Share

Bab 436

Penulis: Angin
Semua orang tercengang melihat yang terjadi di depan mata mereka.

Janice tidak percaya, dia mengangkat belatinya dan kembali menusuk dada Chandra.

Alhasil tetap sama, Janice tak memiliki tenaga yang cukup kuat untuk menusuk Chandra.

"Kamu ...." Janice terlihat kebingungan, dia meraung marah, "Kamu, kamu curang! Kamu pasti menyembunyikan sesuatu di dalam bajumu!"

Janice tidak percaya, mana mungkin belati ini tidak bisa menembus kulit Chandra? Janice tampak terengah-engah, dia sangat murka.

Tanpa pikir panjang, Janice pun maju dan hendak melepaskan pakaian Chandra.

"Eh, kamu ngapain? Mau melepaskan bajuku di depan umum?" Chandra langsung mundur dan menjaga jarak dengan Janice. "Kita bereskan dulu masalah pertama. Kamu sudah janji nggak akan mencari masalah lagi setelah menikamku dua kali. Kamu sudah menikamku dua kali, semua masalah sudah beres."

Semua orang tertegun melihat Chandra. Sampai sekarang mereka masih sulit memercayainya.

"Kamu curang!" Janice tidak mungkin melepaskan Chandra
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Jenderal Naga   Bab 437

    Melihat sikap Nova, Sandra pun tak berani berbicara lebih jauh.Sekelompok orang masuk ke ruang tamu. Anak-anak dari kelas A dan kelas B berkumpul secara terpisah.Seiring waktu yang berlalu, orang-orang yang datang pun semakin banyak. Waktu menunjukkan pukul enam, semua orang sudah sampai dan berkumpul di vila.Tak berapa lama, beberapa mobil tiba di depan vila dan sekumpulan orang tampak bergegas keluar. Kemudian, terlihat seorang pemuda putih dan tampan yang beranjak masuk ke dalam vila.Pemuda itu masuk dengan didampingi beberapa pengawal."Ah, itu Ken!""Ken keren banget!""Wah, Sandra hebat banget. Dia benar-benar bisa mengundang Ken."Begitu melihat kemunculan Ken, semua orang langsung menghampirinya dengan antusias. Mereka ingin meminta foto dan tanda tangannya Ken.Ken menyapa mereka dengan sopan dan sambil tersenyum. Hanya saja Ken merasa agak frustasi.Perusahaan New Era telah mem-blacklist Ken. Dia tidak dapat tawaran iklan, main film, maupun menyanyi. Pengeluaran bulanan K

  • Jenderal Naga   Bab 438

    Entah apa yang dilakukan Mario sampai menyinggung Dandi. Dandi membawa beberapa anak buahnya dan menghajar Mario sampai terkapar.Orang-orang menyaksikan Mario dipukul, tak ada yang berani membantunya. Chandra menghampiri Dandi beserta komplotannya, lalu berteriak sambil menunjuk mereka.Dandi dan anak buahnya berhenti memukuli Mario, lalu menatap ke arah Chandra.Mario bergegas bangkit berdiri. Pakaiannya kotor, wajahnya memar, dan kulitnya terluka. Dia tampak menyedihkan.Kemudian, Mario berlari ke belakang Chandra untuk berlindung.Dandi memeluk seorang gadis seksi, dia menatap Chandra sambil menyeringai. "Kenapa? Mau jadi pahlawan kesiangan?""Apa yang terjadi?" Chandra bertanya kepada Mario yang bersembunyi di belakangnya.Mario menjawab, "Aku nggak sengaja menabrak gadis itu waktu keluar dari kamar mandi. Aku sudah minta maaf, tapi Dandi malah ...."Mario tidak berani lanjut berbicara saat melihat tatapan Dandi yang mengerikan.Gadis seksi yang berada di pelukan Dandi langsung me

  • Jenderal Naga   Bab 439

    Dandi tersadar dari lamunannya. Chandra adalah menantu pecundang yang menumpang hidup di Keluarga Kurniawan.Keluarga Kurniawan memang kaya, tetapi mereka bukanlah keluarga besar yang terpandang. Apalagi, seperti yang diketahui semua orang, Keluarga Kurniawan sudah mau bangkrut, mereka terlilit utang yang sangat besar.Setelah mengingat semua itu, Dandi menyipitkan matanya dan berkata, "Enam miliar, bayar 6 miliar untuk mengganti rugi gaun pacarku. Sebagai gantinya kamu boleh menghajarku.""Sayang ...." Gadis seksi itu menarik lengan Dandi.Gadis itu sempat menyaksikan pertikaian Janice dan Chandra. Gadis itu juga melihat tubuh Chandra yang kekar. Beberapa pengawal berbadan besar saja tumbang di tangan Chandra, dia khawatir Dandi akan terluka.Dandi melambaikan tangannya. "Nggak masalah, menantu pecundang yang cuma bisa numpang hidup nggak punya uang sebanyak itu. Apalagi Keluarga Kurniawan sedang terlilit utang, mereka nggak akan sanggup bayar. Kalaupun ada uang, ngapain dikasih ke ba

  • Jenderal Naga   Bab 440

    Semua orang menyaksikan kekuatan tendangan Chandra.Hanya dengan sebuah tendangan, anak buahnya Dandi terhempas sejauh 2 meter dan tulang di sekujur tubuhnya retak."Tap, tap, tap." Terdengar suara langkah kaki Chandra yang mengenakan sepatu kulit.Dandi melangkah mundur secara spontan. Ekspresinya terlihat jelas ketakutan. Mengerikan, tendangan Chandra sangat mengerikan!Dandi tidak sanggup membayangkan kalau dia yang ditendang seperti itu."Cuma satu tendangan saja sudah nggak tahan?" tanya Chandra sambil melirik anak buahnya Dandi.Dengan disaksikan begitu banyak orang, Chandra mengangkat kakinya, lalu menendang anak buahnya Dansi seperti bola. Anak buahnya Dandi menggelinding hingga menabrak sejumlah kursi dan meja."Jangan, jangan pukul aku lagi ...." Anak buahnya Dandi memohon.Jika dipukuli seperti ini terus, anak buahnya Dandi bisa tewas."Baru dua kali, masih ada 38 kali. Siapa yang mau menggantikannya?" Chandra bertanya kepada Dandi.Dandi menelan air ludahnya. Ternyata pria

  • Jenderal Naga   Bab 441

    Chandra tidak memedulikan ancaman Dandi. Chandra melangkah maju, sedangkan Dandi beranjak mundur sambil berteriak, "Eh, kalian berdua ngapain? Cepat, serang dia!"Kedua anak buahnya yang tersisa hanya bisa saling memandang. Mereka tampak ragu-ragu."Kak Dandi, Kak, maafin kami. Tolong lepaskan kami ...." Kedua anak buahnya Dandi malah berlutut dan memohon ampun.Dandi langsung menendang kedua anak buahnya yang tidak berguna.Orang-orang terlihat seperti sedang menonton pertunjukan seru. Mereka tidak menyangka bahwa suaminya Nova sehebat ini.Chandra menarik kerah baju Dandi, lalu melemparkannya ke hadapan Mario."Bugh!" Sekujur tubuh Dandi terasa remuk.Mario ketakutan sampai melangkah mundur."Aku, aku akan menghabisimu ...." Dandi bangkit berdiri sambil mengeluarkan sebuah pisau.Namun belum sempat berdiri tegak, Chandra kembali menendang Dandi, lalu menginjak kepalanya dan berkata, "Minta maaf!""Minta maaf? Jangan harap! Chandra, aku nggak main-main, aku nggak akan melepaskanmu! Se

  • Jenderal Naga   Bab 442

    Sejak dulu, Dandi suka menindas dan memukuli teman-temannya. Dia bukanlah orang yang baik.Mengingat semua perbuatan dan arogansi Dandi sebelumnya, banyak orang yang senang melihat Dandi dipermalukan oleh Chandra.Beberapa orang datang menyapanya, tetapi Chandra hanya membalas dengan senyuman, lalu lanjut bermain game."Chandra?" Terdengar sebuah suara yang familier.Ketika mengangkat kepala, Chandra melihat seorang wanita yang berdiri di hadapannya.Wanita ini berusia sekitar 27 tahun. Dia mengenakan gaun putih, rambutnya yang panjang terurai, dan kulitnya tampak putih."Tamara?" Chandra mengerutkan alis."Hah?" Tamara tercengang. "Kamu kenal aku?""Ada apa?" tanya Chandra.Tamara duduk di depan Chandra, dia tersenyum dan berkata, "Nggak apa-apa. Aku mau duduk di sini karena kamu bernama Chandra.""Oh." Chandra meresponsnya dengan singkat.Tamara tahu bahwa Chandra bukan Chandra yang dia harapkan. Mereka hanya memiliki nama yang sama. Entah kenapa Tamara tertarik dengan nama "Chandra"

  • Jenderal Naga   Bab 443

    Tamara menghela napas. "Tiba-tiba Chandra menghilang, aku baru tahu ternyata keluarganya sedang ada masalah. Tahun berikutnya aku belajar sekeras mungkin, akhirnya aku berhasil masuk ke universitas ternama."Chandra terkejut mendengar cerita Tama. Dia tidak menyangka Tamara benar-benar belajar dan berhasil masuk ke universitas ternama."Bagus, bagus." Chandra mengagumi keuletan Tamara."Terima kasih," jawab Tamara.Ketika Chandra dan Tamara tengah mengobrol, seseorang datang menghampiri Nova, lalu berkata, "Nova, Tamara lagi menggoda suamimu. Sewaktu sekolah dia sangat genit, dia jago menggoda cowok. Dia pasti mengagumi suamimu, sebaiknya kamu hati-hati."Nova hanya tersenyum. "Namanya juga reuni, mereka cuma ngobrol biasa."Nova memercayai Chandra."Wah, Nova baik banget.""Nova, bagaimana kamu bisa menikah sama pecundang kayak dia? Kamu cantik, keluargamu kaya, ngapain menikah sama dia?"Sekelompok orang mulai bergosip.Nova tersenyum lebar setiap membicarakan Chandra, dia terlihat s

  • Jenderal Naga   Bab 444

    Sebuah kalimat yang sederhana langsung membuat Ken patuh.Ken tidak berani banyak bicara, dia mengelap bajunya yang basah dan kembali bernyanyi.Chandra bangkit berdiri, lalu menghampiri Mario dan menepuk pundaknya sambil tersenyum. "Nggak apa-apa, nggak usah terlalu dipikirin. Makan sepuasnya dan nikmati acara malam ini.""Terima kasih." Mario merasa bersyukur."Cuma masalah kecil." Chandra melambaikan tangan.Sandra melirik Chandra sambil mengusap dagunya dengan curiga. "Chandra agak mencurigakan ...."Selama ini Sandra mengira bahwa Chandra hanyalah seorang pecundang. Akhirnya hari ini Chandra menunjukkan kemampuannya, dia berhasil mengalahkan beberapa pengawal Kenny dan mengusir Dandi. Sekarang, artis sebesar Ken pun tunduk dan takut kepada Chandra.Ken bahkan memanggil Chandra dengan sebutan Pak Presdir. Memangnya Chandra mempunyai perusahaan?"Chandra." Sandra mengerutkan alis."Hmm?" Chandra menatap Sandra.Sandra tersenyum kepadanya sambil berkata, "Ayo, makan di mejaku.""Ngga

Bab terbaru

  • Jenderal Naga   Bab 2056

    Mereka menganggap manusia bumi sebagai pengkhianat yang pantas mati dan selalu memandang manusia bumi sebelah mata, tapi sejauh ini mereka belum pernah melakukan pembantaian. Karena masih ada manusia bumi yang sangat kuat, yaitu Basita. Walaupun kekuatan Basita sedikit di bawah Dusky, bukan berarti Basita adalah lawan yang mudah dikalahkan. Chandra langsung naik pitam ketika mendengar kata pembantaian. Dia menatap ke arah Anak Dewa sambil mengepalkan tinjunya. “Lihat saja nanti, apa kamu benar-benar berani melakukan pembantaian. Lagi pula, kamu pasti sudah mati di tanganku sebelum kamu berhasil melakukannya,” ujar Chandra tanpa bercanda sedikit pun. “Ayo,” ujar Chandra yang tidak ingin berlama-lama di Kota Dusky. Dia pergi meninggalkan Kota Dusky bersama tiga mahasiswi itu. Chandra mengawal mereka sampai keluar dari area Gunung Bushu dan muncul di sebuah pinggiran kota manusia bumi. Di sebuah pinggiran kota. Chandra menatap ketiga mahasiswi yang tampak kotor itu lalu berkata, “Ke

  • Jenderal Naga   Bab 2055

    Sebenarnya, dendam di antara Chandra dan Anak Dewa tidaklah dalam. Chandra sudah mengecohnya ketika mereka berada di level enam Rumah Abadi, sampai akhirnya dia tidak bisa menghindari serangan Chandra yang berhasil membuatnya terluka parah. Karena alasan inilah, Anak Dewa sudah lama ingin membunuh Chandra. Namun, Chandra tiba-tiba menghilang setelah keluar dari Rumah Abadi. Sekarang, Chandra tiba-tiba muncul di hadapannya dan membuat onar di Kota Dusky. Bagaimana mungkin Anak Dewa bisa tinggal diam sebagai seorang Wakil Penguasa Kota?Lurca menghampiri Chandra setelah mendengar perintah Anak Dewa. Ketiga mahasiswi bergegas bersembunyi di belakang tubuh Chandra dengan raut wajah ketakutan. Chandra menatap Lurca yang berjalan mendekatinya. Dua tahun lalu di Gunung Bushu, Lurca pernah cukup merugikan Chandra. Oleh karena itu, Chandra tidak memiliki kesan baik kepada manusia yang datang dari dunia lain. “Kenapa? Kamu mau menyerangku?” tanya Chandra sambil menatap Lurca tenang dan tanpa

  • Jenderal Naga   Bab 2054

    Raut wajah orang-orang berubah serius ketika melihat Chandra membunuh laki-laki gemuk itu. Di sisi lain, beberapa gadis yang berada di dalam kendang sedang menatap ngeri ke depan. Mereka tidak tahu, apa yang sedang terjadi di luar sana. Ketua penjaga berkata dengan ekspresi wajah muram, “Mati, kamu!”Si ketua penjaga sampai saat ini belum merasa takut. Karena mereka berada di dalam Kota Dusky yang muncul di tempat ini setahun yang lalu. Para prajurit dari dunia lain telah bertempur dengan sengit untuk memperjuangkan kota ini. Sampai akhirnya, Dusky berhasil mengalahkan prajurit lainnya dan menduduki kota ini yang diberi nama Kota Dusky.Chandra mengabaikan ancaman si ketua penjaga. Dia berjalan menuju kendang di mana terdapat tiga perempuan yang terkurung di dalamnya. Walaupun wajah ketiga perempuan itu kotor, kecantikan mereka tetap tidak bisa ditutupi. Ketiga perempuan ini pastinya merupakan perempuan-perempuan paling cantik di universitas mereka. Chandra berusaha untuk bersikap ra

  • Jenderal Naga   Bab 2053

    “Aku tidak peduli siapa kamu. Kamu harus tunduk dan hormat ketika berada di Kota Dusky ini. Tangkap dan kurung dia selama 30 tahun!” seru ketua penjaga itu dengan dingin. Para penjaga di sekitar Chandra hendak menyerang Chandra, tapi tubuh Chandra tiba-tiba saja menghilang dan muncul 10 meter jauhnya dari pengepungan. “Ini?” Ketua penjaga tertegun. Chandra bergerak dengan sangat cepat. Bahkan dia tidak bisa melihat pergerakannya dengan jelas. “Laki-laki itu harus mati,” ujar Chandra sambil menunjuk laki-laki gemuk di belakang si ketua penjaga. Chandra harus menunjukkan kekuasaannya agar para makhluk dari dunia lain tidak bisa semena-mena terhadap manusia bumi. Para penjaga menatap Chandra dengan saksama. Chandra sangatlah kuat, bahkan jauh lebih kuat dari bayangan mereka. Namun, tempat ini adalah Kota Dusky dan para penjaga memiliki tanggung jawab untuk melindungi kota ini. Mereka akan menghabisi siapa pun yang berniat untuk membuat onar di Kota Dusky. Chandra melangkah semakin

  • Jenderal Naga   Bab 2052

    Ketiga perempuan itu menatap Chandra ngeri. “Hufh!”Chandra menarik napas panjang dan memilih untuk tidak bertindak gegabah. Bagaimanapun juga, dia sudah pergi selama dua tahun, jadi dia tidak tahu prajurit kuat seperti apa yang datang ke bumi. Dia juga tidak tahu, apakah dia bisa mengalahkan mereka atau tidak. Namun, dia mendengar laki-laki gemuk itu menyebut Basita. “Kamu menyebut nama Basita tadi. Apa orang itu sangat kuat?” tanya Chandra sambil berusaha menahan amarahnya. “Apa kamu tidak tahu tentang orang itu? Kamu pasti baru datang ke bumi, ya?”Chandra mengangguk lalu berkata, “Ya, aku baru datang ke bumi, jadi aku tidak tahu apa pun yang ada di sini.”“Kalau begitu, aku akan menjelaskannya untukmu.”Si laki-laki gemuk itu tanpa ragu terus berbicara agar Chandra mau membeli para perempuan itu, “Basita adalah manusia bumi paling kuat saat ini. Kabarnya, dia sudah mencapai Alam Trasenden tingkat tiga. Karena dia pernah mengalahkan seseorang yang berada di Alam Trasenden tingkat

  • Jenderal Naga   Bab 2051

    Chandra sudah berlatih di medan perang kuno selama dua tahun. Dia juga tidak tahu, apakah sudah ada prajurit kuat yang berhasil mengalahkan penjaga level sembilan dan menjadi pemilik Rumah Abadi selanjutnya? Oleh karena itu, Chandra bergegas meninggalkan tempat ini dan muncul di luar dengan cepat. Dia bergegas pergi menuju pangkalan militer terdekat tanpa berhenti di mana pun. Kemudian dia naik pesawat khusus untuk menuju Gunung Bushu. Akhirnya, dia tiba di Gunung Bushu setelah menumpang pesawat cukup lama. Wilayah Gunung Bushu tampak lebih luas setelah dua tahun berlalu. Ada banyak daerah baru yang muncul di sana, sampai Chandra hampir tidak mengenali Gunung Bushu. Namun, Chandra bisa melihat cahaya keemasan di kejauhan yang menandakan Rumah Abadi masih berdiri di sana dan belum menemukan pemilik barunya. Chandra langsung bernapas lega dan memilih untuk berjalan perlahan masuk ke dalam area Gunung Bushu. Chandra menemukan banyak prajurit ketika Chandra berjalan semakin dalam. Bahk

  • Jenderal Naga   Bab 2050

    Chandra tampak gembira. Akhirnya, dia hampir berhasil mencapai kekuatan magis segel kedelapan setelah berlatih cukup keras sekian lamanya. Sekarang, dia hanya perlu meningkatkan kekuatannya sampai puncak agar bisa membuka segel kedelapan. Setelah itu, barulah dia akan melawan penjaga Rumah Abadi di level sembilan. Chandra bergegas berdiri lalu berjalan menghampiri si penjaga. Si penjaga berbalik dan menyerahkan pakaian kepada Chandra yang baru menyadari kalau pakaiannya sudah habis terbakar. Chandra menerima pakaian itu dari tangan si penjaga dengan raut wajah malu seraya berkata, “Terima kasih, Kak.”Chandra buru-buru mengenakan pakaian itu yang ternyata adalah sebuah jubah antik yang sangat pas di badannya. Si penjaga berbalik dan menatap Chandra dengan puas lalu mengangguk seraya berkata, “Bagus sekali! Kecepatanmu dalam belajar, jauh lebih cepat dari dugaanku.”“Kak, sudah berapa lama aku berada di sini?” tanya Chandra penasaran. Chandra berlatih dengan sangat keras di tempat i

  • Jenderal Naga   Bab 2049

    Chandra tidak tahu, apa yang akan dilakukan si penjaga. Namun, dia tetap berdiri lalu mengikuti si penjaga. Si penjaga melangkah lambat dalam kehampaan. Karena dia takut Chandra tidak bisa mengimbangi kecepatannya. Chandra terus mengikutnya dari belakang. Sampai akhirnya, seberkas cahaya muncul di depan mereka setelah mereka berjalan melewati banyak gunung dan sungai yang sudah hancur. Cahaya itu semakin lama semakin terang. Sampai akhirnya, Chandra menyadari ada lautan api di depannya.Di depan mereka saat ini tampak sebuah pegunungan yang dikelilingi oleh kobaran api yang berwarna putih. Api itu sungguh tampak aneh dan menakutkan. Si penjaga berhenti di luar gunung yang terbakar itu dan Chandra juga ikut berhenti. Chandra sudah bisa merasakan hawa panas dari tempat dia berhenti sampai keringat bercucuran di dahinya. Dia benar-benar terkejut. Biasanya, tidak ada api yang bisa membuatnya kepanasan setelah dirinya berada di tingkatnya saat ini. “Kak, apa ini?” tanya Chandra. Si pen

  • Jenderal Naga   Bab 2048

    Si penjaga berkata, “Sekarang, kamu harus menekan energi sejatimu dan membuatnya lebih murni dan lebih kuat. Kekuatanmu akan semakin kuat seiring dengan semakin murninya energi sejatimu.”“Bagaimana cara menekannya?” tanya Chandra bingung. “Aku akan mengajarkanmu beberapa keterampilan,” ujar si penjaga lalu mengulurkan jari rampingnya dan menyentuh dahi Chandra. Dengan cepat, beberapa informasi masuk ke dalam otak Chandra. Kemudian dia duduk bersila dan menyerap semua informasi yang masuk ke dalam pikirannya. Chandra seketika menyadari bahwa informasi ini adalah suatu bentuk ilmu kultivasi mental untuk menekan energi sejati di dalam tubuhnya. Ilmu kultivasi mental ini tidak terlalu mendalam, tapi tetap saja ada beberapa bagian yang tidak Chandra mengerti. Akhirnya, Chandra menanyakan berbagai macam hal yang tidak dimengertinya tanpa rasa malu kepada si penjaga. Chandra dengan cepat bisa mengerti tentang semua ini di bawah bimbingan si penjaga. Kemudian, Chandra bergegas menggunakan

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status