Home / Urban / Jenderal Naga / Chapter 771 - Chapter 780

All Chapters of Jenderal Naga: Chapter 771 - Chapter 780

2060 Chapters

Bab 771

Meditasi bukan hal ajaib. Itu adalah sebuah metode untuk membuat diri sendiri tenang saja. Chandra pun tidak banyak menjelaskan lebih lanjut. Sandra menyendokkan nasi untuknya. Chandra menerima piring yang disodorkan Sandra, kemudian makan dengan lahap. Setelah dalam kondisi lemah sekian lama, sekarang Chandra akhirnya merasa mempunyai sedikit tenaga. Ada sedikit semangat terasa dalam dirinya. Meskipun kondisinya tubuh Chandra sekarang bahkan tidak sebanding dengan orang biasa, tapi Chandra yakin, asal terus berlatih, dia pasti bisa mengolah energi sejati. Lagipula, Chandra baru saja membaca pembukaan Kitab Kedokteran Tingkat Lanjut. Isi belakangnya belum dia baca. Chandra yakin di belakangnya pasti ada metode latihan energi dari aliran dalam. Melihat Chandra tampak lebih baik, Sandra pun lega. Akhirnya penderitaan yang telah mereka alami berakhir dengan manis. Setelah makan, Chandra meletakkan piringnya dan bertanya, “Ngomong-ngomong, Jenderal Abdul di ruangan mana? Aku mau lih
Read more

Bab 772

Sandra berdiri di luar ruang perawatan, duduk di kursi koridor. Sekarang ekspresi Sandra sangat rumit. Entah apa yang ada di hatinya. Di dalam ruang perawatan. Nova berbaring di tempat tidur, menatap Chandra penuh harap. “Sayang, mau nggak kita rujuk?" Chandra sedikit mengangkat tangannya, memotong perkataan Nova. Rujuk adalah hal yang mustahil. Sekarang masih ada banyak hal yang harus Chandra lakukan. Dia benar-benar tidak ingin melibatkan Nova lagi. Kekuasaan Teuku sangat besar. Di belakang Teuku masih ada orang yang lebih besar lagi. Rujuk dengan Nova hanya akan mendorong Nova ke dalam api neraka. Saat ini Chandra sedang kebingungan. Nova telah menyelamatkan nyawanya, tanpa Nova, tidak mungkin Chandra masih hidup sekarang. Chandra bersumpah akan menggunakan setengah hidupnya untuk melindungi Nova, memberinya cinta terbaik di dunia. Akan tetapi, sudah terjadi begitu banyak hal dalam hidup Chandra belakangan ini. Sekarang juga ada wanita lain yang masuk ke dalam hidup Chandra. D
Read more

Bab 773

Setelah mendapatkan Kitab Kedokteran Tingkat Lanjut, masalah kesehatan Chandra sementara ini tidak perlu dikhawatirkan lagi. Akan tetapi, masih ada banyak hal yang harus Chandra lakukan. Hanya saja sekarang dia sendirian. Tanpa bantuan seseorang, Chandra akan sulit untuk bergerak dengan leluasa. Dan, Alex adalah orang yang sangat cocok untuk diajak bekerja sama dalam hal ini. Chandra kembali ke kompleks perumahan yang disediakan Arya untuk Alex. Kompleks ini dijaga oleh banyak tentara yang ditugaskan untuk mengawasi Alex. Alex tidak kabur. Dia tetap tinggal di sana selama beberapa hari. Chandra membuka pintu dan masuk. “Hei, kamu datang?” Begitu Chandra masuk, Alex langsung berdiri, tersenyum menyambutnya, “Heboh sekali beritamu. Aku kira kamu sudah mati. Panjang umur ternyata.”Chandra tersenyum tipis, langsung menuju sofa dan duduk di situ. Kondisi Chandra sekarang masih sangat lemah, berdiri saja sangat melelahkan baginya. Alex melemparkan sebatang rokok kepadanya. Chandra m
Read more

Bab 774

Di luar pintu. Sandra menopang Chandra, bertanya, “Kak Chandra, kamu bilang dia orang yang sangat berbahaya, kenapa kamu malah mau kerjasama sama dia?” Chandra berhenti sejenak, berkata, “Dia adalah pendiri Istana Gelap, Istana Gelap adalah organisasi pembunuh paling mengerikan di dunia, dia memiliki posisi yang sangat penting di dunia bawah tanah. Dengan bantuannya, aku akan bisa melakukan banyak hal dengan mudah.” Sandra tampak khawatir, bertanya, “Kalau dia pura-pura setuju, menipu kamu hanya untuk mendapatkan obat penawar, lalu kabur setelah mendapatkannya, gimana?” “Kayaknya nggak akan.” Chandra mengangguk setelah berpikir sebentar.Alex memang kejam dan tak kenal belas kasihan. Dia bisa membunuh orang tanpa berkedip sekalipun, tapi dia adalah seorang petarung seni bela diri. Chandra juga adalah seorang petarung. Dia mengerti tentang petarung. Dia juga tahu orang-orang yang berlatih bela diri. Chandra bahkan sangat tahu ada satu aturan di dunia persilatan. Yaitu adalah janji
Read more

Bab 775

Setelah berhasil membujuk Alex, langkah selanjutnya akan jadi lebih mudah. Sandra mengemudi, membawa Chandra kembali ke rumahnya. Setelah masuk rumah, Chandra langsung tak sabar membuka Kitab Kedokteran Tingkat Lanjut dan membacanya. Dia membaca dengan sangat serius, sambil terus mencoba memahami. Chandra bahkan juga menyuruh Sandra mencarikan buku dan pena. Dia menulis hal-hal yang tidak dimengerti, membuka komputer, mencari arti kata-kata kuno itu di internet. Sehari penuh, Chandra tinggal di rumah Sandra untuk mempelajari Kitab Kedokteran Tingkat Lanjut. “Chandra, istirahat sebentar, minum air hangat.” Sandra membawa segelas air hangat, mengambil Kitab Kedokteran Tingkat Lanjut dari tangan Chandra, kemudian meletakkannya di samping. Dengan penuh perhatian Sandra berkata, “Kamu sudah baca lama, tubuhmu masih sangat lemah, nggak boleh kecapekan.” Chandra meregangkan badannya. Setelah belajar seharian, dia memang agak lelah. Badan dan pikiran lelah, otaknya juga agak pusing.Chand
Read more

Bab 776

Sandra berkata begitu, Chandra malah semakin malu. “Kamu, kamu keluar dulu, deh. Aku mau pakai baju.” “Oke.” Sandra mengangguk sambil melirik bak mandi sekilas. Entah melihat apa lagi. Setelah melihat sebentar, Sandra berbalik dan keluar. Chandra menghela napas panjang, lalu berdiri dan memakai baju. Setelah selesai, dia keluar. Makanannya sudah tersaji di meja makan. Sandra memberikan sendok kepadanya. Chandra menerima sendoknya, lalu mulai makan. Belum saja selesai makan, telepon Chandra berdering. Dia mengeluarkan telepon dan melihat layar, ternyata nomor asing. Setelah ragu-ragu sebentar, Chandra mematikan teleponnya. “Siapa? Kenapa nggak diangkat?” tanya Sandra. Chandra menggelengkan kepala, menjawab, “Nggak ada nama kontaknya. Mungkin telepon dari sales iklan atau penipuan.” Baru saja meletakkan teleponnya, telepon Chandra berdering lagi. Masih nomor yang sama. Kali ini dia mengangkat telepon. Di seberang telepon, terdengar suara makian, “Chandra, kamu di mana, cepat dat
Read more

Bab 777

Sandra mengemudikan mobilnya dengan cepat menuju kawasan rumah sakit militer. Rumah sakit militer tentunya bukanlah tempat sembarangan yang bisa dimasuki oleh orang biasa. Tempat itu adalah lokasi di mana para tentara yang terluka mendapatkan perawatan, dan hanya beberapa keluarga berlatar belakang militer saja yang diperbolehkan dirawat di sana.Di area rawat inap sudah berkumpul sangat banyak orang. Mereka sibuk melihat dan menunjuk-nunjuk gadis yang berada di jendela lantai delapan.“Cewek itu Nova,’kan?”“Dia kenapa? Apa dia sudah bosan hidup dan mau bunuh diri?”“Jangan-jangan gara-gara Chandra, nih.”“Chandra?”“Dulu dia masih nggak tahu identitas Chandra yang sebenarnya, makanya mereka cerai. Tapi Chandra datang ke pesta ulang tahunnya pakai seragam militer. Dia baru tahu identitas Chandra yang sebenarnya sehabis Chandra balik dari Gurun Selatan. Katanya, dia mau balikan sama Chandra.”Tiba-tiba Chandra datang ketika mereka sedang sibuk bergosip. Dia melihat Nova yang berada di
Read more

Bab 778

Anggota keluarga Kurniawan tidak bisa mencari kata-kata yang bisa mereka pakai untuk membalas ucapan Chandra. Saat itu Chandra sudah banyak membantu mereka diam-diam, tapi mereka yang malah memandang Chandra dengan sebelah mata. Ucapan Chandra barusan juga sangat efektif dalam membuat Nova tertegun.Nova hanya bisa terdiam selama beberapa detik dan akhirnya berkata, “I-iya, aku cinta sama kamu, serius …. Hiks, Chandra, suamiku, aku nggak bisa hidup tanpamu. Kalau kamu menghilang, sisa hidupku cuma ada kegelapan. Pulanglah, aku sadar aku salah. Aku janji bakal mencintai kamu dengan sungguh-sungguh. Aku yakin keluargaku juga pasti bakal setuju. Ma, Kek, iya, ‘kan?”“Iya, iya!” jawab mereka serempak, begitu pun dengan Yani.Sekarang, tidak ada hal yang lebih penting selain membujuk Nova agar tidak bunuh diri.Toni menampakkan dirinya dari tengah keramaian dan berkata,”Chandra, pulanglah. Kuakui keluarga Kurniawan sudah bersikap buru ke kamu. Sekarang tanpa jabatan pun, kami akan tetap men
Read more

Bab 779

Nova dibawa ke ruang perawatan agar lukanya bisa dibalut lagi dengan perban yang baru, sementara Candra menunggu di luar. Kedua tangan Chandra menutupi wajahnya karena merasa bersalah kepada Sandra. Dia pun pergi ke pojokan untuk menghubungi Sandra melalui pesan chat, “Sudah pulang?”Saat itu Sandra masih belum pergi dari rumah sakit, dia hanya duduk merenung di mobilnya. Seketika ponselnya berbunyi, dia langsung membaca pesan dari Chandra. Dia terlihat begitu sedih dan cemburu. Sejak awal Sandra sudah tahu bahwa orang yang Chandra sukai adalah Nova. Dia pun tahu Chandra sudah menikah dengan Nova dan tidak mungkin dia bisa melupakan Nova dalam hidupnya. Namun, apa yang bisa Sandra perbuat? Pada akhirnya, hanya dia sendiri yang harus menderita, dan semua itu adalah akibat dari perbuatannya sendiri.Sandra mengelap air matanya dan membalas pesan dari Chandra, “Iya, sudah pulang.”Setelah mengirimkan pesan tersebut, Sandra menari napas panjang dan mengepalkan tangannya untuk memberi seman
Read more

Bab 780

Chandra pun berdiri, mengambil buku itu dan mengucapkan terima kasih.“Aku tahu kamu sayang banget sama buku ini, jadi aku bawain.”“Oh … iya. Maaf ….”“Nggak apa-apa, beneran. Kan sudah kubilang, apa pun keputusan yang kamu ambil, aku pasti akan mendukung,” kata Sandra dengan wajah tersenyum. Namun di saat yang sama dia juga dalam hati menyesalinya. “Sebenarnya aku kasihan sama Nova. Sudah habis terbakar badannya dan nggak ada orang yang peduli, keluarganya juga nggak suka sama dia. Sudah berhasil melewati masa sulit, sekarang dia malah terkena racun. Mana kita juga masih belum tahu racun itu bakal bikin dia jadi kayak gimana pula.”Sandra bisa mengerti situasi Nova dan Chandra. Semua ini adalah kesalahannya yang terlalu banyak berharap. Kalau saja waktu itu dia tidak ikut campur, Chandra tidak perlu merasa kesulitan seperti sekarang.“Jujur saja, aku sebenarnya nggak mau mempertahankan hubungan ini lagi sama Nova,” kata Chandra. “Teuku akan terus mengincarku. Kalau aku bersama dengan
Read more
PREV
1
...
7677787980
...
206
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status