalam tiga hari, antar nyawamu ke sini. Ingat, siapa pun yang mem
Baca selengkapnya

Bab 800

Dia bergumam pelan dan langsung bertanya, “Apa ada yang aneh pada wanita yang mendorong Chandra?”Anak buah Koreng berkata, “Wanita itu ada keluar di pagi hari. Orang-orang kita mengawasi Chandra, jadi nggak mengikutinya. Wanita itu membawa sayur ketika pulang, jadi mungkin pergi membeli sayur.”“Beli sayur memangnya perlu tiga jam?” Koreng bergumam, lalu memerintahkan, “Mulai sekarang, awasi wanita yang mendorong Chandra dan pantau gerak-geriknya.”“Kak Koreng, apa kamu masih mencurigai Chandra?”“Bukan aku yang mencurigainya, tapi Bos yang mencurigainya. Kamu boleh pergi.”“Oke.”***Hari ini, Chandra berada di kamar sepanjang waktu. Makanan saja juga dibawakan Amanda ke atas.Malamnya, Nova pulang.Nova belum sepenuhnya sembuh. Dia juga agak kelelahan karena sibuk seharian di kantor.Sesampainya di rumah, dia naik ke atas dan melihat Chandra duduk di tempat tidur seperti patung. Dia berkata sambil berganti pakaian, “Sayang, lagi ngapain?”Chandra membuka matanya sedikit.Nova melepa
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
7879808182
...
216
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status