Home / Urban / Jenderal Naga / Chapter 451 - Chapter 460

All Chapters of Jenderal Naga: Chapter 451 - Chapter 460

2056 Chapters

Bab 451

"Chandra, kamu nggak usah ikut campur!"Beberapa wanita menarik dan mengusir Chandra."Memangnya kamu siapa? Kamu bisa mengobatinya?""Kamu bukan dokter, jangan berlagak hebat!""Nova, urus suamimu! Menantu pecundang seperti dia bisa apa?"Nova menatap mereka semua sambil berkata, "Suamiku memiliki keterampilan medis. Dia adalah dokter yang hebat, aku memercayai kemampuannya. Dia pasti bisa menyelamatkan Sandra.""Kamu yakin?""Kalau terjadi apa-apa, kamu mau bertanggung jawab?""Tutup mulut kalian!" Suara Chandra terdengar mengerikan.Semua orang langsung terdiam ....Chandra memeriksa luka Sandra dan gejala yang dialaminya. Pupil Sandra terlihat memutih, denyut nadinya juga berdetak cepat."Ular pucuk?" Chandra menyipitkan mata.Ular pucuk memang sangat beracun, korban bisa tewas dalam waktu satu jam setelah digigit.Setahu Chandra, biasanya ular pucuk dikembangbiakkan untuk dikombinasikan bersama beberapa jenis tanaman herbal yang diracik menjadi ramuan obat.Chandra sontak menoleh
Read more

Bab 452

Dion sangat kesal, Chandra telah merusak semua rencananya.Dion tidak akan tinggal diam, dia ingin menghancurkan nama baik Chandra."Fitnah!" Nova maju dan membela Chandra. "Suamiku bukan orang kayak gitu. Dia nggak memelihara ular seperti yang kalian tuduhkan.""Nova, rambut mungkin sama hitam, tapi hati orang siapa yang tahu?""Iya, kamu dan Chandra juga baru menikah. Memangnya kamu tahu tabiat suamimu?"Sekelompok orang malah menyerang Nova.Sandra sudah sadar sepenuhnya, dia bangkit dari sofa dan duduk menatap Chandra. Suara Sandra terdengar lemas, "Aku percaya Chandra, dia nggak mungkin memelihara ular."Chandra menatap Sandra dengan penuh kekaguman. Walaupun arogan, Sandra adalah wanita yang rasional.Dion panik dan berkata, "Sandra, jangan mau dibohongi bajingan ini. Kamu digigit ular berbisa, nggak mungkin sembuh secepat ini. Mana mungkin beberapa jarum itu bisa menyembuhkanmu? Bahkan guruku pun nggak punya kemampuan sehebat itu. Nova memang sahabatmu, tapi bukan berarti suamin
Read more

Bab 453

Chandra membuka pintu, lalu menyalakan lampu kamar.Begitu membuka pintu, Chandra pun merasa ada yang janggal. Dia melihat sebuah kotak kecil asing yang terletak di atas meja.Chandra yakin, kotak itu bukanlah miliknya. Kenapa tiba-tiba bisa ada di kamarnya?"Jangan bergerak!" Tiba-tiba Dion berteriak.Chandra berdiri di tempat, sedangkan Dion membawa yang lainnya untuk menggeledah kamar. Dion berpura-pura menggeledah, akhirnya dia membuka kotak kecil yang terletak di atas meja dan tampak seekor ular yang melata keluar."Ah ...." Semua orang menjerit ketakutan.Dion langsung menangkap ular itu, lalu melemparnya ke tembok dan menginjaknya sampai mati.Setelah ular dibunuh, Dion menoleh ke arah Chandra dan bertanya, "Kamu masih ingin mengelak?""Ini ...." Nova menatap Chandra.Sebelum meninggalkan kamar, Nova yakin tidak melihat kotak itu di atas meja. Kenapa tiba-tiba kotak itu berada di kamarnya?"Ternyata memang Chandra pelakunya.""Menjijikkan!""Manusia jahat! Kamu tahu itu ular ber
Read more

Bab 454

Nova tampak gelisah. Kenapa acara reuni malah merusak persahabatannya dengan Sandra?Berbeda dengan Sandra, Janice sudah menjadi bagian Keluarga Kosasih. Wajar saja Janice membela keluarga suaminya.Namun untuk masalah ini, Sandra sudah salah paham kepada Nova. Jelas-jelas Nova dijebak."Sayang, bagaimana? Lakukan sesuatu." Nova mendesak.Chandra duduk sambil merokok. "Jangan cemas, serahkan saja padaku. Aku akan membereskannya, kamu tunggu saja di kamar. Aku mau memeriksa apakah pelayan di vila ini memiliki kartu cadangan."Jendela dikunci dari dalam, orang suruhan Dion tidak mungkin menyelinap lewat jendela. Hanya ada satu jalan masuk, yaitu pintu utama ...."Cepat, cepat periksa," kata Nova.Chandra harus memeriksa apakah Dion menyuap salah satu pelayan di vila ini. Jika memang pelayan di vila ini terlibat, Dion bisa mendapatkan kunci cadangan dengan mudah.Di saat bersamaan, Sandra masuk ke dalam kamar dengan masih mengenakan bikininya yang seksi. Sehelai thong tipis yang menutupi
Read more

Bab 455

Sandra membuka matanya secara perlahan-lahan.Pandangan Sandra agak kabur. Dia bisa melihat seseorang yang berdiri di hadapannya, tetapi dia tak dapat melihat wajahnya."Chandra?" Sandra mulai berhalusinasi. Dia mengira Dion adalah Chandra, mantan kekasih yang masih dicintainya selama 10 tahun ini."Benar, ini aku ...." Dion menyeringai licik.Ini adalah salah satu khasiat obat yang diracik Dion. Obatnya mampu membuat korban berhalusinasi dan membayangkan sosok yang dicintainya. Dengan begitu korban rela memberikan dirinya secara sukarela.Dion langsung memeluk Sandra. Tak disangka, ternyata Sandra juga membalas pelukan Dion.Di saat bersamaan, seseorang berdiri di luar jendela dan menyaksikan perbuatan Dion.Ternyata Chandra ....Chandra mengerutkan alis. Sebenarnya dia tidak mau ikut campur, tetapi perbuatan Dion terlalu menjijikkan.Ditambah, Sandra adalah mantan kekasih Chandra. Chandra tidak tega melihat kesucian Sandra dirusak oleh bajingan seperti Dion.Chandra menendang pintu j
Read more

Bab 456

"Aku akan menghabisimu!" Dion mengangkat sebuah kursi kayu, lalu melemparnya ke kepala Chandra.Respons Chandra sangat cepat, dia bergegas membalikkan badan dan menahan serangan Dion.Kursi kayu yang kokoh hancur seketika, sedangkan Dion terpental hingga tubuhnya menabraknya dinding. Sekujur tubuh Dion terasa sangat sakit, dia hanya bisa merintih kesakitan, "Ah ...."Chandra mengabaikan Dion yang kesakitan, lalu berjalan ke tempat tidur dan memapah Sandra untuk duduk. Sekujur tubuh Sandra seperti tidak memiliki tulang, dia lemas dan tidak bisa duduk.Chandra memegang bahu Sandra agar dia tidak terjatuh. Kemudian, Chandra menggosok tulang punggung sampai ke bokong Sandra, dia mengulang gerakan ini sebanyak beberapa kali.Setelah selesai, Chandra membaringkan Sandra ke atas tempat tidur, lalu menggosong sekujur tangannya sebanyak beberapa kali.Punggung, tangan, kaki, semua digosok secara berulang kali ....Teknik totok akupunktur dan jarum perak berhasil mengeluarkan semua racun yang ad
Read more

Bab 457

"Bajingan!" Sekelompok pria memarahi Chandra.Mereka semua adalah orang-orang munafik. Di saat memaki Chandra, mereka masih sempat menatap tubuh indah Sandra. Mereka bahkan bisa memaklumi kenapa Chandra ingin merebut Sandra dari tangan Dion.Sandra sangat seksi dan memesona. Semua pria di sini juga ingin mendapatkan Sandra, bedanya mereka cuma bisa berkhayal, tetapi tidak punya keberanian untuk melakukan apa-apa.Nova tidak memercayai ucapan Dion. Nova memapah Sandra dan bertanya, "Sandra, katakan sesuatu ....""Aku, aku juga nggak tahu." Sandra masih linglung, dia tidak bisa mengingat semua yang terjadi.Sandra hanya ingat Dion memapahnya ke kamar, tetapi di belakang malah Chandra yang membelai tubuhnya.Sandra menggelengkan kepala, suaranya terdengar masih lemah. "Aku benar-benar nggak tahu. Aku nggak ingat semuanya. Aku hanya ingat Chandra meraba punggung, kaki, dan tanganku.""Cih ...." Chandra terkikik.Chandra menggosok tubuh Sandra untuk mengeluarkan semua sisa racun di dalam tu
Read more

Bab 458

Tindakan Ken sontak membuat semua orang membelalak.Ken adalah artis besar yang sangat dihormati. Sepertinya tak ada wanita yang sanggup mengabaikan ketampanan Ken.Ken terpaksa mengesamping semua harga dirinya, tak ada pilihan lain, dia tidak mau mati.Ken berlutut dan meminta maaf, "Nona Nova, aku salah, maafkan aku. Tolong maafkan aku."Salah satu penggemar Ken tidak terima melihat idolanya berlutut di hadapan Nova. Penggemar itu menghampiri Ken dan memapahnya untuk bangkit berdiri."Ken, kamu kenapa? Kamu adalah artis papan atas, idola banyak orang. Ngapain berlutut sama dia?""Nova, apa yang kamu lakukan kepada Ken?"Semua idolanya Ken langsung mencerca Nova. Mereka murka melihat Ken yang berlutut kepada Nova. Sandra juga menatap Nova dengan keheranan. Hanya Nova yang tahu apa yang terjadi. Katanya Chandra cuma memberikan penjelasan, kenapa Ken malah datang dan berlutut meminta maaf?"Sayang?" Nova melirik Chandra.Chandra mengangkat kedua bahunya dan berkata, "Ngapain lihat aku?
Read more

Bab 459

Chandra menguap, dia sudah ngantuk. Akhirnya Chandra menyimpan ponselnya dan bersiap-siap tidur.Di saat bersamaan, Chandra merasakan sepasang mata yang memperhatikannya dari luar jendela. Chandra mengerutkan alis, dia berjalan secara perlahan-lahan ke arah jendela, lalu membuka tirainya.Chandra melihat sebuah sosok yang melompat dari satu balkon ke balkon lain dan akhirnya kabur ke belakang gunung.Chandra langsung melompat keluar dari jendela dan berlari mengejar sosok itu. Sosok tersebut sangat cepat dan lincah, dia berlari sangat cepat.Chandra mengejar sosok tersebut hingga ke belakang Gunung Geo.Di depan sana terdapat sebuah hutan pegunungan yang luas. Chandra memperlambat langkah dan meningkatkan kewaspadaannya.Sembari berjalan, Chandra juga memperhatikan situasi di sekelilingnya."Swoosh ...." Angin berembus meniup dedaunan pohon."Siapa di sana? Keluar!" teriak Chandra.Chandra sontak mengangkat kepala, lalu melemparkan beberapa jarum perak ke atas.Tampak sebuah sosok berp
Read more

Bab 460

Sosok bertopeng adalah lawan yang kuat, tetapi Chandra juga bukan orang lemah.Chandra memberikan serangan secara tiba-tiba, sosok bertopeng terkejut dan bergegas menghindar.Meskipun tidak mengenai kepalanya, Chandra berhasil menendang sosok bertopeng hingga membentur sebuah pohon besar.Sosok bertopeng jatuh ke tanah, lalu memuntahkan seteguk darah. "Uhuk!"Sosok bertopeng berusaha bangkit berdiri, tetapi Chandra bergegas mendekat dan menginjak tubuhnya sekuat mungkin. Kemudian Chandra berjongkok dan hendak membuka topeng sosok ini.Diam-diam sosok bertopeng mencabut belati yang ada sepatunya dan menusuk dada Chandra. Namun Chandra sudah menebaknya sejak awal, Chandra melemparkan beberapa jarum perak dan belati yang dipegang pun terjatuh tak berdaya.Chandra tersenyum sambil membuka topek sosok ini. Tebakan Chandra benar, sosok ini adalah seorang wanita.Chandra mengeluarkan beberapa batang jarum dan menusuk kaki wanita ini. Setelah itu Chandra menyeretnya untuk bersandar di sebuah p
Read more
PREV
1
...
4445464748
...
206
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status