Share

Bab 452

Author: Angin
Dion sangat kesal, Chandra telah merusak semua rencananya.

Dion tidak akan tinggal diam, dia ingin menghancurkan nama baik Chandra.

"Fitnah!" Nova maju dan membela Chandra. "Suamiku bukan orang kayak gitu. Dia nggak memelihara ular seperti yang kalian tuduhkan."

"Nova, rambut mungkin sama hitam, tapi hati orang siapa yang tahu?"

"Iya, kamu dan Chandra juga baru menikah. Memangnya kamu tahu tabiat suamimu?"

Sekelompok orang malah menyerang Nova.

Sandra sudah sadar sepenuhnya, dia bangkit dari sofa dan duduk menatap Chandra. Suara Sandra terdengar lemas, "Aku percaya Chandra, dia nggak mungkin memelihara ular."

Chandra menatap Sandra dengan penuh kekaguman. Walaupun arogan, Sandra adalah wanita yang rasional.

Dion panik dan berkata, "Sandra, jangan mau dibohongi bajingan ini. Kamu digigit ular berbisa, nggak mungkin sembuh secepat ini. Mana mungkin beberapa jarum itu bisa menyembuhkanmu? Bahkan guruku pun nggak punya kemampuan sehebat itu. Nova memang sahabatmu, tapi bukan berarti suamin
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Jenderal Naga   Bab 453

    Chandra membuka pintu, lalu menyalakan lampu kamar.Begitu membuka pintu, Chandra pun merasa ada yang janggal. Dia melihat sebuah kotak kecil asing yang terletak di atas meja.Chandra yakin, kotak itu bukanlah miliknya. Kenapa tiba-tiba bisa ada di kamarnya?"Jangan bergerak!" Tiba-tiba Dion berteriak.Chandra berdiri di tempat, sedangkan Dion membawa yang lainnya untuk menggeledah kamar. Dion berpura-pura menggeledah, akhirnya dia membuka kotak kecil yang terletak di atas meja dan tampak seekor ular yang melata keluar."Ah ...." Semua orang menjerit ketakutan.Dion langsung menangkap ular itu, lalu melemparnya ke tembok dan menginjaknya sampai mati.Setelah ular dibunuh, Dion menoleh ke arah Chandra dan bertanya, "Kamu masih ingin mengelak?""Ini ...." Nova menatap Chandra.Sebelum meninggalkan kamar, Nova yakin tidak melihat kotak itu di atas meja. Kenapa tiba-tiba kotak itu berada di kamarnya?"Ternyata memang Chandra pelakunya.""Menjijikkan!""Manusia jahat! Kamu tahu itu ular ber

  • Jenderal Naga   Bab 454

    Nova tampak gelisah. Kenapa acara reuni malah merusak persahabatannya dengan Sandra?Berbeda dengan Sandra, Janice sudah menjadi bagian Keluarga Kosasih. Wajar saja Janice membela keluarga suaminya.Namun untuk masalah ini, Sandra sudah salah paham kepada Nova. Jelas-jelas Nova dijebak."Sayang, bagaimana? Lakukan sesuatu." Nova mendesak.Chandra duduk sambil merokok. "Jangan cemas, serahkan saja padaku. Aku akan membereskannya, kamu tunggu saja di kamar. Aku mau memeriksa apakah pelayan di vila ini memiliki kartu cadangan."Jendela dikunci dari dalam, orang suruhan Dion tidak mungkin menyelinap lewat jendela. Hanya ada satu jalan masuk, yaitu pintu utama ...."Cepat, cepat periksa," kata Nova.Chandra harus memeriksa apakah Dion menyuap salah satu pelayan di vila ini. Jika memang pelayan di vila ini terlibat, Dion bisa mendapatkan kunci cadangan dengan mudah.Di saat bersamaan, Sandra masuk ke dalam kamar dengan masih mengenakan bikininya yang seksi. Sehelai thong tipis yang menutupi

  • Jenderal Naga   Bab 455

    Sandra membuka matanya secara perlahan-lahan.Pandangan Sandra agak kabur. Dia bisa melihat seseorang yang berdiri di hadapannya, tetapi dia tak dapat melihat wajahnya."Chandra?" Sandra mulai berhalusinasi. Dia mengira Dion adalah Chandra, mantan kekasih yang masih dicintainya selama 10 tahun ini."Benar, ini aku ...." Dion menyeringai licik.Ini adalah salah satu khasiat obat yang diracik Dion. Obatnya mampu membuat korban berhalusinasi dan membayangkan sosok yang dicintainya. Dengan begitu korban rela memberikan dirinya secara sukarela.Dion langsung memeluk Sandra. Tak disangka, ternyata Sandra juga membalas pelukan Dion.Di saat bersamaan, seseorang berdiri di luar jendela dan menyaksikan perbuatan Dion.Ternyata Chandra ....Chandra mengerutkan alis. Sebenarnya dia tidak mau ikut campur, tetapi perbuatan Dion terlalu menjijikkan.Ditambah, Sandra adalah mantan kekasih Chandra. Chandra tidak tega melihat kesucian Sandra dirusak oleh bajingan seperti Dion.Chandra menendang pintu j

  • Jenderal Naga   Bab 456

    "Aku akan menghabisimu!" Dion mengangkat sebuah kursi kayu, lalu melemparnya ke kepala Chandra.Respons Chandra sangat cepat, dia bergegas membalikkan badan dan menahan serangan Dion.Kursi kayu yang kokoh hancur seketika, sedangkan Dion terpental hingga tubuhnya menabraknya dinding. Sekujur tubuh Dion terasa sangat sakit, dia hanya bisa merintih kesakitan, "Ah ...."Chandra mengabaikan Dion yang kesakitan, lalu berjalan ke tempat tidur dan memapah Sandra untuk duduk. Sekujur tubuh Sandra seperti tidak memiliki tulang, dia lemas dan tidak bisa duduk.Chandra memegang bahu Sandra agar dia tidak terjatuh. Kemudian, Chandra menggosok tulang punggung sampai ke bokong Sandra, dia mengulang gerakan ini sebanyak beberapa kali.Setelah selesai, Chandra membaringkan Sandra ke atas tempat tidur, lalu menggosong sekujur tangannya sebanyak beberapa kali.Punggung, tangan, kaki, semua digosok secara berulang kali ....Teknik totok akupunktur dan jarum perak berhasil mengeluarkan semua racun yang ad

  • Jenderal Naga   Bab 457

    "Bajingan!" Sekelompok pria memarahi Chandra.Mereka semua adalah orang-orang munafik. Di saat memaki Chandra, mereka masih sempat menatap tubuh indah Sandra. Mereka bahkan bisa memaklumi kenapa Chandra ingin merebut Sandra dari tangan Dion.Sandra sangat seksi dan memesona. Semua pria di sini juga ingin mendapatkan Sandra, bedanya mereka cuma bisa berkhayal, tetapi tidak punya keberanian untuk melakukan apa-apa.Nova tidak memercayai ucapan Dion. Nova memapah Sandra dan bertanya, "Sandra, katakan sesuatu ....""Aku, aku juga nggak tahu." Sandra masih linglung, dia tidak bisa mengingat semua yang terjadi.Sandra hanya ingat Dion memapahnya ke kamar, tetapi di belakang malah Chandra yang membelai tubuhnya.Sandra menggelengkan kepala, suaranya terdengar masih lemah. "Aku benar-benar nggak tahu. Aku nggak ingat semuanya. Aku hanya ingat Chandra meraba punggung, kaki, dan tanganku.""Cih ...." Chandra terkikik.Chandra menggosok tubuh Sandra untuk mengeluarkan semua sisa racun di dalam tu

  • Jenderal Naga   Bab 458

    Tindakan Ken sontak membuat semua orang membelalak.Ken adalah artis besar yang sangat dihormati. Sepertinya tak ada wanita yang sanggup mengabaikan ketampanan Ken.Ken terpaksa mengesamping semua harga dirinya, tak ada pilihan lain, dia tidak mau mati.Ken berlutut dan meminta maaf, "Nona Nova, aku salah, maafkan aku. Tolong maafkan aku."Salah satu penggemar Ken tidak terima melihat idolanya berlutut di hadapan Nova. Penggemar itu menghampiri Ken dan memapahnya untuk bangkit berdiri."Ken, kamu kenapa? Kamu adalah artis papan atas, idola banyak orang. Ngapain berlutut sama dia?""Nova, apa yang kamu lakukan kepada Ken?"Semua idolanya Ken langsung mencerca Nova. Mereka murka melihat Ken yang berlutut kepada Nova. Sandra juga menatap Nova dengan keheranan. Hanya Nova yang tahu apa yang terjadi. Katanya Chandra cuma memberikan penjelasan, kenapa Ken malah datang dan berlutut meminta maaf?"Sayang?" Nova melirik Chandra.Chandra mengangkat kedua bahunya dan berkata, "Ngapain lihat aku?

  • Jenderal Naga   Bab 459

    Chandra menguap, dia sudah ngantuk. Akhirnya Chandra menyimpan ponselnya dan bersiap-siap tidur.Di saat bersamaan, Chandra merasakan sepasang mata yang memperhatikannya dari luar jendela. Chandra mengerutkan alis, dia berjalan secara perlahan-lahan ke arah jendela, lalu membuka tirainya.Chandra melihat sebuah sosok yang melompat dari satu balkon ke balkon lain dan akhirnya kabur ke belakang gunung.Chandra langsung melompat keluar dari jendela dan berlari mengejar sosok itu. Sosok tersebut sangat cepat dan lincah, dia berlari sangat cepat.Chandra mengejar sosok tersebut hingga ke belakang Gunung Geo.Di depan sana terdapat sebuah hutan pegunungan yang luas. Chandra memperlambat langkah dan meningkatkan kewaspadaannya.Sembari berjalan, Chandra juga memperhatikan situasi di sekelilingnya."Swoosh ...." Angin berembus meniup dedaunan pohon."Siapa di sana? Keluar!" teriak Chandra.Chandra sontak mengangkat kepala, lalu melemparkan beberapa jarum perak ke atas.Tampak sebuah sosok berp

  • Jenderal Naga   Bab 460

    Sosok bertopeng adalah lawan yang kuat, tetapi Chandra juga bukan orang lemah.Chandra memberikan serangan secara tiba-tiba, sosok bertopeng terkejut dan bergegas menghindar.Meskipun tidak mengenai kepalanya, Chandra berhasil menendang sosok bertopeng hingga membentur sebuah pohon besar.Sosok bertopeng jatuh ke tanah, lalu memuntahkan seteguk darah. "Uhuk!"Sosok bertopeng berusaha bangkit berdiri, tetapi Chandra bergegas mendekat dan menginjak tubuhnya sekuat mungkin. Kemudian Chandra berjongkok dan hendak membuka topeng sosok ini.Diam-diam sosok bertopeng mencabut belati yang ada sepatunya dan menusuk dada Chandra. Namun Chandra sudah menebaknya sejak awal, Chandra melemparkan beberapa jarum perak dan belati yang dipegang pun terjatuh tak berdaya.Chandra tersenyum sambil membuka topek sosok ini. Tebakan Chandra benar, sosok ini adalah seorang wanita.Chandra mengeluarkan beberapa batang jarum dan menusuk kaki wanita ini. Setelah itu Chandra menyeretnya untuk bersandar di sebuah p

Latest chapter

  • Jenderal Naga   Bab 2056

    Mereka menganggap manusia bumi sebagai pengkhianat yang pantas mati dan selalu memandang manusia bumi sebelah mata, tapi sejauh ini mereka belum pernah melakukan pembantaian. Karena masih ada manusia bumi yang sangat kuat, yaitu Basita. Walaupun kekuatan Basita sedikit di bawah Dusky, bukan berarti Basita adalah lawan yang mudah dikalahkan. Chandra langsung naik pitam ketika mendengar kata pembantaian. Dia menatap ke arah Anak Dewa sambil mengepalkan tinjunya. “Lihat saja nanti, apa kamu benar-benar berani melakukan pembantaian. Lagi pula, kamu pasti sudah mati di tanganku sebelum kamu berhasil melakukannya,” ujar Chandra tanpa bercanda sedikit pun. “Ayo,” ujar Chandra yang tidak ingin berlama-lama di Kota Dusky. Dia pergi meninggalkan Kota Dusky bersama tiga mahasiswi itu. Chandra mengawal mereka sampai keluar dari area Gunung Bushu dan muncul di sebuah pinggiran kota manusia bumi. Di sebuah pinggiran kota. Chandra menatap ketiga mahasiswi yang tampak kotor itu lalu berkata, “Ke

  • Jenderal Naga   Bab 2055

    Sebenarnya, dendam di antara Chandra dan Anak Dewa tidaklah dalam. Chandra sudah mengecohnya ketika mereka berada di level enam Rumah Abadi, sampai akhirnya dia tidak bisa menghindari serangan Chandra yang berhasil membuatnya terluka parah. Karena alasan inilah, Anak Dewa sudah lama ingin membunuh Chandra. Namun, Chandra tiba-tiba menghilang setelah keluar dari Rumah Abadi. Sekarang, Chandra tiba-tiba muncul di hadapannya dan membuat onar di Kota Dusky. Bagaimana mungkin Anak Dewa bisa tinggal diam sebagai seorang Wakil Penguasa Kota?Lurca menghampiri Chandra setelah mendengar perintah Anak Dewa. Ketiga mahasiswi bergegas bersembunyi di belakang tubuh Chandra dengan raut wajah ketakutan. Chandra menatap Lurca yang berjalan mendekatinya. Dua tahun lalu di Gunung Bushu, Lurca pernah cukup merugikan Chandra. Oleh karena itu, Chandra tidak memiliki kesan baik kepada manusia yang datang dari dunia lain. “Kenapa? Kamu mau menyerangku?” tanya Chandra sambil menatap Lurca tenang dan tanpa

  • Jenderal Naga   Bab 2054

    Raut wajah orang-orang berubah serius ketika melihat Chandra membunuh laki-laki gemuk itu. Di sisi lain, beberapa gadis yang berada di dalam kendang sedang menatap ngeri ke depan. Mereka tidak tahu, apa yang sedang terjadi di luar sana. Ketua penjaga berkata dengan ekspresi wajah muram, “Mati, kamu!”Si ketua penjaga sampai saat ini belum merasa takut. Karena mereka berada di dalam Kota Dusky yang muncul di tempat ini setahun yang lalu. Para prajurit dari dunia lain telah bertempur dengan sengit untuk memperjuangkan kota ini. Sampai akhirnya, Dusky berhasil mengalahkan prajurit lainnya dan menduduki kota ini yang diberi nama Kota Dusky.Chandra mengabaikan ancaman si ketua penjaga. Dia berjalan menuju kendang di mana terdapat tiga perempuan yang terkurung di dalamnya. Walaupun wajah ketiga perempuan itu kotor, kecantikan mereka tetap tidak bisa ditutupi. Ketiga perempuan ini pastinya merupakan perempuan-perempuan paling cantik di universitas mereka. Chandra berusaha untuk bersikap ra

  • Jenderal Naga   Bab 2053

    “Aku tidak peduli siapa kamu. Kamu harus tunduk dan hormat ketika berada di Kota Dusky ini. Tangkap dan kurung dia selama 30 tahun!” seru ketua penjaga itu dengan dingin. Para penjaga di sekitar Chandra hendak menyerang Chandra, tapi tubuh Chandra tiba-tiba saja menghilang dan muncul 10 meter jauhnya dari pengepungan. “Ini?” Ketua penjaga tertegun. Chandra bergerak dengan sangat cepat. Bahkan dia tidak bisa melihat pergerakannya dengan jelas. “Laki-laki itu harus mati,” ujar Chandra sambil menunjuk laki-laki gemuk di belakang si ketua penjaga. Chandra harus menunjukkan kekuasaannya agar para makhluk dari dunia lain tidak bisa semena-mena terhadap manusia bumi. Para penjaga menatap Chandra dengan saksama. Chandra sangatlah kuat, bahkan jauh lebih kuat dari bayangan mereka. Namun, tempat ini adalah Kota Dusky dan para penjaga memiliki tanggung jawab untuk melindungi kota ini. Mereka akan menghabisi siapa pun yang berniat untuk membuat onar di Kota Dusky. Chandra melangkah semakin

  • Jenderal Naga   Bab 2052

    Ketiga perempuan itu menatap Chandra ngeri. “Hufh!”Chandra menarik napas panjang dan memilih untuk tidak bertindak gegabah. Bagaimanapun juga, dia sudah pergi selama dua tahun, jadi dia tidak tahu prajurit kuat seperti apa yang datang ke bumi. Dia juga tidak tahu, apakah dia bisa mengalahkan mereka atau tidak. Namun, dia mendengar laki-laki gemuk itu menyebut Basita. “Kamu menyebut nama Basita tadi. Apa orang itu sangat kuat?” tanya Chandra sambil berusaha menahan amarahnya. “Apa kamu tidak tahu tentang orang itu? Kamu pasti baru datang ke bumi, ya?”Chandra mengangguk lalu berkata, “Ya, aku baru datang ke bumi, jadi aku tidak tahu apa pun yang ada di sini.”“Kalau begitu, aku akan menjelaskannya untukmu.”Si laki-laki gemuk itu tanpa ragu terus berbicara agar Chandra mau membeli para perempuan itu, “Basita adalah manusia bumi paling kuat saat ini. Kabarnya, dia sudah mencapai Alam Trasenden tingkat tiga. Karena dia pernah mengalahkan seseorang yang berada di Alam Trasenden tingkat

  • Jenderal Naga   Bab 2051

    Chandra sudah berlatih di medan perang kuno selama dua tahun. Dia juga tidak tahu, apakah sudah ada prajurit kuat yang berhasil mengalahkan penjaga level sembilan dan menjadi pemilik Rumah Abadi selanjutnya? Oleh karena itu, Chandra bergegas meninggalkan tempat ini dan muncul di luar dengan cepat. Dia bergegas pergi menuju pangkalan militer terdekat tanpa berhenti di mana pun. Kemudian dia naik pesawat khusus untuk menuju Gunung Bushu. Akhirnya, dia tiba di Gunung Bushu setelah menumpang pesawat cukup lama. Wilayah Gunung Bushu tampak lebih luas setelah dua tahun berlalu. Ada banyak daerah baru yang muncul di sana, sampai Chandra hampir tidak mengenali Gunung Bushu. Namun, Chandra bisa melihat cahaya keemasan di kejauhan yang menandakan Rumah Abadi masih berdiri di sana dan belum menemukan pemilik barunya. Chandra langsung bernapas lega dan memilih untuk berjalan perlahan masuk ke dalam area Gunung Bushu. Chandra menemukan banyak prajurit ketika Chandra berjalan semakin dalam. Bahk

  • Jenderal Naga   Bab 2050

    Chandra tampak gembira. Akhirnya, dia hampir berhasil mencapai kekuatan magis segel kedelapan setelah berlatih cukup keras sekian lamanya. Sekarang, dia hanya perlu meningkatkan kekuatannya sampai puncak agar bisa membuka segel kedelapan. Setelah itu, barulah dia akan melawan penjaga Rumah Abadi di level sembilan. Chandra bergegas berdiri lalu berjalan menghampiri si penjaga. Si penjaga berbalik dan menyerahkan pakaian kepada Chandra yang baru menyadari kalau pakaiannya sudah habis terbakar. Chandra menerima pakaian itu dari tangan si penjaga dengan raut wajah malu seraya berkata, “Terima kasih, Kak.”Chandra buru-buru mengenakan pakaian itu yang ternyata adalah sebuah jubah antik yang sangat pas di badannya. Si penjaga berbalik dan menatap Chandra dengan puas lalu mengangguk seraya berkata, “Bagus sekali! Kecepatanmu dalam belajar, jauh lebih cepat dari dugaanku.”“Kak, sudah berapa lama aku berada di sini?” tanya Chandra penasaran. Chandra berlatih dengan sangat keras di tempat i

  • Jenderal Naga   Bab 2049

    Chandra tidak tahu, apa yang akan dilakukan si penjaga. Namun, dia tetap berdiri lalu mengikuti si penjaga. Si penjaga melangkah lambat dalam kehampaan. Karena dia takut Chandra tidak bisa mengimbangi kecepatannya. Chandra terus mengikutnya dari belakang. Sampai akhirnya, seberkas cahaya muncul di depan mereka setelah mereka berjalan melewati banyak gunung dan sungai yang sudah hancur. Cahaya itu semakin lama semakin terang. Sampai akhirnya, Chandra menyadari ada lautan api di depannya.Di depan mereka saat ini tampak sebuah pegunungan yang dikelilingi oleh kobaran api yang berwarna putih. Api itu sungguh tampak aneh dan menakutkan. Si penjaga berhenti di luar gunung yang terbakar itu dan Chandra juga ikut berhenti. Chandra sudah bisa merasakan hawa panas dari tempat dia berhenti sampai keringat bercucuran di dahinya. Dia benar-benar terkejut. Biasanya, tidak ada api yang bisa membuatnya kepanasan setelah dirinya berada di tingkatnya saat ini. “Kak, apa ini?” tanya Chandra. Si pen

  • Jenderal Naga   Bab 2048

    Si penjaga berkata, “Sekarang, kamu harus menekan energi sejatimu dan membuatnya lebih murni dan lebih kuat. Kekuatanmu akan semakin kuat seiring dengan semakin murninya energi sejatimu.”“Bagaimana cara menekannya?” tanya Chandra bingung. “Aku akan mengajarkanmu beberapa keterampilan,” ujar si penjaga lalu mengulurkan jari rampingnya dan menyentuh dahi Chandra. Dengan cepat, beberapa informasi masuk ke dalam otak Chandra. Kemudian dia duduk bersila dan menyerap semua informasi yang masuk ke dalam pikirannya. Chandra seketika menyadari bahwa informasi ini adalah suatu bentuk ilmu kultivasi mental untuk menekan energi sejati di dalam tubuhnya. Ilmu kultivasi mental ini tidak terlalu mendalam, tapi tetap saja ada beberapa bagian yang tidak Chandra mengerti. Akhirnya, Chandra menanyakan berbagai macam hal yang tidak dimengertinya tanpa rasa malu kepada si penjaga. Chandra dengan cepat bisa mengerti tentang semua ini di bawah bimbingan si penjaga. Kemudian, Chandra bergegas menggunakan

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status