Share

Bab 771

Author: Angin
Meditasi bukan hal ajaib. Itu adalah sebuah metode untuk membuat diri sendiri tenang saja.

Chandra pun tidak banyak menjelaskan lebih lanjut. Sandra menyendokkan nasi untuknya.

Chandra menerima piring yang disodorkan Sandra, kemudian makan dengan lahap. Setelah dalam kondisi lemah sekian lama, sekarang Chandra akhirnya merasa mempunyai sedikit tenaga. Ada sedikit semangat terasa dalam dirinya.

Meskipun kondisinya tubuh Chandra sekarang bahkan tidak sebanding dengan orang biasa, tapi Chandra yakin, asal terus berlatih, dia pasti bisa mengolah energi sejati.

Lagipula, Chandra baru saja membaca pembukaan Kitab Kedokteran Tingkat Lanjut. Isi belakangnya belum dia baca.

Chandra yakin di belakangnya pasti ada metode latihan energi dari aliran dalam.

Melihat Chandra tampak lebih baik, Sandra pun lega. Akhirnya penderitaan yang telah mereka alami berakhir dengan manis.

Setelah makan, Chandra meletakkan piringnya dan bertanya, “Ngomong-ngomong, Jenderal Abdul di ruangan mana? Aku mau lih
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Jenderal Naga   Bab 772

    Sandra berdiri di luar ruang perawatan, duduk di kursi koridor. Sekarang ekspresi Sandra sangat rumit. Entah apa yang ada di hatinya. Di dalam ruang perawatan. Nova berbaring di tempat tidur, menatap Chandra penuh harap. “Sayang, mau nggak kita rujuk?" Chandra sedikit mengangkat tangannya, memotong perkataan Nova. Rujuk adalah hal yang mustahil. Sekarang masih ada banyak hal yang harus Chandra lakukan. Dia benar-benar tidak ingin melibatkan Nova lagi. Kekuasaan Teuku sangat besar. Di belakang Teuku masih ada orang yang lebih besar lagi. Rujuk dengan Nova hanya akan mendorong Nova ke dalam api neraka. Saat ini Chandra sedang kebingungan. Nova telah menyelamatkan nyawanya, tanpa Nova, tidak mungkin Chandra masih hidup sekarang. Chandra bersumpah akan menggunakan setengah hidupnya untuk melindungi Nova, memberinya cinta terbaik di dunia. Akan tetapi, sudah terjadi begitu banyak hal dalam hidup Chandra belakangan ini. Sekarang juga ada wanita lain yang masuk ke dalam hidup Chandra. D

  • Jenderal Naga   Bab 773

    Setelah mendapatkan Kitab Kedokteran Tingkat Lanjut, masalah kesehatan Chandra sementara ini tidak perlu dikhawatirkan lagi. Akan tetapi, masih ada banyak hal yang harus Chandra lakukan. Hanya saja sekarang dia sendirian. Tanpa bantuan seseorang, Chandra akan sulit untuk bergerak dengan leluasa. Dan, Alex adalah orang yang sangat cocok untuk diajak bekerja sama dalam hal ini. Chandra kembali ke kompleks perumahan yang disediakan Arya untuk Alex. Kompleks ini dijaga oleh banyak tentara yang ditugaskan untuk mengawasi Alex. Alex tidak kabur. Dia tetap tinggal di sana selama beberapa hari. Chandra membuka pintu dan masuk. “Hei, kamu datang?” Begitu Chandra masuk, Alex langsung berdiri, tersenyum menyambutnya, “Heboh sekali beritamu. Aku kira kamu sudah mati. Panjang umur ternyata.”Chandra tersenyum tipis, langsung menuju sofa dan duduk di situ. Kondisi Chandra sekarang masih sangat lemah, berdiri saja sangat melelahkan baginya. Alex melemparkan sebatang rokok kepadanya. Chandra m

  • Jenderal Naga   Bab 774

    Di luar pintu. Sandra menopang Chandra, bertanya, “Kak Chandra, kamu bilang dia orang yang sangat berbahaya, kenapa kamu malah mau kerjasama sama dia?” Chandra berhenti sejenak, berkata, “Dia adalah pendiri Istana Gelap, Istana Gelap adalah organisasi pembunuh paling mengerikan di dunia, dia memiliki posisi yang sangat penting di dunia bawah tanah. Dengan bantuannya, aku akan bisa melakukan banyak hal dengan mudah.” Sandra tampak khawatir, bertanya, “Kalau dia pura-pura setuju, menipu kamu hanya untuk mendapatkan obat penawar, lalu kabur setelah mendapatkannya, gimana?” “Kayaknya nggak akan.” Chandra mengangguk setelah berpikir sebentar.Alex memang kejam dan tak kenal belas kasihan. Dia bisa membunuh orang tanpa berkedip sekalipun, tapi dia adalah seorang petarung seni bela diri. Chandra juga adalah seorang petarung. Dia mengerti tentang petarung. Dia juga tahu orang-orang yang berlatih bela diri. Chandra bahkan sangat tahu ada satu aturan di dunia persilatan. Yaitu adalah janji

  • Jenderal Naga   Bab 775

    Setelah berhasil membujuk Alex, langkah selanjutnya akan jadi lebih mudah. Sandra mengemudi, membawa Chandra kembali ke rumahnya. Setelah masuk rumah, Chandra langsung tak sabar membuka Kitab Kedokteran Tingkat Lanjut dan membacanya. Dia membaca dengan sangat serius, sambil terus mencoba memahami. Chandra bahkan juga menyuruh Sandra mencarikan buku dan pena. Dia menulis hal-hal yang tidak dimengerti, membuka komputer, mencari arti kata-kata kuno itu di internet. Sehari penuh, Chandra tinggal di rumah Sandra untuk mempelajari Kitab Kedokteran Tingkat Lanjut. “Chandra, istirahat sebentar, minum air hangat.” Sandra membawa segelas air hangat, mengambil Kitab Kedokteran Tingkat Lanjut dari tangan Chandra, kemudian meletakkannya di samping. Dengan penuh perhatian Sandra berkata, “Kamu sudah baca lama, tubuhmu masih sangat lemah, nggak boleh kecapekan.” Chandra meregangkan badannya. Setelah belajar seharian, dia memang agak lelah. Badan dan pikiran lelah, otaknya juga agak pusing.Chand

  • Jenderal Naga   Bab 776

    Sandra berkata begitu, Chandra malah semakin malu. “Kamu, kamu keluar dulu, deh. Aku mau pakai baju.” “Oke.” Sandra mengangguk sambil melirik bak mandi sekilas. Entah melihat apa lagi. Setelah melihat sebentar, Sandra berbalik dan keluar. Chandra menghela napas panjang, lalu berdiri dan memakai baju. Setelah selesai, dia keluar. Makanannya sudah tersaji di meja makan. Sandra memberikan sendok kepadanya. Chandra menerima sendoknya, lalu mulai makan. Belum saja selesai makan, telepon Chandra berdering. Dia mengeluarkan telepon dan melihat layar, ternyata nomor asing. Setelah ragu-ragu sebentar, Chandra mematikan teleponnya. “Siapa? Kenapa nggak diangkat?” tanya Sandra. Chandra menggelengkan kepala, menjawab, “Nggak ada nama kontaknya. Mungkin telepon dari sales iklan atau penipuan.” Baru saja meletakkan teleponnya, telepon Chandra berdering lagi. Masih nomor yang sama. Kali ini dia mengangkat telepon. Di seberang telepon, terdengar suara makian, “Chandra, kamu di mana, cepat dat

  • Jenderal Naga   Bab 777

    Sandra mengemudikan mobilnya dengan cepat menuju kawasan rumah sakit militer. Rumah sakit militer tentunya bukanlah tempat sembarangan yang bisa dimasuki oleh orang biasa. Tempat itu adalah lokasi di mana para tentara yang terluka mendapatkan perawatan, dan hanya beberapa keluarga berlatar belakang militer saja yang diperbolehkan dirawat di sana.Di area rawat inap sudah berkumpul sangat banyak orang. Mereka sibuk melihat dan menunjuk-nunjuk gadis yang berada di jendela lantai delapan.“Cewek itu Nova,’kan?”“Dia kenapa? Apa dia sudah bosan hidup dan mau bunuh diri?”“Jangan-jangan gara-gara Chandra, nih.”“Chandra?”“Dulu dia masih nggak tahu identitas Chandra yang sebenarnya, makanya mereka cerai. Tapi Chandra datang ke pesta ulang tahunnya pakai seragam militer. Dia baru tahu identitas Chandra yang sebenarnya sehabis Chandra balik dari Gurun Selatan. Katanya, dia mau balikan sama Chandra.”Tiba-tiba Chandra datang ketika mereka sedang sibuk bergosip. Dia melihat Nova yang berada di

  • Jenderal Naga   Bab 778

    Anggota keluarga Kurniawan tidak bisa mencari kata-kata yang bisa mereka pakai untuk membalas ucapan Chandra. Saat itu Chandra sudah banyak membantu mereka diam-diam, tapi mereka yang malah memandang Chandra dengan sebelah mata. Ucapan Chandra barusan juga sangat efektif dalam membuat Nova tertegun.Nova hanya bisa terdiam selama beberapa detik dan akhirnya berkata, “I-iya, aku cinta sama kamu, serius …. Hiks, Chandra, suamiku, aku nggak bisa hidup tanpamu. Kalau kamu menghilang, sisa hidupku cuma ada kegelapan. Pulanglah, aku sadar aku salah. Aku janji bakal mencintai kamu dengan sungguh-sungguh. Aku yakin keluargaku juga pasti bakal setuju. Ma, Kek, iya, ‘kan?”“Iya, iya!” jawab mereka serempak, begitu pun dengan Yani.Sekarang, tidak ada hal yang lebih penting selain membujuk Nova agar tidak bunuh diri.Toni menampakkan dirinya dari tengah keramaian dan berkata,”Chandra, pulanglah. Kuakui keluarga Kurniawan sudah bersikap buru ke kamu. Sekarang tanpa jabatan pun, kami akan tetap men

  • Jenderal Naga   Bab 779

    Nova dibawa ke ruang perawatan agar lukanya bisa dibalut lagi dengan perban yang baru, sementara Candra menunggu di luar. Kedua tangan Chandra menutupi wajahnya karena merasa bersalah kepada Sandra. Dia pun pergi ke pojokan untuk menghubungi Sandra melalui pesan chat, “Sudah pulang?”Saat itu Sandra masih belum pergi dari rumah sakit, dia hanya duduk merenung di mobilnya. Seketika ponselnya berbunyi, dia langsung membaca pesan dari Chandra. Dia terlihat begitu sedih dan cemburu. Sejak awal Sandra sudah tahu bahwa orang yang Chandra sukai adalah Nova. Dia pun tahu Chandra sudah menikah dengan Nova dan tidak mungkin dia bisa melupakan Nova dalam hidupnya. Namun, apa yang bisa Sandra perbuat? Pada akhirnya, hanya dia sendiri yang harus menderita, dan semua itu adalah akibat dari perbuatannya sendiri.Sandra mengelap air matanya dan membalas pesan dari Chandra, “Iya, sudah pulang.”Setelah mengirimkan pesan tersebut, Sandra menari napas panjang dan mengepalkan tangannya untuk memberi seman

Latest chapter

  • Jenderal Naga   Bab 2060

    Sosok bayangan itu menghilang setelah dia tertawa terbahak-bahak. Si bayangan dan perempuan bergaun putih melihat peristiwa itu dari kejauhan dalam diam. Mereka sadar, Tuan mereka sekarang sudah benar-benar pergi dari bumi dan tidak akan pernah kembali lagi. Chandra tampak sangat gembira. Dia berjalan menghampiri peri dan mengambilnya. Tidak lama kemudian, si bayangan muncul di hadapan Chandra. Dia sedikit membungkuk lalu berkata dengan hormat, “Tuanku, memurnikah peri sangatlah mudah. Tuanku hanya perlu menyuntikkan energi sejati ke dalamnya.”“Terima kasih sudah memberitahuku,” ujar Chandra. Dia mengerahkan energi sejatinya lalu menyuntikkannya ke dalam batu kristal yang ada di tangannya. Batu kristal itu seketika berubah cerah lalu merasuk ke dalam alis Chandra dan menghilang. Saat ini, Chandra sudah terhubung dengan Rumah Abadi dan seluruh isinya. Dia juga tahu kalau ternyata nama Rumah Abadi ini adalah Istana Abadi Ceptra yang merupakan peninggalan Kaisar Ceptra di zaman kuno.

  • Jenderal Naga   Bab 2059

    Pedang di tangan Chandra tiba-tiba saja terlempar dari tangannya. Kemudian perempuan bergaun putih bergegas menyerang Chandra kembali. Pedang di tangannya berhasil menyentuh dada Chandra, tapi dia tidak menusuk Chandra. Dia menatap Chandra lalu tersenyum kecil seraya berkata, “Kamu kalah.”“Aku kalah?” Chandra tercengang. Dia tidak pernah menyangka kalau dirinya akan kalah seperti ini. Bagaimana mungkin dia kalah begitu saja setelah berlatih dua tahun lamanya?“Belum tentu.”Chandra memanfaatkan kesempatan itu untuk melayangkan serangan balik kepada si perempuan bergaun putih. Dia mengangkat tangannya dan dua jenis energi sejati muncul dari kedua tangannya. Kedua energi itu bersatu dalam sekejap mata dan membentuk kekuatan yang sangat dahsyat. Si perempuan bergaun putih tidak menyangka kalau Chandra akan melakukan serangan balik di saat terpojok seperti ini. Sebenarnya, dia bisa dengan cepat menghindari serangan Chandra, tapi tiba-tiba saja dia mendapat pesan dari si bayangan. Dia

  • Jenderal Naga   Bab 2058

    Perempuan bergaun putih itu tampak sangat antusias. Akhirnya, dia menemukan lawan yang setara setelah bertahun-tahun. Sekarang, dia tidak lagi menahan diri untuk mengeluarkan kekuatan maksimalnya di puncak segel kedelapan. Gaunnya berkibar dengan rambut yang menari-nari. Ditambah lagi, dengan aura yang mengerikan terpancar dari tubuhnya. Tubuhnya melesat dengan sangat cepat menuju Chandra. Dia mengangkat tangannya dan berusaha memukul Chandra dengan kekuatan telapak tangan yang berhasil mendistorsi udara di sekitarnya. Kekuatan telapak tangan ini mampu melukai prajurit yang sudah masuk ke Alam Trasenden. Namun, Chandra sama sekali tidak takut untuk menghadapi kekuatan telapak tangan itu. Dia justru bergerak maju dan menghadapi serangan perempuan itu.Duar!Energi sejati mereka saling beradu dan mengguncang kehampaan. Keduanya terus bertarung di area terbuka. Perempuan itu bergerak dengan sangat cepat, aneh dan sulit ditebak. Walaupun Chandra tidaklah lemah, semua serangannya bisa dit

  • Jenderal Naga   Bab 2057

    Chandra berdiri di puncak gunung sambil menatap sebuah kota menakjubkan di kejauhan. Keinginannya untuk mendapatkan Rumah Abadi terasa semakin kuat. Chandra mengabaikan orang-orang yang berkumpul cukup banyak di puncak gunung dan memilih untuk langsung berjalan menuruni gunung. Tidak lama kemudian, dia sudah tiba di level pertama. Namun, manusia batu itu sama sekali tidak menyerangnya. Itu artinya dia tidak perlu lagi melewati level demi level untuk mencapai level sembilan. Hal ini membuat Chandra cukup senang karena dia bisa menghemat waktu lebih banyak. Dia terus berjalan tanpa hambatan menuruni gunung dan muncul di luar gerbang kota. Tubuhnya tiba-tiba melayang dan langsung mendarat di dalam kota ketika dia berada di luar gerbang kota. Dia melihat altar yang ada di depannya saat ini dengan kristal-kristal yang mengambang di udara. Ini adalah level sembilan dan tidak ada siapa pun di sana. Siapa pun yang bisa mencapai level ini pastinya sangat kuat, sedangkan orang-orang yang tida

  • Jenderal Naga   Bab 2056

    Mereka menganggap manusia bumi sebagai pengkhianat yang pantas mati dan selalu memandang manusia bumi sebelah mata, tapi sejauh ini mereka belum pernah melakukan pembantaian. Karena masih ada manusia bumi yang sangat kuat, yaitu Basita. Walaupun kekuatan Basita sedikit di bawah Dusky, bukan berarti Basita adalah lawan yang mudah dikalahkan. Chandra langsung naik pitam ketika mendengar kata pembantaian. Dia menatap ke arah Anak Dewa sambil mengepalkan tinjunya. “Lihat saja nanti, apa kamu benar-benar berani melakukan pembantaian. Lagi pula, kamu pasti sudah mati di tanganku sebelum kamu berhasil melakukannya,” ujar Chandra tanpa bercanda sedikit pun. “Ayo,” ujar Chandra yang tidak ingin berlama-lama di Kota Dusky. Dia pergi meninggalkan Kota Dusky bersama tiga mahasiswi itu. Chandra mengawal mereka sampai keluar dari area Gunung Bushu dan muncul di sebuah pinggiran kota manusia bumi. Di sebuah pinggiran kota. Chandra menatap ketiga mahasiswi yang tampak kotor itu lalu berkata, “Ke

  • Jenderal Naga   Bab 2055

    Sebenarnya, dendam di antara Chandra dan Anak Dewa tidaklah dalam. Chandra sudah mengecohnya ketika mereka berada di level enam Rumah Abadi, sampai akhirnya dia tidak bisa menghindari serangan Chandra yang berhasil membuatnya terluka parah. Karena alasan inilah, Anak Dewa sudah lama ingin membunuh Chandra. Namun, Chandra tiba-tiba menghilang setelah keluar dari Rumah Abadi. Sekarang, Chandra tiba-tiba muncul di hadapannya dan membuat onar di Kota Dusky. Bagaimana mungkin Anak Dewa bisa tinggal diam sebagai seorang Wakil Penguasa Kota?Lurca menghampiri Chandra setelah mendengar perintah Anak Dewa. Ketiga mahasiswi bergegas bersembunyi di belakang tubuh Chandra dengan raut wajah ketakutan. Chandra menatap Lurca yang berjalan mendekatinya. Dua tahun lalu di Gunung Bushu, Lurca pernah cukup merugikan Chandra. Oleh karena itu, Chandra tidak memiliki kesan baik kepada manusia yang datang dari dunia lain. “Kenapa? Kamu mau menyerangku?” tanya Chandra sambil menatap Lurca tenang dan tanpa

  • Jenderal Naga   Bab 2054

    Raut wajah orang-orang berubah serius ketika melihat Chandra membunuh laki-laki gemuk itu. Di sisi lain, beberapa gadis yang berada di dalam kendang sedang menatap ngeri ke depan. Mereka tidak tahu, apa yang sedang terjadi di luar sana. Ketua penjaga berkata dengan ekspresi wajah muram, “Mati, kamu!”Si ketua penjaga sampai saat ini belum merasa takut. Karena mereka berada di dalam Kota Dusky yang muncul di tempat ini setahun yang lalu. Para prajurit dari dunia lain telah bertempur dengan sengit untuk memperjuangkan kota ini. Sampai akhirnya, Dusky berhasil mengalahkan prajurit lainnya dan menduduki kota ini yang diberi nama Kota Dusky.Chandra mengabaikan ancaman si ketua penjaga. Dia berjalan menuju kendang di mana terdapat tiga perempuan yang terkurung di dalamnya. Walaupun wajah ketiga perempuan itu kotor, kecantikan mereka tetap tidak bisa ditutupi. Ketiga perempuan ini pastinya merupakan perempuan-perempuan paling cantik di universitas mereka. Chandra berusaha untuk bersikap ra

  • Jenderal Naga   Bab 2053

    “Aku tidak peduli siapa kamu. Kamu harus tunduk dan hormat ketika berada di Kota Dusky ini. Tangkap dan kurung dia selama 30 tahun!” seru ketua penjaga itu dengan dingin. Para penjaga di sekitar Chandra hendak menyerang Chandra, tapi tubuh Chandra tiba-tiba saja menghilang dan muncul 10 meter jauhnya dari pengepungan. “Ini?” Ketua penjaga tertegun. Chandra bergerak dengan sangat cepat. Bahkan dia tidak bisa melihat pergerakannya dengan jelas. “Laki-laki itu harus mati,” ujar Chandra sambil menunjuk laki-laki gemuk di belakang si ketua penjaga. Chandra harus menunjukkan kekuasaannya agar para makhluk dari dunia lain tidak bisa semena-mena terhadap manusia bumi. Para penjaga menatap Chandra dengan saksama. Chandra sangatlah kuat, bahkan jauh lebih kuat dari bayangan mereka. Namun, tempat ini adalah Kota Dusky dan para penjaga memiliki tanggung jawab untuk melindungi kota ini. Mereka akan menghabisi siapa pun yang berniat untuk membuat onar di Kota Dusky. Chandra melangkah semakin

  • Jenderal Naga   Bab 2052

    Ketiga perempuan itu menatap Chandra ngeri. “Hufh!”Chandra menarik napas panjang dan memilih untuk tidak bertindak gegabah. Bagaimanapun juga, dia sudah pergi selama dua tahun, jadi dia tidak tahu prajurit kuat seperti apa yang datang ke bumi. Dia juga tidak tahu, apakah dia bisa mengalahkan mereka atau tidak. Namun, dia mendengar laki-laki gemuk itu menyebut Basita. “Kamu menyebut nama Basita tadi. Apa orang itu sangat kuat?” tanya Chandra sambil berusaha menahan amarahnya. “Apa kamu tidak tahu tentang orang itu? Kamu pasti baru datang ke bumi, ya?”Chandra mengangguk lalu berkata, “Ya, aku baru datang ke bumi, jadi aku tidak tahu apa pun yang ada di sini.”“Kalau begitu, aku akan menjelaskannya untukmu.”Si laki-laki gemuk itu tanpa ragu terus berbicara agar Chandra mau membeli para perempuan itu, “Basita adalah manusia bumi paling kuat saat ini. Kabarnya, dia sudah mencapai Alam Trasenden tingkat tiga. Karena dia pernah mengalahkan seseorang yang berada di Alam Trasenden tingkat

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status