"Kalian semua nggak akan bisa pergi," kata Kosim sambil mengusap hidungnya."Ngapain diam saja? Cepat, tahan mereka! Aku lagi membantu Keluarga Kosasih dan Keluarga Winata, kalian diam saja melihat mereka memukuliku kayak gini?" Kosim menatap beberapa satpam yang mematung di samping."Tahan mereka!" Sekelompok satpam datang dan mengadang Keluarga Kurniawan.Toni membalikkan badan dan bertanya, "Kosim, harus sampai setega ini?"Kosim mendekat, lalu memarahi dan menendang Toni sampai terhempas, "Tua bangga nggak guna! Aku memang tega, kenapa? Nggak senang?""Ayah ....""Kakek ...."Keluarga Kurniawan menatap Kosim dengan marah, tetapi Kosim tidak peduli dan mengabaikan mereka.Keluarga Kurniawan tidak bisa pergi, mereka dihadang oleh sekelompok satpam."Kakek, aku lapar," kata seorang anak berusia 5 tahun.Aris menggendong putrinya dan berkata, "Weni, tunggu sebentar, ya! Kita makan sebentar lagi.""Ayah, kenapa nggak pulang? Aku capek dan lapar." Weni terlihat sedih.Toni tak tega melih
Read more