Sudah dikasih uang, masih berani datang untuk memaki Nova. Jika bukan demi menjaga nama baik Nova, Chandra pasti sudah menghajar Leon, Linda, dan setiap orang yang memarahi Nova.Toni kembali menghela napas. "Setelah Keluarga Kurniawan diserang, semua kerabat langsung memutus hubungan kekeluargaan. Nggak ada yang mau membantu kami.""Semua ini gara-gara Nova, pembawa sial! Keluargaku sendiri sampai mengusirku, mereka nggak mau menerimaku lagi. Nova, kenapa kamu menghancurkan keluargamu sendiri?" Liana melampiaskan kekesalannya pada Nova.Liana memelototi Nova, tatapannya tampak mengerikan. Seandainya Toni tidak ada di tempat, mungkin Liana akan menampar Nova."Aduh ...." Toni menghela napas. "Hidup memang begini, kadang di atas, kadang di bawah. Semua orang datang di saat kita kaya, lalu menjauh di saat kita susah."Nova menarik pergelangan baju Chandra dan berbisik, "Sayang, gimana ini? Kita harus mencari tempat tinggal untuk Kakek.""Em, sebentar." Chandra mengangguk kecil.Kemudian
อ่านเพิ่มเติม