Beranda / Urban / Jenderal Naga / Bab 431 - Bab 440

Semua Bab Jenderal Naga: Bab 431 - Bab 440

2056 Bab

Bab 431

"Ada apa? Ngomong yang jelas." Chandra mengangkat kedua alisnya.Nova menjawab, "Kami bakal menginap semalam di Gading Mansion, terus besok pagi mau membangun makam Naga Hitam di pinggiran kota. Kami mau mendoakan kepergiannya.""Pfft!" Chandra sedang minum. Begitu mendengar lelucon ini, dia langsung tersedak dan menyemburkan air yang ada di dalam mulutnya."Membangun makam untuk Naga Hitam? Siapa yang memikirkan ide konyol gitu?" tanya Chandra."San, Sandra." Nova merasa agak tidak enak hati, dia takut kalau Chandra akan marah. "Dulu Sandra pernah berpacaran dengan Naga Hitam."Nova takut kalau Chandra salah paham. Oleh sebab itu dia pun bergegas menjelaskannya kepada Chandra.Chandra mengusap hidungnya sambil berpikir, "Membangun makan untuk Naga Hitam? Konyol!"Jelas-jelas Chandra masih hidup ...."Baiklah." Chandra mengangguk."Tapi ... aku berencana mengajakmu. Kamu mau ikut?" tanya Nova."Boleh." Chandra mengangguk setuju. Nova terlalu cantik, memang tidak aman kalau pergi sendir
Baca selengkapnya

Bab 432

Gading Mansion adalah vila rekreasi yang terkenal di Rivera.Gading Mansion terletak di Gunung Geo. Karena memiliki sumber air panas alami, tempat itu menjadi favorit bagi banyak orang kaya untuk bersantai.Sandra menghabiskan beberapa miliar untuk mengadakan reuni di Gading Mansion. Tak hanya menyediakan tempat, dia juga membayar Ken, penyanyi ternama untuk mengisi acara reuni.Begitu mengetahui bahwa Sandra yang membayar biaya reuni, semua teman-teman sekelasnya dulu tidak ada yang absen. Gading Mansion adalah vila mewah yang hanya bisa disewa orang kaya. Bagi beberapa orang ini adalah kesempatan emas untuk panjat sosial.Yang ada uang memanfaatkan kesempatan ini untuk menambah relasi, sedangkan yang tak ada uang melihat acara reuni sebagai tempat untuk numpang makan enak dan tidur nyenyak.Ternyata tak banyak yang tahu bahwa Chandra Atmaja, teman sekelas mereka dulu adalah Naga Hitam yang disegani. Mereka merasa bangga sekaligus menyayangkan, seandainya mereka tahu lebih awal bahwa
Baca selengkapnya

Bab 433

Walaupun 10 tahun sudah berlalu, Nova masih mengenali semua teman-temannya.Nova mengacuhkan Chandra, dia asyik mengobrol dengan anak-anak kelas B.Chandra tidak tertarik bergabung dengan anak-anak kelas B. Dia melihat dua puluhan anak kelas A yang berkumpul tak jauh dari sana. Meskipun wajah-wajah mereka sudah berubah, Chandra masih mengenali sebagian orang.Chandra mengamati mereka, dia sedang mencari beberapa sahabat karibnya dulu. Dulu Chandra adalah murid yang sangat berprestasi, dia memiliki karakter yang baik dan memiliki banyak sahabat. Sahabat Chandra yang paling dekat adalah Mario.Chandra melihat seorang pria sederhana yang duduk di tengah kerumunan. Benar, pria itu adalah Mario yang dicari-cari Chandra.Chandra ingin menghampiri dan menyapa Mario, tetapi Chandra yang sekarang bukanlah Chandra yang dulu. Chandra yang sekarang adalah menantu pecundang Keluarga Kurniawan."Halo, Nova! Masih ingat aku? Aku adalah Fili Raima, si Gendut yang mengejar kamu dulu."Ketika melihat No
Baca selengkapnya

Bab 434

Keempat pengawal Kenny memiliki berat 150 kg, besarnya lengan dan tubuh mereka sangat mencengangkan.Ketika melihat keempat "monster" yang maju, anak-anak kelas B langsung bersembunyi, sedangkan anak-anak kelas A malah antusias, mereka seperti sedang menonton pertunjukan yang seru."Sayang, jangan ...." Nova menarik tangan Chandra. Nova takut kalau perkelahian ini akan menyinggung Keluarga Kosasih. Masalah Keluarga Winata baru beres, Nova tidak mau mencari masalah lagi."Oke, terserah kamu saja." Chandra tersenyum kepada Nova.Fili kesal melihat kemesraan di antara Chandra dan Nova.Dulu Fili pernah mendekati Nova, tetapi Fili bukanlah murid berprestasi, Fili juga bukan berasal dari keluarga yang kaya raya.Namun, sekarang Fili sudah mempunyai perusahaan sendiri, dia bukan lagi pria miskin seperti 10 tahun yang lalu.Menurut Fili, hanya pria sukses dan kaya raya yang pantas bersanding dengan Nova.Melihat Nova yang sedang dalam masalah, Fili merasa harus membantu dan menunjukkan kekuas
Baca selengkapnya

Bab 435

Chandra tidak menghindar, dia menyambut tinjuan itu dengan santai."Bugh!" Kedua tinju bertubrukan. Selang beberapa detik, terdengar suara tulang yang patah, "Kral."Pengawal itu menarik kembali tangannya, lalu berteriak kesakitan sambil melompat-lompat di tempat, "Ah ... ah ...."Semua orang tercengang melihatnya ....Setelah membereskan pengawal pertama, Chandra hanya membutuhkan waktu yang singkat untuk melumpuhkan ketiga pengawal yang tersisa. Cuma dengan beberapa jurus, ketiga pengawal itu terhempas dan menjerit di lantai.Kemudian Chandra melirik Nova dan bertanya dengan ekspresi bangga, "Sayang, aku hebat, 'kan? Suamimu ini adalah mantan tentara, orang kayak mereka nggak bukan tandinganku."Chandra pikir Nova akan memujinya, nyatanya Nova malah menatapnya dengan raut wajah yang masam. Bukankah Nova sudah memperingatkan Chandra untuk tidak main tangan? Kenapa Chandra masih menghajar pengawalnya Keluarga Kosasih?"Kamu merasa hebat? Kayaknya aku sudah memperingatimu untuk nggak ma
Baca selengkapnya

Bab 436

Semua orang tercengang melihat yang terjadi di depan mata mereka.Janice tidak percaya, dia mengangkat belatinya dan kembali menusuk dada Chandra.Alhasil tetap sama, Janice tak memiliki tenaga yang cukup kuat untuk menusuk Chandra."Kamu ...." Janice terlihat kebingungan, dia meraung marah, "Kamu, kamu curang! Kamu pasti menyembunyikan sesuatu di dalam bajumu!"Janice tidak percaya, mana mungkin belati ini tidak bisa menembus kulit Chandra? Janice tampak terengah-engah, dia sangat murka.Tanpa pikir panjang, Janice pun maju dan hendak melepaskan pakaian Chandra."Eh, kamu ngapain? Mau melepaskan bajuku di depan umum?" Chandra langsung mundur dan menjaga jarak dengan Janice. "Kita bereskan dulu masalah pertama. Kamu sudah janji nggak akan mencari masalah lagi setelah menikamku dua kali. Kamu sudah menikamku dua kali, semua masalah sudah beres."Semua orang tertegun melihat Chandra. Sampai sekarang mereka masih sulit memercayainya."Kamu curang!" Janice tidak mungkin melepaskan Chandra
Baca selengkapnya

Bab 437

Melihat sikap Nova, Sandra pun tak berani berbicara lebih jauh.Sekelompok orang masuk ke ruang tamu. Anak-anak dari kelas A dan kelas B berkumpul secara terpisah.Seiring waktu yang berlalu, orang-orang yang datang pun semakin banyak. Waktu menunjukkan pukul enam, semua orang sudah sampai dan berkumpul di vila.Tak berapa lama, beberapa mobil tiba di depan vila dan sekumpulan orang tampak bergegas keluar. Kemudian, terlihat seorang pemuda putih dan tampan yang beranjak masuk ke dalam vila.Pemuda itu masuk dengan didampingi beberapa pengawal."Ah, itu Ken!""Ken keren banget!""Wah, Sandra hebat banget. Dia benar-benar bisa mengundang Ken."Begitu melihat kemunculan Ken, semua orang langsung menghampirinya dengan antusias. Mereka ingin meminta foto dan tanda tangannya Ken.Ken menyapa mereka dengan sopan dan sambil tersenyum. Hanya saja Ken merasa agak frustasi.Perusahaan New Era telah mem-blacklist Ken. Dia tidak dapat tawaran iklan, main film, maupun menyanyi. Pengeluaran bulanan K
Baca selengkapnya

Bab 438

Entah apa yang dilakukan Mario sampai menyinggung Dandi. Dandi membawa beberapa anak buahnya dan menghajar Mario sampai terkapar.Orang-orang menyaksikan Mario dipukul, tak ada yang berani membantunya. Chandra menghampiri Dandi beserta komplotannya, lalu berteriak sambil menunjuk mereka.Dandi dan anak buahnya berhenti memukuli Mario, lalu menatap ke arah Chandra.Mario bergegas bangkit berdiri. Pakaiannya kotor, wajahnya memar, dan kulitnya terluka. Dia tampak menyedihkan.Kemudian, Mario berlari ke belakang Chandra untuk berlindung.Dandi memeluk seorang gadis seksi, dia menatap Chandra sambil menyeringai. "Kenapa? Mau jadi pahlawan kesiangan?""Apa yang terjadi?" Chandra bertanya kepada Mario yang bersembunyi di belakangnya.Mario menjawab, "Aku nggak sengaja menabrak gadis itu waktu keluar dari kamar mandi. Aku sudah minta maaf, tapi Dandi malah ...."Mario tidak berani lanjut berbicara saat melihat tatapan Dandi yang mengerikan.Gadis seksi yang berada di pelukan Dandi langsung me
Baca selengkapnya

Bab 439

Dandi tersadar dari lamunannya. Chandra adalah menantu pecundang yang menumpang hidup di Keluarga Kurniawan.Keluarga Kurniawan memang kaya, tetapi mereka bukanlah keluarga besar yang terpandang. Apalagi, seperti yang diketahui semua orang, Keluarga Kurniawan sudah mau bangkrut, mereka terlilit utang yang sangat besar.Setelah mengingat semua itu, Dandi menyipitkan matanya dan berkata, "Enam miliar, bayar 6 miliar untuk mengganti rugi gaun pacarku. Sebagai gantinya kamu boleh menghajarku.""Sayang ...." Gadis seksi itu menarik lengan Dandi.Gadis itu sempat menyaksikan pertikaian Janice dan Chandra. Gadis itu juga melihat tubuh Chandra yang kekar. Beberapa pengawal berbadan besar saja tumbang di tangan Chandra, dia khawatir Dandi akan terluka.Dandi melambaikan tangannya. "Nggak masalah, menantu pecundang yang cuma bisa numpang hidup nggak punya uang sebanyak itu. Apalagi Keluarga Kurniawan sedang terlilit utang, mereka nggak akan sanggup bayar. Kalaupun ada uang, ngapain dikasih ke ba
Baca selengkapnya

Bab 440

Semua orang menyaksikan kekuatan tendangan Chandra.Hanya dengan sebuah tendangan, anak buahnya Dandi terhempas sejauh 2 meter dan tulang di sekujur tubuhnya retak."Tap, tap, tap." Terdengar suara langkah kaki Chandra yang mengenakan sepatu kulit.Dandi melangkah mundur secara spontan. Ekspresinya terlihat jelas ketakutan. Mengerikan, tendangan Chandra sangat mengerikan!Dandi tidak sanggup membayangkan kalau dia yang ditendang seperti itu."Cuma satu tendangan saja sudah nggak tahan?" tanya Chandra sambil melirik anak buahnya Dandi.Dengan disaksikan begitu banyak orang, Chandra mengangkat kakinya, lalu menendang anak buahnya Dansi seperti bola. Anak buahnya Dandi menggelinding hingga menabrak sejumlah kursi dan meja."Jangan, jangan pukul aku lagi ...." Anak buahnya Dandi memohon.Jika dipukuli seperti ini terus, anak buahnya Dandi bisa tewas."Baru dua kali, masih ada 38 kali. Siapa yang mau menggantikannya?" Chandra bertanya kepada Dandi.Dandi menelan air ludahnya. Ternyata pria
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
4243444546
...
206
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status